Book Review : The Strange Case of Dr. Jekyll & Mr. Hyde by Robert Louis Stevenson

Assalamualaikum... Kisah klasik karya Robert Louis Stevenson (RLS) ini dibukukan pertama kali pada tahun 1886. Novel ini hanya ditulis...

Assalamualaikum...

Kisah klasik karya Robert Louis Stevenson (RLS) ini dibukukan pertama kali pada tahun 1886. Novel ini hanya ditulis dalam waktu tiga hari, tetapi menjadi salah satu masterpiece yang luar biasa sukses. Dalam rentang waktu 126 tahun terakhir, mahakarya RLS diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa dan diadaptasi menjadi bentuk drama, teater, dan film. Setidaknya, dalam kurun periode 1908-2010, telah diproduksi lebih dari 40 judul film, baik yang diadaptasi secara utuh, sebagian (memodifikasi nama tokoh, tempat, dan sebagainya), maupun film baru yang sebenarnya pengembangkan atau turunan dari novel tersebut.

Sinopsis
Mr. Utterson, seorang pengacara kenamaan, dibuat pusing ketika seorang kliennya, seorang dokter kaya raya, mewariskan seluruh hartanya kepada seorang pembunuh kejam. Rasa keingintahuan yang begitu besar dari sang pengacara mengantarkannya pada sebuah gerbang misteri yang menyeramkan, sekaligus menyedihkan. Utterson tertantang untuk memecahkan misteri yang sebenarnya telah terjadi dan menimpa klien, sekaligus sahabatnya itu. Pengacara itu menduga-duga, mungkin saja, Dr Jekyll yang begitu dermawan, dihormati, dan didewa-dewakan di seluruh penjuru kota, telah berbuat nista pada masa mudanya. Lalu, ia perlu menebusnya dengan mewariskan hartanya kepada sosok penjahat misterius yang bernama Mr. Hyde. Ternyata, dugaan Mr. Utterson keliru besar. Dia menjumpai sebuah fakta sangat mengejutkan tentang dualitas sifat manusia, yang bahkan membayangkannya saja pun dia tidak mampu.


Identitas Buku
Judul : The Strange Case of Dr. Jekyll and Mr. Hyde
Penulis : Robert Louis Stevenson
Kategori : Klasik, Fiksi Ilmiah, Horror, Misteri 
Penerjemah : Nadya Andwiani
Jumlah Halaman : iv +192 
Ukuran Buku : 19x13 cm
ISBN979-0830-68-8
Penerbit : PT. Tangga Pustaka
Cetakan Pertama, 2012

Review Cerita
Henry Jekyll, menulis dalam surat wasiatnya sebagai berikut:

“… dalam hal meninggalnya Henry Jekyll, maka semua harta miliknya akan diwariskan kepada “teman dan pelindungnya Edward Hyde”; tetapi juga dalam hal apabila Dr. Jekyll menghilang atau tidak bisa dijelaskan ketidakberadaannya selama jangka waktu apa pun yang melebihi tiga bulan kalender…”

Henry Jekkyl adalah seorang dokter berusia setengah baya yang ternama, dihormati semua kalangan dan juga dikenal sebagai seseorang yang begitu dermawan. Lalu, siapakah Edward Hyde? Tak ada yang tahu siapa Hyde sebenarnya. Bahkan Dr. Lanyon, salah seorang sahabat dekat Jekyll yang ditanyai oleh Mr. Utterson, mengaku tak tahu-menahu mengenai Hyde. 

Mr. Utterson, seorang pengacara London teringat akan sebuah kisah aneh yang diceritakan oleh seorang rekannya, yang bernama Mr. Enfield, pada beberapa hari sebelumnya. Mr Enfield bercerita tentang seorang laki-laki yang memiliki perawakan kecil yang menabrak seorang anak perempuan dan kemudian ia menginjak-injak tubuh si anak perempuan itu dan berjalan pergi dengan tenang, tanpa nampak sedikitpun rasa bersalah pada dirinya, ia membiarkan si anak perempuan menjerit-jerit di tanah. 

Kemudian, diketahui bahwa lelaki kecil itulah Mr. Hyde. Hyde, selain digambarkan memiliki perawakan kecil juga mengesankan bahwa dirinya mempunyai suatu kecacatan yang tak dapat dijelaskan.

Belum selesai mengungkap siapa sebenarnya Mr. Hyde, Mr. Utterson dihadapkan kembali pada sebuah peristiwa yang menghebohkan kota London saat itu. Seorang yang terpandang dimasyarakat bernama Sir Danvers Carew, tewas terbunuh. Menurut keterangan dari beberapa saksi, Mr Hyde lah pelaku pembunuhan tersebut. 

