Aliens and UFOs
UFO Terpantau Sedang Awasi Perjalanan Roket China
July 02, 2012
Dari Beijing dilaporkan, bahwa kelompok China X-Files meyakini ada obyek terbang tak
teridentifikasi (UFO) yang mengawasi pergerakan roket dari negeri Tiongkok yang
berisi astronot perempuan pertama, saat tengah meluncur ke angkasa raya pada
16 Juni 2012 lalu.
Insiden tersebut terjadi setelah pesawat antariksa Shenzhou
9 mengudara di atmosfer pada ketinggian sekitar 15.000 meter. Rekaman video
kamera dengan menggunakan infra merah menangkap dua titik obyek yang tak
diketahui bergerak mendekat dan
melewati roket pada rekaman di empat menit, 11 detik.
Rekaman tersebut memunculkan perdebatan antara pendukung
adanya mahluk antariksa, dan kelompok yang tak percaya. “apalagi yang bisa kita
katakan, kalau itu adalah UFO. Mereka bergerak lebih cepat dari roket,”
demikian pernyataan kelompok pendukung.
Para pengamat yang hadir saat peluncuran roket tidak
melaporkan adanya dua titik cahaya yang mengikuti jejak roket yang tengah
meluncur menuju stasiun antariksa Tiangong 1 yang mengorbit sekitar 343 km di
atas Bumi.
Namun saat acara peluncuran yang disiarkan langsung di
seluruh China, para penonton segera dengan jelas melihat titik cahaya yang
bersinar kemudian terbang secara horizontal di depan roket.
Memang ini bukan pertamakalinya penampakan UFO di China.
Namun yang menjadi fenomenal adalah karena di pesawat antariksa itu ada
astronot pertama wanita asal Tiongkok, Liu Yang.
Para pendukung UFO mengatakan, sudah pasti dua obyek terbang
itu bukanlah burung. Karena hewan ini tak akan mampu bernapas pada ketinggian
atmosfer yang dicapai roket. Paling tinggi burung bisa terbang hingga ketinggia
11.552 meter.
‘Obyek ini jelas bukan burung, karena mereka tak akan
sepanas ini sehingga mampu ditangkap kamera infra merah. Manusia dan burung
punya kesamaan panas tubuhnya, sehingga mereka tak mungkin menampakan cahaya
seperti dalam rekaman,” ungkap Wang Sichao seorang observatory di Nanjing.
“Kamera yang merekam berada di bumi, namun saya tak tahu
tempatnya. Jika lokasinya tak dekat dengan tempat peluncuran di Gurun Gobi,
obyek yang ditangkap bisa saja pesawat atau cahaya dari permukaan. Terlalu
banyak kemungkinannya,” lanjut Wang.
0 Comments