Fenomena Bulan Biru 31 Juli 2015

Assalamualaikum... Seperti yang telah diinformasikan pada post sebelumnya , bahwa terkait dengan peristiwa-peristiwa Astronomi yang te...

Assalamualaikum...

Seperti yang telah diinformasikan pada post sebelumnya, bahwa terkait dengan peristiwa-peristiwa Astronomi yang terjadi pada bulan Juli, pada tanggal 31 Juli 2015 akan terjadi fenomena Bulan Biru atau Blue Moon.


Fenomena Bulan Biru atau Blue Moon
Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan Bulan Biru? Agar tidak salah memahaminya, silahkan baca penjelasan berikut :

1. Bulan Biru atau Blue Moon didefinisikan sebagai purnama kedua yang terjadi dalam satu bulan yang sama. Seperti yang terjadi pada bulan Juli 2015 ini, Bulan mengalami 2 kali fase purnama, yakni pada tanggal 2 Juli yang lalu dan 31 Juli mendatang.

Hak Cipta Gambar : science.nasa.gov
2. Terjadinya Bulan Biru berkaitan dengan lama penanggalan Masehi dan Bulan. Satu tahun dalam kalender Masehi berjumlah 365 hari, sementara dalam kalender Bulan 354 hari. Sisa hari akan diakumulasikan, sehingga pada tahun tertentu akan terjadi dua purnama dalam sebulan.

3. Bulan Biru biasanya dianggap sebagai kiasan karena sebenarnya bulan memang tidak tampak berwarna biru. Istilah Bulan Biru diberikan karena fenomena purnama dua kali dalam sebulan jarang terjadi. Langkanya fenomena tersebut melatarbelakangi munculnya ungkapan "once in a blue moon".

Hak cipta Gambar : science.nasa.gov
Meski demikian, sejarah juga mencatat bahwa fenomena Bulan Biru itu nyata, maksudnya adalah Bulan memang pernah mengalami fase purnama dan tampak kebiruan. Peristiwa tersebut terjadi pada tahun 1992 akibat letusan gunung Pinatubo, dan juga pernah terjadi di daerah Gombong Kebumen, Jawa Tengah tahun 2011 akibat letusan gunung merapi.

4. Bulan yang tampak biru disebabkan oleh adanya partikel yang lebih besar dari panjang gelombang warna merah (0,7 mikron). Partikel tersebut bisa bersumber dari abu letusan gunung berapi.

Hak Cipta Gambar : science.nasa.gov
5. Bulan Biru paling fenomenal yang tercatat sejarah terjadi saat letusan Krakatau tahun 1883. Tidak hanya saat gerhana, Bulan juga tampak kebiruan setiap malam, entah sabit, separuh, ataupun purnama.

Jadi, Bulan Biru itu hanya kiasan saja, dimana maksud yang sebenarnya adalah untuk menyebut Bulan purnama ke-2 yang terjadi dalam satu bulan yang sama. Adapun efek biru yang ditimbulkan pada saat fase purnama pada tahun 1883, 1992 dan 2011 lalu adalah efek dari letusan gunung berapi.

Fenomena Bulan Biru 31 Juli 2015
Fase Bulan Purnama pada tanggal 31 Juli 2015 ini disebut juga dengan istilah Blue Moon, yaitu istilah untuk menyebut purnama kedua yang terjadi dalam satu bulan yang sama. Adapun fase Purnamanya terjadi pada pukul 10:43 am (17:43 WIB).

Keluarlah pada Jumat malam dan cari lokasi yang tepat, Bulan akan terlihat bulat penuh (bulan purnama). Tidak seperti namanya, yaitu Blue Moon atau Bulan Biru, Bulan yang terlihat di langit malam pada hari Jumat, 31 Juli 2015 ini tidak menampilkan warna biru. Akan tetapi, adanya debu atau abu di atmosfer dikatakan mampu menciptakan rona tertentu dari sudut pandang mata seseorang.

Semoga bermanfaat,

Wassalamualaikum... Wr. Wb.



Sumber dan Referensi :

You Might Also Like

4 Comments