Book Review - A Tree Grows in Brooklyn by Betty Smith

Assalamualaikum... A Tree Grows in Brooklyn - "Di sebuah kompleks pemukiman miskin di Williamsburg, Brooklyn, tumbuh sebatang po...

Assalamualaikum...

A Tree Grows in Brooklyn - "Di sebuah kompleks pemukiman miskin di Williamsburg, Brooklyn, tumbuh sebatang pohon ailanthus yang kuat dan tahan cuaca. Beberapa orang menyebutnya Pohon Surga---satu-satunya pohon yang berjuang keras mencapai langit dan sanggup tumbuh subur di lahan sempit dan di antara semen. Daun-daun dan ranting-rantingnya yang hijau mirip payung yang terbuka, dan di dekat pohon itulah Francie Nolan suka menghabiskan hari-harinya.

Francie Nolan adalah anak perempuan sebelas tahun yang keluarganya menjadi salah satu keluarga imigran di Brooklyn. Buku ini menceritakan perjalanan hidupnya, bersama adik lelakinya, ayahnya, dan ibunya yang begitu gigih ingin memberikan pendidikan bagi anak-anaknya agar bisa keluar dari jerat kemiskinan.

A Tree Grows in Brooklyn adalah cerita klasik yang menggambarkan dengan sangat mengesankan tentang pentingnya cinta dan fondasi keluarga yang kuat dalam mengatasi masa-masa penuh kesulitan."

Review Cerita
Dengan setting tahun 1900an, buku ini bercerita tentang keluarga Nolan yang tinggal di sebuah rumah susun di salah satu sudut kota Brooklyn. 

Johny Nolan, seorang pria berpenampilan "sempurna", berperawakan langsing, tinggi, berambut ikal pirang dan berwajah tampan, adalah seorang keturunan imigran asal Irlandia.

Katherine Rommely atau Katie Nolan, digambarkan sebagai sosok wanita cantik, bertubuh langsing, cantik, berambut coklat. Dia adalah keturunan Jerman, anak bungsu dari keseluruhan 3 anak wanita keluarga Rommely. Ayah Katie diceritakan sebagai seorang pria dengan ras Jerman yang kental, sedangkan ibunya, Mary Rommely, adalah wanita bijak yang lemah lembut, religius, sabar dan selalu penuh kasih sayang. Keluarga Rommely adalah sebuah keluarga Katholik.

Johny dan Katie menikah di usia muda. Bahkan Ruth Nolan, ibu Johny tidak menyetujui pernikahan tersebut, namun berkat cinta keduanya, dengan penghasilan yang seadanya mereka mampu hidup sederhana sebagai sepasang suami istri. Dalam 2 tahun pernikahan mereka, merekapun dikarunia 2 orang anak, Francie Nolan dan Cornelius Nolan.

Francie dan Neeley, begitu nama panggilan mereka, tumbuh di salah satu sudut lingkungan Brooklyn yang kumuh. Mereka harus melakukan beberapa hal untuk bisa mendapatkan uang atau makanan gratis. Namun bukan mengemis yang mereka lakukan, mereka menyebutnya sebagai "bisnis". Mereka mengumpulkan beberapa barang layak pakai yang kemudian dikumpulkan kepada pengumpul dan mereka mendapat bayaran beberapa coin uang.

Katie adalah seorang perempuan, istri dan ibu yang penuh tanggung jawabdan pekerja keras. Setiap harinya dia membersihkan gedung flat dimana dia tinggal dengan balasan sebuah ruangan dimana dia bisa tinggal bersama keluarga kecilnya.

Sedangkan Johny bekerja serabutan dan suka mabuk. Kadang sebagai pelayan dan penyanyi di sebuah bar milik temannya. Namun meskipun begitu, Johny adalah suami dan ayah yang baik untuk keluarganya. Terutama bagi si sulung, Francie, yang memang lebih dekat dengannya dibanding dengan Katie.

Meskipun hidup dalam kemiskinan, Katie selalu berusaha mengutamakan dan memberikan pendidikan untuk Francie dan Neeley.

Ketika Francie dan Neeley beranjak remaja, Johny meninggal dunia akibat pnemonia. Lebih tepatnya, karena Johny habis meminum minuman keras lebih banyak dari biasanya. Padahal saat itu Katie tengah hamil tua, mengandung anak ketiga.

