Gerhana Matahari Cincin 10 Mei 2013

Assalamualaikum... Gerhana Matahari adalah peristiwa ketika terhalanginya cahaya Matahari oleh Bulan, sehingga tidak semua cahaya mata...

Assalamualaikum...

Gerhana Matahari adalah peristiwa ketika terhalanginya cahaya Matahari oleh Bulan, sehingga tidak semua cahaya matahari sampai ke Bumi. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase bulan baru dan dapat diprediksi sebelumnya.

Gerhana Matahari dibagi menjadi tiga jenis gerhana yaitu Gerhana Matahari Total, Gerhana Matahari Sebagian dan Gerhana Matahari Cincin.

Pada tanggal 10 Mei 2013, diperkirakan akan terjadi Gerhana Matahari Cincin. Gerhana Matahari Cincin terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari.

Diagram diatas menunjukkan
mengapa
bayangan gelap umbra tidak dapat mencapai Bumi.
Antumbra, merupakan bagian dari cahaya matahari
yang dapat mencapai Bumi,
yang kemudian menyebabkan Matahari terlihat seperti cincin.
(source)
Gerhana jenis ini terjadi bila ukuran piringan Bulan lebih kecil dari piringan Matahari. Sehingga ketika piringan Bulan berada di depan piringan Matahari, tidak seluruh piringan Matahari akan tertutup oleh piringan Bulan. 

Seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini, bagian piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan, berada di sekeliling piringan Bulan dan terlihat seperti cincin yang bercahaya.
Kenampakan Saat Fase Puncak
Gerhana Matahari Cincin 15 Januari 2010 di India
Credit/Fotografer : Rupak De Chowdhuri
Sumber gambar : National Geographic.com
Gerhana Matahari Cincin yang akan terjadi pada tanggal 10 Mei 2013 tersebut dapat diamati dari Samudra Pasifik, Australia, Singapura, dan Indonesia (kecuali wilayah Sumatra bagian Utara) dan Filipina bagian Selatan.

Di Indonesia, seperti yang tertulis diatas, saat Matahari terbit tanggal 10 Mei 2013, Gerhana Matahari Cincin ini dapat diamati dari seluruh kawasan Indonesia (kecuali Sumatera bagian Utara), namun berupa Gerhana matahari sebagian. 
Untuk wilayah Indonesia bagian Barat hanya akan menyaksikan bagian akhir gerhana, karena saat Matahari terbit gerhana sedang berlangsung. Sedangkan untuk wilayah Indonesia bagian Tengah dan Timur bisa menyaksikan gerhana secara utuh sejak Matahari terbit.

Fase-fase Gerhana Matahari Cincin 10 Mei 2013 adalah sebagai berikut :
  • Gerhana mulai (Kontak awal bayangan Penumbra) :
    pukul 21:25:01 UT (04:25:09 WIB)
  • Gerhana Matahari cincin mulai (Kontak awal Umbra) :
    pukul 23:32:06 UT (05:30:33 WIB)
  • Puncak gerhana (Pertengahan Umbra) :
    pukul 00:19:6 UT (05:34:46 WIB)
  • Gerhana Matahari cincin berakhir (Kontak Akhir Umbra) :
    pukul 02:17:8 UT (06:45:19 WIB)
  • Gerhana berakhir (Kontak akhir Penumbra) :
    pukul 03:25:3 UT (10:25:23 WIB)

Adapun waktu untuk setiap fase di setiap lokasi bisa berbeda dengan waktu-waktu di atas, karena hal ini bergantung pada posisi lokasi pengamat di permukaan Bumi dan posisi Bulan dan Matahari relatif terhadap posisi pengamat tersebut.

Untuk wilayah Indonesia, waktu kejadian gerhana tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Waktu teramatinya gerhana Matahari sebagian 10 Mei 2013, dari beberapa kota di Indonesia
Sumber : bmkg.go.id
Keterangan Tabel :
Tanda strip (-) pada tabel diatas menunjukkan bahwa Matahari masih dibawah horizon (belum terbit) pada saat fase gerhana tersebut berlangsung di kota bersangkutan.

(((PERINGATAN)))
Jangan Mengamati Fenomena Gerhana Matahari Cincin Ini
S
ecara Langsung Dengan Mata Telanjang.

Sekalipun Pengamatan Menggunakan Teleskop atau Teropong,
Gunakanlah Kacamata Filter Matahari.
Karena Terlalu Banyak Sinar Ultraviolet Yang Masuk Ke Dalam Mata
Akan Merusak Sel–Sel Retina Sehingga Kita Bisa Mengalami
Kebutaan Total dan Permanen.

Itulah informasi mengenai Gerhana Matahari Cincin yang diperkirakan akan terjadi pada tanggal 10 Mei 2013, semoga bermanfaat.

Dari ‘Aisyah R.A, Nabi Muhammad SAW bersabda: 
“Sesungguhnya Matahari dan Bulan adalah 2 tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat gerhana tersebut, maka berdo’alah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah sholat, dan bersedekahlah. (HR. Bukhari No. 1044)

Wassalamualaikum... Wr.Wb.



Sumber dan Referensi :

You Might Also Like

26 Comments