Gerhana Bulan Total 4 April 2015

Assalamualaikum... Gerhana Bulan adalah peristiwa ketika terhalangnya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak  semuanya sampai ke Bul...

Assalamualaikum...

Gerhana Bulan adalah peristiwa ketika terhalangnya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Peristiwa tersebut merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan. Gerhana Bulan hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.



Pada tanggal 4 April 2015 dipastikan akan terjadi Gerhana Bulan Total. Gerhana bulan total terjadi jika seluruh permukaan bulan masuk ke dalam umbra. Umbra yaitu bayangan inti yang berada di bagian tengah sangat gelap pada saat terjadi gerhana bulan.

Gerhana Bulan Total yang terjadi pada tanggal 4 April 2015 dapat diamati dari Indonesia bagian Tengah dan Timur pada tahap akhir fase gerhana. Dari situs BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) berikut informasi selengkapnya :

Gerhana Bulan Total 4 April 2015
Proses Gerhana Bulan Total 4 April 2015 diilustrasikan pada gambar dibawah ini :

Ilustrasi Proses Gerhana Bulan Total 4 April 2015
Pada gambar diatas terlihat notasi P1, U1, U2, PUNCAK, U3, U4, dan P4 yang merupakan fase-fase Gerhana Bulan Total 4 April 2015.

Adapun waktu yang bersesuaian dengan fase-fase Gerhana Bulan Total tersebut ditampilkan dalam tabel berikut :

Waktu Kejadian Gerhana Bulan Total 4 April 2015
Dari uraian di atas, dapat diketahui bahwa durasi gerhana dari fase Gerhana mulai (P1) ke Gerhana berakhir (P4) adalah 6 jam 1,2 menit. Adapun dari fase Gerhana Sebagian mulai (U1) hingga Gerhana Sebagian berakhir (U4) berlangsung selama 3 jam 29,7 menit. Sementara fase total gerhana, yaitu dari Gerhana Bulan total (U2) hingga Gerhana Total berakhir (U3), berlangsung selama 12,2 menit. 

Dan berikut merupakan Peta Keteramatan Gerhana Bulan Total 4 April 2015 di Indonesia, yang waktu-waktu kejadian gerhananya diuraikan di atas.

Peta Gerhana Bulan Total 4 April 2015 untuk Pengamat di Indonesia 
Garis miring bertanda P1 yang melewati Papua menunjukkan proses Gerhana mulai (P1) bersamaan waktunya dengan waktu terbit Bulan di lokasi yang ditandai garis tersebut. Sementara Garis miring bertanda U1 yang melewati Bali dan Kalimantan menunjukkan proses Gerhana Sebagian mulai (U1) bersamaan waktunya dengan waktu terbit Bulan di lokasi yang ditandai garis tersebut.

Sebagaimana terlihat pada Peta diatas, di sebelah Timur garis P1 tersebut seluruh proses Gerhana Bulan akan bisa diamati dari wilayah Papua bagian Timur. Hal ini mengingat Bulan sudah terbit sebelum fase Gerhana mulai (P1) terjadi. 

Adapun di antara garis P1 dan U1, yaitu pengamat di daerah Papua bagian Barat, Maluku, Sulawesi, Nusa Tenggara dan sebagian Kalimantan bagian Timur akan mendapati Bulan dalam fase Gerhana Penumbra saat Bulan terbit. Pengamat yang berada di sebelah barat garis U1 akan mengamati Bulan dalam fase Gerhana Sebagian saat Bulan terbit. 

Pada waktu-waktu berikutnya, semua pengamat bisa mengamati fase-fase gerhana hingga berakhirnya fase Gerhana berakhir (P4).

Semoga bermanfaat,

Wassalamualaikum... Wr. Wb.

==========================================================

Rasulullah SAW bersabda :
“Sesungguhnya matahari dan bulan adalah bukti tanda-tanda kekuasaan Allah. Sesungguhnya keduanya tidak mengalami gerhana karena kematian seseorang, dan tidak pula karena hidupnya seseorang. Oleh karena itu, bila kalian melihatnya, maka berdoalah kepada Allah, bertakbirlah, shalat dan bersedekahlah.”

You Might Also Like

9 Comments