Widiani's Diary
Dahulu...
February 16, 2013
Dahulu aku tak pernah peduli dengan keberadaanmu
Dahulu aku memang teramat membencimu
Dahulu aku memang sangat mengagumimu
Dahulu aku sempat merasa senang dengan keberadaanmu
Dahulu aku cemas bila kau tak nampak
Dahulu aku sempat membencimu lagi
Dahulu aku sempat menyayangimu lagi
Terus bergulir seperti
Dahulu aku sempat sangat menkhawatirkanmu
Aku akui
Aku memang cemburu dan iri atas kekaguman orang-orang kepadamu
Dahulu kita suka bersapa, tertawa, dan bercerita.
Kini kita jauh
Bahkan sangat jauh...
Kini aku menyesal
Benar-benar sangat menyesal
atas semua tingkah lakuku
Aku menyesal.
Maafkan aku, An...
Karena sesungguhnya,
Aku sama sekali tidak pernah membencimu
Bahkan sebaliknya...
An, Aku sangat....
Tapi sudahlah, kamu tidak perlu tahu....
0 Comments