GERHANA MATAHARI HYBRID 3 NOVEMBER 2013

Assalamualaikum... Seperti yang telah kita ketahui, macam-macam gerhana Matahari dapat dibagi menjadi empat jenis yaitu: Gerhana Matah...

Assalamualaikum...

Seperti yang telah kita ketahui, macam-macam gerhana Matahari dapat dibagi menjadi empat jenis yaitu: Gerhana Matahari Total (GMT), Gerhana Matahari Sebagian (GMS), Gerhana Matahari Cincin (GMC) dan Gerhana Matahari Hybrid (GMH). Gerhana Matahari Hybrid, terkadang disebut juga dengan istilah Gerhana Matahari Campuran.

Pembagian tersebut bergantung pada jarak Bumi dan Bulan, jarak Bumi dan Matahari, dan lokasi pengamat di permukaan Bumi saat gerhana terjadi. 

Jarak Bumi ke Matahari sendiri bervariasi antara 1,471 x 108 km, yang terjadi pada sekitar 3 Januari, dan 1,521 x 108 km, yang terjadi pada sekitar 6 Juli. Karena diameter Matahari 1,392  x 106 km, maka diameter sudut Matahari (diameter Matahari yang tampak dari Bumi) ini bervariasi antara 32,531 menit busur  dan 31,462 menit busur. Adapun jarak Bumi-Bulan yang bervariasi antara 3,566 x 105 km dan 4,064 x 105 km menyebabkan diameter sudutnya bervariasi antara 33,468 menit busur dan 29,392 menit busur, mengingat diameter Bulan adalah 3,475 x 103 km.

Mengenai Gerhana Matahari Hybrid ini, mungkin agak terdengar asing di telinga. Tidak heran, karena memang gerhana Matahari Hybrid jarang terjadi. Mengapa? Karena Bulan harus berada pada jarak yang tepat. Lalu apa dan bagaimana terjadinya Gerhana Matahari Hybrid ini? yukk... kita bahas sama-sama ya....

Gerhana Matahari Hybrid adalah transisi antara Gerhana Matahari Total dan Gerhana Matahari Cincin sehingga didaerah yang terkena umbra akan melihat GMT (Gerhana Matahari Total) dan saat umbra bergerak ke daerah lain, daerah itu akan melihat GMC (Gerhana Matahari Cincin). Begitupun sebaliknya. Atau dengan kata lain, Gerhana matahari Hybrid ini bisa terjadi ketika sudut piringan Matahari sama besarnya dengan Bulan. Hal tersebut bisa terjadi karena lengkung Bumi. Bumi berbentuk bola, sehingga orang-orang akan berada pada jarak yang berbeda saat ada benda melintasi Bumi secara tegak lurus. 

Untuk lebih jelasnya, silahkan perhatikan gambar berikut :

Sumber dan Hak Cipta Gambar : Eclipse Stargazing
Gerhana Matahari Cincin bisa terjadi apabila suatu daerah terkena antumbra sedangkan Gerhana Matahari Total bisa terjadi apabila suatu daerah terkena umbra. Saat Bulan melintas, jarak daerah siang ke Bulan lebih dekat daripada daerah pagi dan sore.

Saat Bulan berada pada jarak yang pas, daerah pagi dan sore akan berada dibelakang garis transisi sehingga terkena bayangan antumbra dan melihat Gerhana Matahari Cincin. Daerah siang yang lebih dekat ke Bulan daripada daerah pagi dan sore akan berada di depan garis transisi sehingga terkena bayangan umbra dan melihat Gerhana Matahari Total.

Gerhana Matahari Hybrid 3 November 2013
Gerhana Matahari Hybrid dengan magnitudo 1,0159 yang Insya Allah akan terjadi pada tanggal 3 November 2013 ini  akan nampak berupa Gerhana Matahari Total di sekitar Samudra Atlantik utara di sebelah timur Florida sampai Gabon dan Afrika. Durasi maksimum 1 menit 39 detik akan terjadi di Samudera Atlantik di selatan Pantai Gading dan Ghana.

Berikut gambar animasi yang menunjukkan keterlihatan Gerhana Matahari hybrid 3 November 2013 :

Credit Picture : Sun Earth
Hampir dipastikan bahwa seluruh negara di Afrika dapat melihatnya. Kawasan benua Asia termasuk Indonesia kali ini tidak beruntung. Iya betul... kita yang tinggal di negara Indonesia yang tercinta ini tidak bisa menikmati dan mengamati fenomena langka ini, karena matahari telah tenggelam pada saat bayangan Bulan merambat diatas Asia.

Wassalamualaikum... Wr.Wb



Sumber dan Referensi :
Sea Sky
Wikipedia
Eclipse.gsfc.nasa.gov

You Might Also Like

42 Comments