Menjadi The Winner di Hari Kemenangan

Assalamualaikum... Ahh, bulan Suci Ramadhan tahun 1434 ini segera berakhir, hikss.... tapi Hari Raya Idul Fitri tinggal menghitung har...

Assalamualaikum...

Ahh, bulan Suci Ramadhan tahun 1434 ini segera berakhir, hikss.... tapi Hari Raya Idul Fitri tinggal menghitung hari nih, yesss.!! hehehe.... Gak apa-apa, jangan merasa sedih ya ditinggalkan bulan Ramadhan, kita berdoa saja semoga tahun depan Allah SWT masih memberikan kesempatan kepada kita untuk dapat menuai pahala lagi di bulan Ramadhan yang akan datang, Amin...

Berbicara tentang Hari Raya Idul Fitri, disarikan dari kitab Tsalaatsuuna Dirasan Lishshaaimiina karya 'Aid Abdullah Al-Qorni, sejatinya hari raya bukanlah untuk orang yang mengenakan pakaian baru, bukan pula untuk orang yang berbangga dengan materi yang banyak. Hari raya adalah bagi yang takut akan hari Akhir dan bagi orang yang bertaqwa kepada Allah yang mempunyai Arasy dan Yang Maha Mulia.

Hari Raya adalah hari untuk mempersembahkan syukur kepada Allah Yang Maha Memberi Nikmat, mengakui karunia-Nya, menampakan nikmat-Nya dan berjalan bersama Umat Islam dalam upaya memuliakan agama.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat lebaran atau hari raya Idul Fitri tiba :
  • Dianjurkan sebelum shalat Idul Fitri, makan beberapa butir kurma untuk memenuhi perintah Allah, yakni mengakhiri Ramadhan sebagaimana kita penuhi perintah-Nya dalam berpuasa.
  • Dianjurkan mengenakan pakaian baru (jika ada), bersih dan wewangian, sebagai ungkapan pengakuan atas keindahan Yang Maha Memiliki karena Sesungguhnya Allah itu indah dan mencintai keindahan.
  • Dianjurkan untuk saling mengunjungi, mengucapkan salam, saling memaafkan dan mengasihi.
  • Bagi kaum muslimim pada saat Idul Fitri tampak jelas kegembiraan imani yang dibarengi patokan-patokan syar'i dan dihiasi tenunan adab.
'Id adalah hari hadiah, orang yang berpuasa dan meramaikan malamnya dengan berbagai ibadah karena iman dan mengharapkan ridha Allah ia akan bergembira karena memperoleh hadiah agung dan kemenangan besar. Sedangkan orang yang meninggalkan puasa Ramadhan, meremehkan perintah Tuhannya, melangga batas-batas-Nya, ia akan merugi dan menyesal.

Dengan demikan, selagi masih ada kesempatan, di hari-hari menjelang berakhirnya bulan Ramdahan ini, jadikan ibadah yang kita lakukan sebagai sebuah kebutuhan dan kenikmatan. Demikian juga seharusnya kita memahami seruan Allah yang lainnya, seperti mengaji dan dakwah. Termasuk berjuang demi tegaknya syariat Islam dalam segala aspek kehidupan.

Menjadi pemenang dalam setiap perlombaan atau ujian adalah harapan kita. Apa lagi ujian itu bernama puasa ; yang kita kerjakan selama sebulan penuh di bulan Ramadhan ini.

Semoga kita lulus dalam ujian ini
dan menjadi The Winner
saat Hari Raya 'Idul Fitri atau Hari Kemenangan nanti.

Wassalamualaikum... Wr, Wb.

You Might Also Like

6 Comments