Cerita Hoax Tentang Kangkung dan Lintah

Assalamualaikum... Tanaman Kangkung kita kenal sebagai sayuran yang lezat bila dimasak. Tumis Kangkung atau Cah Kangkung adalah maka...

Assalamualaikum...


Tanaman Kangkung kita kenal sebagai sayuran yang lezat bila dimasak. Tumis Kangkung atau Cah Kangkung adalah makanan favorit, baik di kalangan rumah tangga maupun di restoran. 
Sayuran Kangkung juga bisa dimasak dalam berbagai versi lho... Misalnya nih, ada Pecel Kangkung atau Petis Kangkung, di Semarang, Jawa Tengah, jenis masakan ini sangat terkenal. Lalu ada Oseng-oseng Teri Kangkung dicampur Taoge, dan beberapa variasi masakan Kangkung lainnya yang tentunya sangat enak.

Jujur nih, saya adalah penggemar berat Kangkung, sering juga mengolah sayuran ini dengan hanya merebus lalu menjadikannya sebagai lalapan dengan sambal terasi untuk pendamping nasi putih hangat ditambah dengan ikan yang digoreng kering, wihh... mantap deh, heheh...


Nah, beberapa hari yang lalu saat lagi sarapan, ibu saya bilang dia gak akan beli Kangkung lagi buat saya, seperti yang saya bilang saya sangat menyukai sayuran yang satu ini. Waktu saya tanya kenapa, ibu saya bilang dapat informasi dari teman-temannya, kalau ada seorang mahasiswa di Yogya yang meninggal setelah makan Kangkung, disebabkan ada Lintah yang hidup di batang Kangkung itu dan masuk kedalam perut terus berkembang biak...

Saya ketawa aja, karena sebenarnya saya udah tahu tentang berita ini sejak satu tahun yang lalu dan saya juga tahu kalau berita ini adalah berita hoax alias bohong. Tapi ibuku tetap aja gak percaya...

Siangnya saat saya cek email, saya menerima email yang berisi cerita tentang seseorang di Yogyakarta dan saat saya cek FB saya juga menerima tag catatan dari teman tentang seorang anak di Malaysia yang juga meninggal akibat makan Kangkung yang ada lintahnya.

Berikut saya copas emailnya,
">>> HATI-HATI MEMASAK KANGKUNG....!!!

Disarankan bila anda memasak kangkung, Harap belah batangnya

Kangkung, Petis kangkung, Kangkung Tumis, dll yg brkaitan dgn KANGKUNG, mgkn crita ini dpt mnjadi prtimbangan bagi ANDA skalian ktika ANDA hendak makan KANGKUNG.

suatu hari, di klinik yg trkenal di Yogya, smua Dokter kbingungan krn ada seorg pemuda asal SOLO bernama RIF'AT SUNGKAR yg mnderita sakit perut. Pemuda itu dbawa ke klinik oleh Ortu nya stlh 2 hari mnderita DIARE. Sdh brmacam obat sakit perut yg dberikan kpd pemuda itu, namun DIARE tdk kunjung
sembuh.

Kmudian Ortu pemuda trsbt di tanya oleh Dokter, "makanan apa yg di makan oleh pemuda tsb slama 2 hari ini? "Ortu anak itu kbingungan, krn sjak anaknya DIARE, pemuda tsb tak mau makan, dia hanya minum susu putih, itu pun muntah.

Stlh dperiksa, trnyata seblm mnderita DIARE, malam tsb pemuda itu makan Kangkung Tumis diRstoran brsama Ortunya. Dokter sgr mlakukan X-RAY, trnyata dlm usus RIF'AT tlh brkembang biak LINTAH dgn anaknya yg kecil2.
Dokter mnyerah dan mnyatakan tdk sanggup mengambil tindakan medis apapun. Akhirnya pemuda malang itu pun MENINGGAL DUNIA.

Stelah diperiksa ulang, trnyata Lintah itu seblmnya berada didlm Batang Kangkung yg bsar. Memang, utk pggemar kangkung tumis yg paling enak adalah BATANGNYA.

Lintah yg brada di dlam batang kangkung itu tdk akan mati walau dimasak slama 20 menit, apalagi utk kangkung tumis proses mmasak tdk trlalu lama agar mghasilkan rasa kangkung yg sedap. Lintah hanya akan MATI jika DI BAKAR.

Didlm usus pemuda tadi, lintah hanya butuh waktu 1 - 2 hari utk brkembang biak. Jika ada kluarga/ teman2 yg mengalami hal tsb, lakukan tindakan dgn mberi minumair Rendaman Tembakau(bisa diambil dari rokok kretek) biasanya lintah "akan kluar dan dlm keadaan mati.

