Perubahan Kenampakan Bulan, Bintang dan Matahari

Assalamualaikum... Seperti yang kita ketahui, selain planet bumi, di alam semesta terdapat banyak benda-benda langit. Kenampakan bend...

Assalamualaikum...

Seperti yang kita ketahui, selain planet bumi, di alam semesta terdapat banyak benda-benda langit. Kenampakan benda-benda langit yang umumnya dapat diamati dari bumi adalah bulan, bintang dan matahari. Pernahkah kamu mengamati pemandangan langit saat malam cerah? Tentunya pernah dong, dan bahkan mungkin mengamati langit adalah hobi kamu? wahh, kalau gitu sama dong, hehehh....
Nah, pada kesempatan kali ini, saya akan share informasi tentang kenampakan tiga benda langit yang telah saya sebutkan diatas, yaitu bulan, bintang dan matahari.

1. Kenampakan Bulan
Saat langit cerah di malam hari (tidak hujan dan tidak berawan), ada benda langit yang tampak terang tetapi tidak seterang matahari. Yuph.. benar, benda langit tersebut adalah bulan.




Sebenarnya bulan tidak memancarkan cahaya sendiri, bulan hanya memantulkan sebagian cahaya matahari yang diterimanya. Coba perhatikan bentuk bulan selama sebulan! Betul sekali, bulan berbeda-beda selama sebulan. Dilihat dari bumi, bulan selalu berubah-ubah, bergantung pada kedudukan bulan ketika mengelilingi bumi.

Lebih jelasnya, silahkan gambar dan penjelasan berikut :
a. Pada kedudukan 1
Bulan terletak di antara matahari dan bumi. Akibatnya, permukaan bulan yang mendapat sinar matahari membelakangi bumi. Sehingga kita tidak dapat melihat Bulan. Kedudukan ini disebut bulan baru atau bulan muda.
b. Pada kedudukan 2
Separuh bagian bulan yang menghadap bumi kira-kira hanya seperempatnya yang terkena sinar matahari. Akibatnya, kita melihat bulan sabit.
c. Pada kedudukan 3
Bulan bergeser hingga kedudukannya terhadap matahari dan bumi membentuk sudut 90°. Dari separuh bagian bulan yang menghadap Bumi, hanya seperempat bagian bulan yang terkena sinar matahari. Sehingga bentuk bulan yang terlihat adalah setengah lingkaran. Kedudukan ini disebut bulan separuh.
d. Pada kedudukan 4
Dari separuh bagian bulan yang menghadap bumi kira-kira tiga perempatnya terkena sinar matahari. Akibatnya, kita melihat bulan cembung.
e. Pada kedudukan 5
Separuh permukaan bulan memantulkan cahaya matahari ke bumi. Akibatnya, kita melihat bulan purnama yang terjadi pada sekitaran hari ke-14 atau ke-15 setiap bulan dari tahun komariah.

Bulan sebenarnya tidak mengalami perubahan bentuk. Bentuk bulan tetap bulat. Bulan tampak berubah bentuk karena bulan mengelilingi bumi.
Akibatnya, bagian bulan yang memperoleh cahaya matahari menjadi berubah-ubah pula. Karena kamu hanya dapat melihat bagian bulan yang terkena cahaya matahari, maka bentuk bulan terlihat selalu berubah-ubah.

2. Kenampakan Bintang
Benda langit yang banyak terlihat jelas saat langit cerah di malam hari adalah bintang. Pernahkah kamu menemui saat langit bertaburan bintang. Kalau kamu perhatikan secara saksama, akan terlihat bintang-bintang tersebut nampak berkedip-kedip.


Mengapa bintang hanya terlihat pada malam hari? Sebenarnya, bintang bersinar setiap saat. Namun, karena letaknya sangat jauh, lebih jauh daripada letak matahari, maka cahaya bintang pada siang hari kalah kuat dengan cahaya matahari.

Oleh karena itu, bintang tidak terlihat di siang hari. Bintang termasuk benda langit yang dapat mengeluarkan cahaya sendiri. Di alam semesta terdapat banyak sekali kumpulan bintang (gugusan bintang). Gugusan bintang disebut galaksi. Setiap galaksi terdiri atas berjuta-juta bintang. Kalau satu galaksi saja terdiri dari berjuta-juta bintang, dapatkah kamu bayangkan seberapa luasnya alam semesta ini?
Subhanallah.....

3. Kenampakan Matahari
Matahari termasuk salah satu contoh bintang karena dapat menghasilkan cahaya sendiri. Matahari merupakan bola gas yang sangat panas serta berukuran sangat besar. Matahari adalah bintang yang paling terang bila dilihat dari bumi. Hal ini disebabkan jaraknya paling dekat dengan bumi.



Setiap hari, kamu menyaksikan matahari terbit dan terbenam. Tahukah kamu, kapan dan di mana matahari terbit? Dapatkah kamu mencatat waktu matahari terbit dan terbenam? Kita tidak boleh memandang matahari secara langsung. Mengapa? Karena akan merusak mata, bahkan dapat menimbulkan kebutaan. 

Negara kita termasuk negara tropis. Artinya, matahari terbit setiap hari. Matahari terbit dari arah timur dan terbenam di arah barat. Di Indonesia bagian timur, matahari akan terbit lebih dulu daripada di Indonesia bagian tengah dan Indonesia bagian barat. Demikian pula saat matahari terbenam.

Sekian, semoga bermanfaat...

Wassalamualaikum... Wr, Wb.


dari www.crayonpedia.org dengan perubahan

You Might Also Like

25 Comments