Aurora "Kambing" di Langit Greenland

A urora adalah fenomena alam yang menyerupai pancaran cahaya yang menyala-nyala pada lapisan ionosfer dari sebuah planet sebagai akibat a...

Aurora adalah fenomena alam yang menyerupai pancaran cahaya yang menyala-nyala pada lapisan ionosfer dari sebuah planet sebagai akibat adanya interaksi antara medan magnetik yang dimiliki planet tersebut dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh Matahari (angin surya).

Terkadang sulit untuk percaya apa yang kamu lihat di langit.

Selama ekspedisi Shelios ke Greenland pada akhir Agustus lalu, bahkan para veteran peminat langit melihat aurora begitu penuh warna, begitu cepat berubah, dan dalam bentuk tak biasa dimana mereka tak bisa mengingat apapun yang menyerupainya.

Aurora "Kambing" (Goat Aurora) di Atas Langit Greenland,
3 Oktober 2012
Credit
& Copyright : Juan Carlos Casado
Sebagaimana aurora yang terus berubah-ubah berevolusi, bentuk-bentuk raksasa yang tersebar di seluruh langit – berubah dari satu bentuk familiar ke bentuk yang lain termasuk juga yang tampak seperti kepala kambing (digambarkan di atas), kepala gajah, sebuah komet dengan warna ekor hijau yang aneh, dan jari-jari pada tangan langit. Bahkan tanpa aurora, langit juga telah dikenal dengan jalur melengkung galaksi Bima Sakti kita dan bidang menarik penuh bintang, nebula, dan galaksi.
Sebaliknya, di latar depan adalah rumah pertanian di Tasiusaq, Kujalleq. Greenland.


Project Shelios ada bukan hanya untuk mengamati aurora tetapi juga memotivasi pelajar untuk mempertimbangkan karir di bidang ilmu pengetahuan.



Nah, dari bentuk Aurora diatas banyak yang menginterpretasikannya sebagai bentuk yang mirip dengan bentuk kepala kambing, seekor kambing utuh dengan janggut panjang, ada juga yang menyebut mirip kepala naga, kalau menurut kamu...? 

hehehe....


Oh iyaa, mengenai proses terjadinya Aurora, kamu bisa baca di postingan saya sebelumnya yang berjudul Aurora dan Proses Terjadinya




Diterjemahkan dari apod.nasa.gov 

You Might Also Like

6 Comments