Hujan Meteor Eta Aquarid 5-6 Mei 2013

Assalamualaikum... Setelah sebelumnya hujan meteor Lyrid mencapai puncaknya pada tanggal 22 April 2013, kali ini tepatnya pada tangga...

Assalamualaikum...

Setelah sebelumnya hujan meteor Lyrid mencapai puncaknya pada tanggal 22 April 2013, kali ini tepatnya pada tanggal 5 dan 6 Mei 2013, kita kembali akan disuguhi sajian langit yang indah yang senantiasa selalu dinantikan oleh para pengamat langit di planet Bumi ini, yaitu fenomena alam hujan meteor Eta Aquarids.

Hujan Meteor Eta Aquarid, merupakan satu dari dua hujan meteor yang diketahui berulang setiap tahunnya sebagai akibat dari perjalanan Bumi yang melintasi debu Komet Halley. Hujan meteor lainnya yang juga terjadi ketika Bumi melintasi komet Halley adalah hujan meteor Orionids yang terjadi di bulan Oktober.

Tentang Hujan Meteor Eta Aquarid
Hujan meteor Eta Aquarid ditemukan pada tahun 1870 oleh Letnan Kolonel G. L. Tupman saat sedang berlayar di laut Mediteranian. Saat itu ia melihat dan mencatat 15 meteor yang tampak pada tanggal 30 April dan 13 meteor lagi pada tanggal 2 dan 3 Mei. Selain Tupman, W.F. Denning yang menelaah kembali catatan Italian Meteoric Association, menemukan adanya catatan dari pengamatan 45 meteor dari tanggal 29 April – 5 Mei 1870. 

Hujan meteor ini akhirnya dikonfirmasi sebagai hujan meteor tahunan terjadi setahun kemudian pada tanggal 29 April 1871 saat Tupman kembali mencatat kemunculan 8 meteor.

Pengamatan Eta Aquarids memang jarang, namun di sepanjang tahun 1876, A.S Herschel menemukan sumber si hujan meteor yang kemudian menarik minat para pengamat. Dari hasil perhitungannya Herchel menemukan kalau komet Halley yang pada tanggal 4 Mei berada dekat dengan Bumi. Setelah melakukan analisa pada pengamatan Tupman di tahun 1870 dan 1871 ia menemukan kalau prediksinya sesuai.

Waktu dan Lokasi Pengamatan Hujan Meteor Eta Aquarid 5-6 Mei 2013
Hujan meteor Eta Aquarid akan terjadi di konstelasi Aquarius yang akan terbit di timur pada dinihari tanggal 5 Mei 2013 pukul 01.30.
Karena Bumi berputar, konstelasi Aquarius tidak akan diam di langit timur, ia akan bergerak naik. Untuk memudahkan mencari letak konstelasi Aquarius, kamu bisa melihat ke arah Bulan, karena malam ini Bulan akan berada di konstelasi tersebut

Hujan Meteor Eta Aquarids tampak di timur sebelum fajar menyingsing,
(Stellarium)
Pengamatan dapat dilakukan dengan mata telanjang di seluruh kawasan Indonesia. Pastikan langit cerah dan bebas polusi, termasuk polusi cahaya. Jangan khawatir dengan gangguan dari cahaya Bulan, karena bulan sedang berada pada fase bulan baru sehingga tidak akan ada gangguan dari cahaya Bulan.
Pada malam puncak hujan metor Eta Aquarids nanti malam, intensitas meteor yang diperkiran akan mencapai laju 60-an metor per jam dengan kecepatan sekitar 66.8km/s (sangat cepat).

Nah, semoga informasi diatas bisa bermanfaat. Selamat mengamati dan menikmati keindahan Hujan Meteor Eta Aquarids yaa...

Wassalamualaikum... Wr, Wb.



Sumber dan Referensi :

You Might Also Like

10 Comments