7 MANFAAT MEMBACA BUKU BAGI KESEHATAN TUBUH

Assalamualaikum... Buku... siapa sih yang nggak tahu buku. Menurut wikipedia, buku adalah kumpulan kertas atau bahan lainnya yang diji...

Assalamualaikum...

Buku... siapa sih yang nggak tahu buku. Menurut wikipedia, buku adalah kumpulan kertas atau bahan lainnya yang dijilid menjadi satu pada salah satu ujungnya dan berisi tulisan atau gambar. Dari mulai anak kecil sampai usia dewasa bahkan kadang sampai usia lanjut, banyak yang menggemari benda yang satu ini. Jenis-jenis buku antara lain novel, komik, majalah, kamus, ensiklopedia, kitab suci dan biografi.

Pastinya, kamu yang sedang membaca tulisan inipun ada yang hobi membaca buku kan...? suka jenis buku apa?. Kalau aku sendiri... sekarang ini lagi suka banget baca novel-novel yang bergenre komedi romantis, hehehe....

By the way... ini sebagian koleksi buku saya (^_^)
Seperti yang kita tahu selama ini, bahwa membaca buku diketahui dapat membuat pembacanya menjadi berwawasan lebih luas dan lebih pintar. Namun nyatanya, rutin membaca buku juga memberi manfaat terhadap kesehatan tubuh Anda. Apa sajakah itu?

Berikut 7 manfaat membaca buku bagi kesehatan tubuh :

1. Mempermudah Membaca Pikiran dan Perasaan Orang Lain
Sebuah studi yang dirilis awal bulan ini menunjukkan bahwa menikmati bacaan sastra dapat membantu memperkuat kemampuan kamu untuk membaca pikiran. Studi yang diterbitkan dalam jurnal Science ini menunjukkan bahwa membaca karya sastra seperti fiksi dapat memupuk keterampilan yang dikenal sebagai teori pikiran, yaitu kemampuan untuk 'membaca' pikiran dan perasaan orang lain. 

2. Membuat Rileks
Sedang stres? Ambillah sebuah buku novel. Penelitian yang dilakukan pada tahun 2009 di Mindlab Internasional, University of Sussex, menunjukkan bahwa membaca adalah cara yang paling efektif untuk mengatasi stres, bahkan mengalahkan aktivitas seperti mendengarkan musik, menikmati secangkir teh atau kopi, dan berjalan-jalan. 

"Tidak peduli buku apa yang Anda baca, asyik membaca dapat menghilangkan kekhawatiran dan tekanan dari luar," ungkap salah seorang peneliti, Dr David Lewis.

3. Menjaga Otak Tetap Tajam
Penelitian yang diterbitkan di jurnal Neurology menunjukkan bahwa rajin membaca buku membantu menjaga otak kamu tetap tajam bahkan ketika usia kamu menua. Penelitian tersebut menemukan bahwa mereka yang terlibat dalam kegiatan perangsang mental seperti membaca di kemudian hari dalam hidupnya mengalami penurunan daya ingat lebih lambat dibandingkan dengan mereka yang tidak. 

"Studi kami menunjukkan bahwa melatih otak penting untuk kesehatan otak di usia tua. Berdasarkan hal ini, kita tidak boleh meremehkan efek dari kegiatan sehari-hari, seperti membaca dan menulis," kata penulis studi, Robert S. Wilson, PhD, dari Rush University Medical Center, Chicago.

4. Mencegah Penyakit Alzheimer
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Proceeding of National Academy of Sciences pada tahun 2001, orang dewasa yang hobi melakukan aktivitas terkait otak, seperti membaca atau bermain teka-teki, cenderung jarang memiliki penyakit Alzheimer.

Alzheimer atau kepikunan bukan penyakit menular, melainkan merupakan sejenis sindrom dengan apoptosis sel-sel otak pada saat yang hampir bersamaan, sehingga otak tampak mengerut dan mengecil.

5. Membantu Tidur Lebih Baik
Banyak ahli merekomendasikan melakukan beberapa aktivitas sebelum tidur untuk membantu menenangkan pikiran dan memberi isyarat tubuh kamu untuk menutup mata. Nah, membaca dapat menjadi salah satu cara yang baik. Ini sebabnya menyediakan sebuah buku di sebelah tempat tidur akan jauh lebih baik jika dibandingkan dengan meletakkan laptop atau gadget lain.

6. Membuat Kamu Lebih Berempati
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal PLoS ONE, 'tenggelam' dalam sebuah karya fiksi dapat meningkatkan empati Anda. Para peneliti di Belanda mengungkapkan bahwa orang-orang yang secara emosional terbawa oleh karya fiksi mengalami peningkatan dalam rasa empati dalam dirinya meski tak ia sadari. 

7. Meringankan Depresi
Sebuah studi yang diterbitkan awal tahun ini dalam jurnal PLoS ONE juga menunjukkan bahwa membaca buku yang dikombinasikan dengan sesi dukungan tentang bagaimana menggunakannya, berhubungan dengan penurunan tingkat depresi setelah satu tahun dibandingkan dengan pasien yang hanya menerima perawatan biasa.

"Kami menemukan bahwa membaca buku memiliki dampak klinis yang signifikan dan temuan ini sangat menggembirakan," terang penulis studi, Christopher Williams, dari University of Glasgow.

Jadi, tidak ada alasan lagi untuk tidak membaca banyak buku dan menyerap ilmunya. Karena selain menjadikan kita berwawasan luas juga baik untuk kesehatan. 

Tambahan
Didalam Al-Qur’an pun, disebutkan bahwa membaca dan menulis merupakan kunci ilmu pengetahuan. Allah SWT memerintahkan membaca atas nama-Nya terhadap apa saja yang telah diciptakan. Sesuai dengan Q.S. Al-Alaq (1) :

Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan,
Meskipun, pengertian "membaca" disini dalam pengertian yang luas, semisal membaca fenomena alam atau sosial yang terbentang luas di mana dan kapan saja. Tidak saja dalam pengertian terbatas, membaca tulisan yang sudah ada, misalnya membaca tulisan dalam buku atau sejenisnya.

Ayo... tunggu apalagi, baca bukumu.. jangan biarkan berdebu di lemari.

Wassalamualaikum...Wr.Wb.



Sumber dan Referensi :
ditulis ulang dari health.detik.com dengan perubahan

You Might Also Like

18 Comments