Bisa gak yaa, Robot Curiosity ketemu Alien?

Masih ingat kan, saat-saat robot penjelajah NASA bernama Curiosity yang berhasil mendarat di planet Mars pada tanggal 6 Austus lalu,? ...

Masih ingat kan, saat-saat robot penjelajah NASA bernama Curiosity yang berhasil mendarat di planet Mars pada tanggal 6 Austus lalu,?


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAh_LV4o1huYiMhssXF6ZgtcJGt3Q7lKZENt8xFFSLc65uDG9gqT8E85WuyRUpH2hmT6PAsiT1BoIPuU3F5Za_kogGFCEh6WZsvaw4FRGrK6zLtjczZC36yfS54BOc7_QYuXH5QusTo3Y3/s400/KUbO6SjhhA.jpg
Robot penjelajah Curiosity
Dengan mendaratnya Curiosity di Mars diharapkan akan membuat dunia bisa melihat banyak video dari permukaan Planet Merah tersebut.


Mesin robotik berkaki enam dan bertenaga nuklir itu telah mengirim beberapa gambar Gale Crater, tempatnya mendarat. Curiosity pun segera melanjutkan perjalanannya menuju gunung terdekat yang berketinggian tiga mil. Para ilmuwan dan seluruh dunia akan menyaksikan dan menduga-duga apa yang akan ditemukan Curiosity.

Diwartakan Live Science, banyak orang juga akan mencari bukti kehidupan di Mars. Curiosity mungkin saja menemukannya.

Sebelumnya, gambar-gambar yang diperoleh NASA telah diklaim sebagai petunjuk adanya kehidupan di Planet Merah.


http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/7/77/Martian_face_viking_cropped.jpg
"Wajah di permukaan planet Mars" (Face on Mars)
Versi foto yang telah dipotong,
dari foto asli daerah Cydonia Mensae (#35A72).
Titik-titik hitam yang terlihat di foto tersebut
adalah akibat dari adanya kerusakan data.

Foto yang dinamai "Face on Mars" itu meraih kepopuleran di dunia nternasional seiring Hoagland berspekulasi mengenai penemuan mengejutkan miliknya: Apakah ini tanda dari para alien? Lalu ke mana perginya mereka yang membangun monumen menakjubkan ini?

Pada 5 April 1998, Mars Global Surveyor memotret lokasi yang sama menggunakan resolusi ang jauh lebih tinggi ketimbang yang bisa diperoleh pada 1976. Hasilnya menunjukkan bahwa sebuah wilayah yang mengalami erosi besar-besaran dan wajah tersebut merupakan efek dari rendahnya resolusi gambar. Otak memiliki kecenderungan melihat bentuk manusia dan wajah lewat tipuan cahaya dan kegelapan.

Pada 2001, seorang astronom amatir menemukan sesuatu yang dipercaya sebagai bangunan rektanguler misterius di permukaan Mars. Dia menemukannya saat melihat program Google Mars yang menampilkan gambar planet tersebut. Astronom profesonal kemudian menjelaskan bahwa artifak tersebut tercipta akibat interferensi cahaya kosmik. Anomali bentuk tercipta di kamera yang mengambil gambar, bukan di permukaan Mars.

Pada 2010, sekelompok fisikawan yang dipimpin peneliti di Emory University, Courtney Brown mengklaim telah menemukan kehidupan di Mars melalui foto NASA. Bukan sekedar tanda kehidupan biasa, Brown dan kelompoknya mengklaim keberadaan sebuah kubah industrial dan cerobong asap yang menjulang darinya. Namun tidak perlu perdebatan panjang, tidak ada bukti lain yang mengungkap kubah industri milik alien pernah ditemukan.

Sejarah dan psikologi manusia menunjukkan bahwa cepat atau lambat, satu atau lebih dari ribuan gambar yang dikirimkan oleh Curiosity dari Mars sana akan memiliki sebuah kekeliruan, anomali, atau tipuan cahaya yang mungkin diterjemahkan sebagai bukti manusia Mars. Mungkinkah kehidupan tersebut (di Mars) benar ada?




You Might Also Like

2 Comments