Puasa Dzulhijjah

Assalamualaikum.... Alhamdulillah, saat ini kita telah memasuki minggu kedua di bulan Dzulhijjah, bulan terakhir dalam sistem kalende...

Assalamualaikum....


Alhamdulillah, saat ini kita telah memasuki minggu kedua di bulan Dzulhijjah, bulan terakhir dalam sistem kalender Islam. Yang tepatnya hari ini adalah tanggal 8 Dzulhijjah 1433 (yang juga bertepatan dengan tanggal 24 Oktober 2012), gak terasa yaa waktu begitu cepat berlalu...



Omong-omong tentang bulan Dzulhijjah, pasti semua (#ehh khususnya yang muslim) juga udah pada tau yaa, kalau pada bulan Dzulhijjah terdapat musim haji dan Idul Adha. #Asiiikk, asiikk bentar lagi barbekyu-an dan makan sate nihh, hehehe



Oh iya, bulan ini termasuk dalam bulan-bulan suci. Dinamakan demikian karena bangsa Arab melaksanakan ibadah haji di bulan ini. #hmm... suka nyesek banget kalau dengar tentang ibadah haji, yeps... aku udah pengen banget segera menunaikan perintah yang satu ini, tapi mungkin sekarang belum saatnya kali yaa, Insya Allah pengennya tahun depan, mohon doanya yaa dari semua, siapapun yang baca tulisan ini...



Lanjut...Nah, pada bulan Dzulhijjah ini, ada yang dinamakan Puasa Dzulhijjah.


Puasa Dzulhijjah adalah puasa yang dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah.

Terhampar indah... kumpulan besar manusia menyemut di Padang Arafah, doa merayap lewat batin menuju ucapan bibir yang khusyuk
Padang Arafah yang indah menyimbolkan padang di hari akhir nanti, manusia tak ada lagi beda derajat.
Di mata Illahi semua sama..
sumber gambar
Puasa Dzulhijjah ini biasa disebut juga Puasa Arafah dinamakan demikian karena pada hari itu jamaah haji sedang wukuf di terik matahari di padang Arafah. Puasa Arafah ini dianjurkan bagi mereka yang tidak berhaji. Sedangkan yang berhaji tidak disyariatkan puasa ini.


Mengenai hari Arafah, Nabi Muhammad SAW bersabda,


مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ

Di antara hari yang Allah banyak membebaskan seseorang dari neraka adalah hari Arofah. Dia akan mendekati mereka lalu akan menampakkan keutamaan mereka pada para malaikat. Kemudian Allah berfirman: Apa yang diinginkan oleh mereka?
(HR. Muslim)

Ibnu Rajab Al Hambali mengatakan,
“Hari Arofah adalah hari pembebasan dari api neraka. Pada hari itu, Allah akan membebaskan siapa saja yang sedang wukuf di Arofah dan penduduk negeri kaum muslimin yang tidak melaksanakan wukuf. Oleh karena itu, hari setelah hari Arofah –yaitu hari Idul Adha- adalah hari ‘ied bagi kaum muslimin di seluruh dunia. Baik yang melaksanakan haji dan yang tidak melaksanakannya sama-sama akan mendapatkan pembebasan dari api neraka dan ampunan pada hari Arofah.” (Lathoif Al Ma’arif, 482)

Mengenai keutamaan puasa Arafah disebutkan dalam hadits Abu Qotadah, Nabi SAW bersabda,

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ

Puasa Arofah dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim).

Banyak sekali Fadilah dan keutamaan melaksanakan puasa di bulan Dzulhijjah ini diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Di Ampunkan Dosanya 2 tahun yang lalu dan 2 tahun yang akan datang
Yang dalam hadist riwayat Ima Muslim, Rasul saw menjanjikan pembebasan dosa tahun lalu dan yang akan datang bagi siapa yang melakukan puasa di hari Arofah tersebut.
(HR. Muslim No. 1977)

2. Nilainya lebih tinggi daripada Jihad

مَا الْعَمَلُ فيِ أَيَّامٍ أَفْضَلُ مِنْهَا فيِ هذَا الْعَشْرِ، قَالُوْا وَلاَ الْجِهَادُ؟ قَالَ: وَلاَ الْجِهَادُ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ يُخَاطِرُ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ بِشَيْءٍ
"Tidak ada amal yang dilakukan pada hari-hari lain yang lebih baik daripada yang dilakukan pada sepuluh hari ini." Para sahabat bertanya, "Tidak pula jihad?" Beliau menjawab, "Tidak pula jihad, kecuali seorang lelaki yang keluar dengan jiwa dan hartanya lalu ia tidak kembali dengan membawa apapun." (H.R. al-Bukhari (969).

