12-13 Agustus 2013, Puncak Hujan Meteor Perseids

Assalamualaikum... Lagi, Insya Allah kita kita akan dapat menyaksikan fenomena astronomi yang sangat menarik di bulan Agustus ini. Apakah ...

Assalamualaikum...

Lagi, Insya Allah kita kita akan dapat menyaksikan fenomena astronomi yang sangat menarik di bulan Agustus ini. Apakah itu? Iya betul, fenomena astronomi tersebut adalah hujan meteor Perseids.

Hujan meteor Perseids adalah salah satu hujan meteor terbaik untuk diamati, memproduksi hingga 60 meteor per jam pada saat puncaknya.
Karena kecepatannya itu, masing-masing meteor akan terlihat seperti benang cahaya yang muncul hanya sekedipan mata saja. Puncak hujan meteor Perseids ini biasanya terjadi antara tanggal 11 hingga 13 Agustus.

Mungkin sejak tanggal 23 Juli yang lalu kamu telah dapat dapat melihat beberapa meteor, itu karena hujan meteor Perseids ini dapat diamati sejak 3 hari sebelum atau 3 hari sesudah puncaknya. Jadi hingga tanggal 22 Agustus mendatang kita masih dapat mengamatinya, hanya mungkin jumlah meteornya tidak terlihat sebanyak seperti saat puncaknya.

Seperti yang kita ketahui, suatu hujan meteor terjadi jika dalam orbitnya mengelilingi Matahari, Bumi memasuki area yang penuh dengan batu dan debu angkasa. Serpihan batu dan debu itu sebenarnya berasal dari komet yang pernah melintas sebelumnya.

Begitu juga dengan hujan meteor Perseids. Meteor-meteornya berasal dari serpihan komet Swift-Tuttle, yang ditemukan pertama kali pada tahun 1862 dan terakhir kali terlihat dari Bumi pada tahun 1992. Karena posisi serpihan batu dan debu ini tetap di angkasa, maka peristiwa hujan meteor juga akan terjadi rutin setiap tahun di sekitar tanggal yang sama.

Dalam sebuah peristiwa hujan meteor, meteor dapat muncul di area langit mana saja. Tetapi apabila kita tarik garis lurus dari setiap meteor tersebut, semuanya akan tampak seolah-olah berasal dari satu titik. Titik asal ini disebut dengan titik radian. Titik radian ini pasti berada di salah satu rasi dari 88 rasi di langit. Nama genitif dari rasi tersebutlah yang kemudian dijadikan nama hujan meteornya. Begitu juga dengan nama Perseids untuk peristiwa hujan meteor yang terjadi kali ini. Asalnya adalah dari nama rasi Perseus. Rasi ini terletak di belahan langit utara dan baru terbit pada pukul 00 waktu lokal.


Rasi Perseus, lokasi keterlihatan hujan meteor Perseids
yang puncaknya akan terjadi pada 12 Agustus 2013
Credit : Star Date
Waktu dan Lokasi Pengamatan Hujan Meteor Perseids 2013
Waktu terbaik untuk mengamati hujan meteor adalah setelah tengah malam hingga langit terang pertanda matahari segera terbit.

Carilah lokasi yang memiliki area langit seluas mungkin yang tidak terhalang bangunan dan pepohonan yang juga jauh dari lampu-lampu kota. Arahkan pandangan kamu ke langit arah Timur Laut. Titik terbaik untuk mengamatinya berada di rasi Perseus.

Hujan meteor Perseids ini dapat diamati dengan mata telanjang alias tanpa peralatan khusus seperti binokuler atau teleskop.

Jadi, selamat menikmati sajian langit dini hari nanti, selamat menghitung meteor yang melintas.

Wassalamualaikum... Wr. Wb.



Referensi : 
www.space.com
stardate.org
Wikipedia/Comet Swift Tuttle
Wikipedia/Perseus
Kalender Astronomi Tahun 2013

You Might Also Like

10 Comments