Langkah-Langkah Menambahkan Komet ISON Pada Aplikasi Stellarium

Assalamualaikum...  Yess, today is Friday.!!!  Hari ini tanggal 15 November 2013... Artinya, mulai hari ini, Insya Allah kita bisa m...

Assalamualaikum... 

Yess, today is Friday.!!! 
Hari ini tanggal 15 November 2013... Artinya, mulai hari ini, Insya Allah kita bisa mulai mengamati Komet ISON.  Untuk mengamatinya, kita tidak memerlukan alat bantu optik seperti teropong atau teleskop lho... Tetapi menggunakan alat optik alami, iya betul... menggunakan mata. 

Mengamati sebuah komet dengan mata telanjang, apakah bisa? Bisa dong, karena mulai hari ini nih, hari Jum'at, 15 November 2013 komet ISON dprediksi akan memiliki magnitudo +5, dimana pada kisaran angka magnitudo tersebut sebuah benda langit bisa diamati dengan mata telanjang.

Jadi, seperti yang tertulis diatas, mulai tanggal 15 November 2013 hingga hari-hari berikutnya sampai dengan tanggal 28 November 2013, Komet ISON bisa diamati dengan mata telanjang. Pengamatan bisa dilakukan saat menjelang pagi dengan mengarahkan pandangan ke arah langit sebelah timur.

Namun, bagaimana jika cuaca tidak bersahabat pada saat-saat Komet ISON sedang mendekati titik perihelionnya, seperti saat ini, seringnya cuaca gak menentu, langit mendung gak karuan atau bahkan saat puncak perihelionnya nanti? Bisa gagal total dong pengamatannya, padahal... komet ISON ini digadang-gadang sebagai komet yang berpotensi menjadi komet paling terang dalam abad ini.

Nah, sebagai antisipasi menghadapi cuaca buruk itu, kita  bisa menggunakan aplikasi simulasi langit Stellarium yang terinstal pada komputer kita untuk mengetahui letak atau posisi Komet ISON pada waktu tertentu. Kalau belum punya Stellarium, silahkan download disini 

Stellarium versi terbaru sudah tersedia
Stellarium versi 0.12.4
Namun, sebelum melakukan pelacakan Komet ISON dengan menggunakan Stelarium, terlebih dahulu kita harus melakukan upgrade pada aplikasi Stellarium tersebut.

Berikut langkah-langkah menambahkan Komet ISON pada Stellarium :

  1. Aktifkan Aplikasi Stellarium
  2. Tekan F2, untuk membuka jendela "Konfigurasi" Stellarium
  3. Klik "Plugin"
  4. Klik "Penyunting Sistem Tata Surya", lalu klik "Atur"
  5. Setelah muncul tampilan jendela "Solar System Object", Klik "Import orbital elements in MPC format..."
  6. Setelah itu, akan muncul jendela "Import data",  lalu pilih "Comets"
  7. Masih pada jendela "Import data", pada bagian "Select a source from the list", pilih "MPC's list of observable comets". Lalu klik "Get orbital elements"
  8. Setelah itu, akan muncul jendela baru namun masih dengan judul "Import data". Pada jendela tersebut, cari C/2012 S1 (ISON) dan centang kotak kecil yang ada di sebelah kirinya.
  9. Klik "Add objects"
Itulah sembilan langkah mudah untuk menambahkan Komet ISON pada Stellarium. Jadi, sekarang kamu bisa mencari tahu sendiri dimana letak Komet ISON pada waktu tertentu, kapanpun dan dimanapun...

Dan inilah letak Komet ISON pada tanggal 15 November 2013, jam 13:31:00 WIB, dengan lokasi Kota Sumedang (Jawa Barat-Indonesia). 

Screenshot Stellarium versi 0.12.4
Semoga bermanfaat yaa... Koreksi, tambahan informasi atau pertanyaan, silahkan tulis di kotak komentar. Terima kasih.

Wassalamualaikum... Wr, Wb.



Referensi :

You Might Also Like

24 Comments