An-Nawawi berkata dalam Syarh Muslim (3/251), 
"Yang dimaksud dengan sepuluh hari di sini adalah sembilan hari pertama dari bulan Dzulhijjah

مَا مِنْ أَيَّامِ الْعَمَلِ الصَّالِحِ فِيْهَا أَفْضَلُ مِنْهُ فيِ هذِهِ
"Tidak ada hari-hari yang beramal shalih pada hari itu lebih baik dari-pada yang dilakukan pada hari-hari ini." Yakni sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.

Rasulullah SAW bersabda; “Tidak ada hari yang paling banyak Allah membebaskan hambanya pada hari tersebut dari neraka dari hari ‘Arafah” (HR. Imam Muslim).

3. Golongan yang dijabat tangannya oleh Malaikat
Sabda Rasullullah S.A.W lagi: “Tiga kelompok manusia yang akan dijabat tangannya oleh para malaikat pada hari mereka keluar dari kuburnya yaitu :-
  1. Orang-orang yang mati syahid
  2. Orang-orang yang mengerjakan solat malam dalam Bulan Ramadhan.
  3. Orang berpuasa di hari Arafah. ”
4. Setara dengan Malam Lailatul Qadar
Rasulullah SAW bersabda, 
“Tidak ada hari-hari lain yang lebih disukai Allah SWT daripada 10 hari pertama di bulan Zulhijah.” Puasa di siang harinya adalah sama dengan puasa setahun penuh, dan ibadah di malam harinya setara dengan ibadah di malam Laylat al-Qadar. (Tirmidzi dan Ibnu Majah).

5. Berpuasa selama delapan hari di awal bulan dzulhijjah Tak ternilai Pahalanya.
Rasulullah SAW bersabda,  
“Siapapun yang berpuasa pada tanggal 1 Zulhijah seolah-olah ia ikut dalam Jihad di jalan Allah SWT selama 2.000 tahun tanpa istirahat sedikit pun.
Bagi yang berpuasa di hari kedua seolah-olah ia telah beribadah kepada Allah SWT selama 2.000 tahun dan puasa di hari ketiga seolah-olah ia telah memerdekakan 3.000 budak di masa Nabi Ismail AS.
Untuk puasa di hari keempat ia menerima ganjaran sama dengan 400 tahun ibadah.
Untuk hari kelima ganjarannya setara dengan memberikan pakaian kepada 5.000 orang yang telanjang, puasa di hari ke-6 setara dengan ganjaran bagi 6.000 syuhada dan puasa di hari ketujuh, semua pintu di ketujuh neraka menjadi haram baginya dan untuk puasa di hari kedelapan, seluruh pintu surga akan dibuka baginya.”
 
Dalam riwayat yang lain disebutkan bahwa puasa pada hari pertama Dzulhijjah bagaikan telah mengkhatamkan Alquran sebanyak 36.000 kali.


Ini menunjukkan bahwa puasa Arafah adalah di antara jalan untuk mendapatkan pengampunan di hari Arafah. Hanya sehari puasa, bisa mendapatkan pengampunan dosa untuk dua tahun.



Subhanallah, luar biasa sekali ya fadhilahnya ...



Oh iya, selain itu... hari Arafah pun merupakan waktu mustajabnya do’a sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut ini,


خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ وَخَيْرُ مَا قُلْتُ أَنَا وَالنَّبِيُّونَ مِنْ قَبْلِى لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

Sebaik-baik do’a adalah do’a pada hari Arofah. Dan sebaik-baik yang kuucapkan, begitu pula diucapkan oleh para Nabi sebelumku adalah ucapan “Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli sya-in qodiir (Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Miliki-Nya segala kerajaan, segala pujian dan Allah yang menguasai segala sesuatu)” 
(HR. Tirmidzi, hasan)


Berikut niat untuk melaksanakan Puasa Dzulhijjah :



نويت صوم عرفة سنة لله تعالى



Nawaitu Shauma Arafah Sunaatan Lillahi Ta'ala.

Yang artinya,
“ Saya niat puasa Arafah , sunnah karena Allah ta’ala.”

Jadi...
sekedar mengingatkan aja nih,
buat kamu yang muslim dan tidak sedang melaksanakan ibadah Haji,
jangan sampai lupa yaa 
untuk melaksanakan Puasa Dzulhijjah ini  
besok, 
hari Kamis 25 Oktober 2012..

Silahkan share artikel ini, karena siapapun yang mengingatkan orang lain untuk melaksanakan puasa Dzulhijjah ini, seolah-olah dia telah melakukan ibadah selama 80 tahun,
ﻥﺎَﺤْﺒُﺳ ُﻪّﻠﻟﺍ ِﻩَّﻞِﻟُﺪْﻤَﺤْﻟ ﺍَﻭ َﻻَﻭ َﻪَﻟِﺍ َّﻻِﺍ ُﻪَّﻠﻟﺍ

Amin... Insya Allah, dan semoga bermanfaat...

You Might Also Like

17 Comments