Kabarkan kpd teman, sahabat, kluarga, atau siapapun yg anda kenal Kirim ke smua kontak anda,,ini bru namanya broadcast yg bermanfaat....
Ini kisah nyata di Yogyakarta !! Jangan di remehkan Dan disarankan bila anda memasak kangkung, Harap belah batangnya"


Wahh, ternyata emang benar ya, berita tentang Kangkung dan Lintah ini mencuat lagi ke permukaan dan bikin resah banyak orang, termasuk ibuku...
Dan pastinya dari pembaca juga ada yang mendapat info dan email seperti itu kan,

Nah, pada kesempatan kali ini, berbekal informasi dari beberapa sumber saya ingin mengajak pembaca semuanya untuk menganalisis dan membongkar ke-hoax-an berita ini,

1. Cerita dalam informasi ini tidak secara spesifik menunjukkan waktu dan tempat perisitiwa ini terjadi.
Penulis hanya mengatakan bahwa tempatnya di Yogya, Malaysia atau di Singapura. Gak konsisten banget...

2. Cerita dalam informasi ini juga tidak secara spesifik menunjuk nama dokter dan nama klinik yang bisa dijadikan rujukan.

3. Allah SWT menciptakan manusia dengan “system pertahanan” yang Subhanalloh sempurna. 
Let say, lintah tadi super kuat. Tidak mati sama pemanasan. Tapi tahan gak dia ama asam lambung kita yang super kuat itu? Kalau ingin baca lebih detail tentang asam lambung & HCl, coba klik link tentang Hydrochloric Acid.
Disitu tertulis :“Concentrated hydrochloric acid (fuming hydrochloric acid) forms acidic mists. Both the mist and the solution have a corrosive effect on human tissue, with the potential to damage respiratory organs, eyes, skin, and intestines.” 
Maka, dengan "pertahanan" dari asam lambung kita, Insya Allah lintahnya mati.
 
4. Dokter melakukan X-Ray/rontgen dan bisa melihat dalam usus tadi lintah sudah berkembang biak.
Perlu diketahui, lintah, cacing dan soft masses alias massa lunak lainnya di dalam perut, tidak akan terlihat jelas.

5. Disebutkan "Lintah hanya akan MATI jika DI BAKAR"
Of course itu salah besarrrr... Lintah sangat mudah mati karena tubuhnya yg terdiri dari air. Kalau terkena garam atau zat asam, dijamin 100% lintah pasti mati. Sebelum masuk ke usus, makanan berisi lintah pasti melewati lambung yang memiliki zat keasaman tinggi.
Nah pada fase ini lintah dijamin pasti mati.!!

6. Disebutkan lintah berkembang sangat cepat dalam waktu 1-2 hari. 
Nah, ini juga merupakan kebohongan. Lintah memang bisa berkembang biak, tetapi lintah tidak dapat berkembang dalam waktu cepat. Lintah bisa berkembang kalau sudah dewasa, umumnya dalam waktu 6 bulan baru bisa berkembang biak.

7. Kebohongan terakhir, dan ini sangat berbahaya, yaitu Meminum Air Rendaman Tembakau.
Meminum air rendaman tembakau apalagi yang diambil dari rendaman rokok kretek bukan cuman lintahnya yang akan keluar dalam keadaan mati, manusianya juga bakal mati. Astagfirullahh... ini yang membuat informasi bohong ini benar-benar keterlaluan banget deh...
Oh iya, berikut link yang dapat dibaca, yang menerangkan bahaya tembakau/nikotin: Nicotine Poisoning,

Jadi buat para penggemar kangkung, jangan takut makan kangkung lagi yaa...
Karena selain enak, Kangkung punya banyak manfaat, diantaranya Kaya dengan zat besi, Mencegah penyakit diabetes melitus dan kandungan vitamin C nya dapat mencegah sariawan dan gusi berdarah.

Sebelum menelan mentah-mentah informasi yang kita terima, ada baiknya kita telusuri dulu sumber-sumbernya dan cari tau tentang kebenaran beritanya.

Dan aku juga seneng banget, karena sekarang ibuku udah percaya kalau cerita tentang Lintah dalam batang Kangkung itu hanya cerita hoax alias bohong. Malah barusan ibu masakin Cah Udang Kangkung buat aku, hmmm... yummmy,


Semoga dengan tulisan ini bisa membantu menjernihkan dan meluruskan informasi yang tidak tepat. Jika ada  yang mengetahui fakta-fakta terkait hoax tersebut silahkan share di kotak komentar, dengan begitu kita bisa saling belajar untuk menemukan kebenaran.

Wassalamualaikum... Wr. Wb.

You Might Also Like

18 Comments