Perbedaan Hujan Meteor dan Fireball

Assalamualaikum... Credit : Sean Parker 13 Desember 2012, Arizona. sumber gambar :  www.space.com Saat hujan meteor Geminids ...

Assalamualaikum...

Credit : Sean Parker
13 Desember 2012, Arizona.
sumber gambar : www.space.com
Saat hujan meteor Geminids pada tanggal 14 Desember 2012 yang lalu, banyak yang mengatakan bahwa mereka melihat satu meteor yang begitu terang, padahal saat itu lagi hujan meteor? kenapa hanya satu meteor saja yang melintas dan begitu terang? lalu apakah itu?

Dari Forum Astronom Amatir Indonesia (FAAI), inilah penjelasannya :


Fireball atau yang biasa disebut bola api, adalah suatu bentuk meteor namun ukurannya lebih besar daripada meteor lain disaat hujan meteor.

Biasanya fireball kelihatan terang dan lambat, fireball biasanya memiliki magnitude cahaya -4.

Walaupun terlihat terang dan memiliki ekor, ini jelas berbeda dengan roket, mana ada roket melintas meninggalkan ekor api, harusnya kan meninggalkan asap di ekor nya. 

Lalu, kenapa disaat hujan meteor, meteor yang melintas tidak banyak?

Hujan meteor memiliki intensitas tertentu, contonhya hujan meteor geminids kemarin yang memiliki intensitas 120 meteor setiap jam nya. 

Jadi, hujan meteor bukanlah hujan seperti hujan-hujan lainnya yang begitu banyak. Ini hanya istilah saja.
Hujan meteor itu tidak berbahaya bagi makhluk hidup di bumi, karena setiap meteor yang masuk ke bumi akan habis terkikis oleh atmosfer bumi.

Ada 2 jenis hujan meteor, yaitu Hujan meteor shower (intensitasnya banyak) dan Hujan meteor Minor (intensitasnya rendah/sedikit).

Semoga bermanfaat yaa...

You Might Also Like

24 Comments