Terima Kasih dan Selamat Tinggal, Satelit GOCE...

Tentang Satelit GOCE GOCE (Gravity Field and Steady-State Ocean Circulation Explorer), yang dibaca GO-CHAY, diluncurkan memakai roket R...

Tentang Satelit GOCE
GOCE (Gravity Field and Steady-State Ocean Circulation Explorer), yang dibaca GO-CHAY, diluncurkan memakai roket Rockot pada 17 Maret 2009 dari Plesetsk Cosmodrome, Rusia. GOCE ditujukan untuk membuat peta resolusi tinggi medan gravitasi Bumi dengan perhatian utama pada fenomena lokal dan anomali gravitasi.

Satelit GOCE dengan bentuknya yang streamline
untuk meminimalkan hambatan udara (kredit ESA)
GOCE yang sejak awal ditempatkan pada ketinggain kurang dari 300 km terus menerus mengalami hambatan atmosfer yang dapat menurunkan ketinggiannya secara drastis. Oleh karena itu, satelit ini dilengkapi dengan sistem propulsi sehingga ia mampu bertahan di orbit selama lebih dari 4 tahun. Sistem propulsi ini berhenti bekerja pada 21 Oktober 2013 yang mengakibatkan ketinggian GOCE terus menurun hingga saat ini.

Jatuhnya Satelit GOCE
Dan pada tanggal 11 November 2013 yang lalu, Satelit GOCE telah dinyatakan jatuh (mengalami atmospheric reentry) sekitar pukul 07:15 WIB. Satelit GOCE jatuh tercebur di Samudera Atlantik bagian selatan di antara Antartika dan benua Amerika, tepatnya di sekitar kepulauan Falkland/Malvinas.

Berikut peta lokasi jatuhnya satelit GOCE :

Lintasan terakhir satelit GOCE yang sempat melintasi Indonesia.
Panah menunjukkan perkiraan lokasinya
ketika ketinggiannya mencapai 10 km dari permukaan Bumi
pada pukul 07:16 WIB (+/- 1 menit).
(kredit : LAPAN)

You Might Also Like

2 Comments