Dengan terpaksa karena sebenarnya Francie menginginkan terus sekolah, namun ia harus bekerja demi membantu memenuhi kebutuhan keluarganya. meskipun begitu, Francie tidak pernah mengeluh. Dia berpikir, sebagai anak tertua memang seharusnya dia bisa melakukan apa saja demi Mama dan adik-adiknya. Keadaanpun mulai membaik setelah Neeley ikut bekerja untuk membantu Francie mendapatkan uang, karena sebelumnya Katie hanya mengizinkan Francie yang bekerja sedangkan Neeley tetap harus menyelesaikan pendidikannya.

Kehidupan Katie dan anak-anaknya, Francie Neeley dan Laurie adik kecil mereka semakin membaik ketika Letnan McShane, seorang duda karena istrinya meninggal dunia adalah salah seorang pejabat polisi yang sebelumnya membantu mencari dan mengurus jasad Johny, karena sebelum ditemukan dalam keadaan meninggal Johny sempat menghilang dan tidak pulang selama beberapa hari. Letnan McShane melamar Katie untuk menjadi istrinya. Saat itu Mr. Dan sejak saat itu pulalah kehidupan Katie, dan anak-anaknya mulai berubah lebih baik lagi.


Identitas Buku
Judul : A Tree Grows in Brooklyn (Sebatang Pohon Tumbuh di Brooklyn)
Penulis : Betty Smith
Bahasa : Indonesia
Penerjemah : Rosemary Kesauly
Desain dan Ilustrasi Cover : Ratu Lakhsmita Indira
Jenis Cover : Softcover
Penerbit : P.T. Gramedia Pustaka Utama
ISBN : 978-979-22-6492-0
Rilis pertama di Indonesia : Januari 2011
Jumlah Halaman : 664
Ukuran buku : 20 x 13,5 cm
Harga : Rp. 75.000,- 


Kutipan-Kutipan Favorit 

  • “Segala sesuatu berjuang untuk hidup. Lihat pohon di luar yang tumbuh dekat selokan itu. Pohon itu tidak mendapat sinar matahari, dan hanya kena air kalau hujan. Pohon itu tumbuh dari tanah kering. Dan pohon itu kuat karena perjuangan kerasnya untuk hidup membuatnya kuat. Anak-anakku akan kuat seperti itu.”
  • “Kuncinya ada dalam menulis dan membaca. Kau bisa membaca. Setiap hari, kau harus membacakan satu halaman dari buku yang bagus untuk anakmu. Setiap hari, sampai anak itu belajar membaca. Lalu dia harus membaca setiap hari, aku tahu itu rahasianya” (halaman 120)
  • “Setiap hari kau harus membacakan satu halaman untuk anakmu – sekalipun kau sendiri tidak paham apa tulisannya dan tidak bisa mengucapkan kata-katanya dengan tepat. Kau harus melakukannya supaya anak ini tumbuh besar dan mengetahui hal-hal apa saja yang indah – tahu bahwa lingkungan rumah susun di Williamsburg bukanlah seluruh dunia” (halaman 121)
  • "Hidup, berjuang, jatuh cinta pada hidup -jatuh cinta pada segala hal dalam hidup, kesenangan atau kesedihan- itulah kepuasan. (halaman 655)

Pesan-Pesan Penting

  • Pentingnya pendidikan.
  • Anak-anak harus mendapat pendidikan yang lebih baik dari orang tuanya demi masa depan mereka.
  • Salah satu kewajiban/tanggung jawab dari orang tua untuk anak-anaknya adalah memberikan pendidikan yang terbaik.

Sebenarnya saya membaca buku ini sekitaran bulan Juli tahun 2014 lalu. Tapi baru sempat corat-coret tentang buku ini sekarang, hehe....


Melalui buku ini, menurut saya, Betty Smith telah sukses menulis sebuah buku dengan indah dan mengharukan, bahkan juga lucu.

Dengan cover yang juga sangat cantik, maka saya hadiahkan 5 dari 5 bintang untuk buku ini.

This book is Great and Recommended!!!

Wassalamualaikum... Wr. Wb.

You Might Also Like

0 Comments