UPDATE INFORMASI KOMET ISON, 28 November 2013

Assalamualaikum.... Hai.... terkait berita komet ISON yang sebelumnya diinformasikan akan mencapai perihelionnya (jarak terdekatnya de...

Assalamualaikum....

Hai.... terkait berita komet ISON yang sebelumnya diinformasikan akan mencapai perihelionnya (jarak terdekatnya dengan Matahari) pada tanggal 28 November 2013 ini dan dapat diamati dengan mata telanjang, sudah adakah yang berhasil mengabadikannya? 

Saya tidak... T_T

Tapi dengar-dengar sih, ada yang sudah berhasil mengabadikan foto-fotonya Komet ISON ini, silahkan search di Google ya... kali aja mereka berbaik hati share foto-foto jepretannya di internet, hehehe....

Menurut tulisan yang dibagikan oleh Bapak Ma'rufin Sudibyo melalui akun Facebooknya, meskipun komet masih ada di atas horizon timur menjelang Matahari terbit. Namun, kesempatan mengamati komet ISON bagi Indonesia sudah berakhir lho... 

Penyebabnya sederhana, ketinggian komet ISON sudah terlalu rendah sehingga nilai kontrasnya sudah lebih kecil dibanding kontras cahaya fajar.

Namun jangan bersedih dulu, kita masih punya satu hari saja untuk mengamati komet ISON secara langsung, yakni pada Jumat 29 November 2013 kala komet baru saja melintasi perihelionnya. Komet ISON bakal ada di sisi utara Matahari dan diprediksikan cukup terang (magnitudo semu antara -6 hingga -8) sehingga bisa dilihat di siang hari, tentu saja sepanjang kita memblokir arah pandang ke Matahari. Sepanjang hari itu komet ISON dapat diamati. 

Selain pengamatan langsung, citra komet ISON dan dinamikanya dalam kualitas tinggi bisa diperoleh juga lewat observasi satelit-satelit pengamat Matahari seperti SOHO, STEREO dan SDO. Untuk satelit SOHO, silahkan klik : sohowww.nascom.nasa.gov dengan instrumen LASCO C3 dan C2.

Komet ISON akan berada dalam medan pandangnya semenjak 27 hingga 30 November 2013. Untuk STEREO, silahkan klik : stereo.gsfc.nasa.gov dengan instrumen HI1 dan HI2 serta instrumen EUVI-B. 

Jika menggunakan HI1 dan HI2, komet ISON akan berada dalam medan pandangnya semenjak 21 November hingga 7 Desember 2013. Sementara jika menggunakan instrumen EUVI-B komet ISON hanya akan berada dalam medan pandangnya pada 28 November 2013.

Dan inilah Komet ISON pada Kamis 28 November 2013 pukul 05:30 WIB berdasarkan pantauan satelit SOHO (Solar and Heliospheric Observatory) pada instrumen LASCO (Large Scale Coronagraph) C3. 

Source and Credit Picture : Ma'rufin Sudibyo
Komet tetap sehat dan sudah demikian terang. Kecerlangannya kini sudah melampaui bintang Antares dan memungkinkannya terlihat di siang hari, meski butuh teknik khusus untuk menyaksikannya.

Dan ini hasil pantauan saya terhadap Komet ISON melalui aplikasi simulasi langit Stellarium, hehhehe....


Terima kasih kepada Bapak Ma'rufin Sudibyo yang sudah selalu berbagi informasi terbaru mengenai Komet ISON ini, sehingga bisa menambah pengetahuan orang yang selalu haus informasi terbaru tentang ilmu Astronomi seperti saya, hehe...Jazakallah Khoiron Katsiron ^_^

Wassalamualaikum... Wr.Wb

You Might Also Like

8 Comments