Waktu berlalu, namun Mr. Hyde masih belum ditemukan. Pada saat-saat itu pula, Mr. Utterson menyadari adanya perubahan yang terjadi pada diri Dr. Jekyll. Sang dokter yang ramah itu kini menjadi pribadi yang sangat tertutup. Bahkan ia sudah tidak mau menerima tamu ataupun kunjungan dari sahabat-sahabatnya. Tidak hanya itu, Dr. Jekyll bahkan tidak pernah lagi keluar dari kamarnya. Untuk urusan makan pun, pelayannya diharuskan menyimpan nampan makanan di ujung tangga lantai atas, yang bahkan agak jauh dari pintu kamarnya ataupun ruang kerjanya. Hingga tiba pada waktu tertentu, pelayannya mengambil nampan sudah dalam keadaan kosong.

Bersama Poole, pelayan kepercayaan Dr. Jekyll, Mr Utterson menduga, bahwa sang dokter tengah dalam keadaan sakit. Lalu Mr. Utterson mengutarakan pendapatnya tersebut kepada sahabat terdekat sang dokter, Dr. Lanyon. Namun, Mr. Utterson kemudian dikejutkan dengan sikap Dr. Lanyon yang mengatakan bahwa ia tidak mau melihat atau mendengar apa-apa lagi mengenai Dr. Jekyll. Sebelum Mr. Utterson berhasil mendapatkan alasan yang jelas mengapa Dr. Lanyon bersikap demikian, Dr. Lanyon meninggal dunia beberapa waktu kemudian.

Pada suatu malam, Poole mengunjungi Mr. Utterson dan memintanya untuk ikut saat itu ke rumah Dr. Jekyll. Mr. Utterson pun menurutinya. Sesampainya di kediaman sang dokter, dan melakukan beberapa penyelidikan, dengan sangat yakin, Mr. Utterson menduga bahwa sang dokter telah dibunuh, dan Poole beserta pelayan lainnya merasa sangat yakin juga bahwa pembunuhnya masih berada di ruang kerjanya. 

Siapakah pembunuhnya? Tak lain tak bukan adalah Mr. Hyde. Yang ternyata, pada suatu waktu sebelumnya, Dr. Jekyll pernah memberitahu para pelayannya untuk membiarkan Hyde berkeliaran dan melakukan berbagai aktivitas yang diinginkannya dirumah itu, termasuk akses penuh atas ruang kerja dan kamar pribadinya.

Apa sebenarnya yang terjadi dengan Dr. Jekyll?

Siapakah sebenarnya Mr. Hyde?

Apa yang dilakukan Mr. Hyde di ruang kerja Dr. Jekyll?

Berhasilkah, Mr. Utterson mengungkap kasus ini?

* * * * * 

Pada awalnya, Robert Louis Stevenson menerbitkan buku ini dengan judul Strange Case of Dr Jekyll and Mr Hyde (tanpa "The") karena alasan yang tidak diketahui, seharusnya untuk meningkatkan "keanehan" dari kasus (Richard Duty (2005)). Kemudian penerbit menambahkan "The" untuk membuat tata bahasa yang benar, tapi itu bukan maksud asli penulis.

The Strange Case of Dr. Jekyll & Mr. Hyde (Kasus Aneh Dr Jekyll dan Tuan Hyde) atau hanya Dr. Jekyll dan Tuan Hyde adalah novel yang ditulis oleh penulis Skotlandia Robert Louis Stevenson yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1886. Pengucapan asli Jekyll adalah "Jikal", pengucapan yang digunakan di Skotlandia, tanah kelahiran Stevenson. Karya ini sekarang umumnya dikenal sebagai Kasus Aneh Dr Jekyll dan Tuan Hyde atau hanya Dr Jekyll dan Tuan Hyde.

The Strang Case of Dr. Jekyll and Mr. Hyde ini menjadi sebuah kesuksesan dan merupakan salah satu karya terlaris Stevenson. Tahap adaptasi dimulai di Boston, Amerika Serikat dan London. Karya ini juga telah mengilhami puluhan film dan pertunjukan panggung.

* * * * * * * * * *
Karya ini secara umum terkait dengan kondisi mental langka yang sering secara umum disebut "kepribadian ganda", dimana dalam orang yang sama setidaknya ada dua kepribadian yang berbeda. 

Dalam kasus ini, dua kepribadian berbeda muncul dalam diri Dr. Jekyll yang tampaknya baik dan jahat, dengan tingkat moralitas yang benar-benar bertolak belakang. Dampak novel ini begitu kuat sedemikian hingga telah menjadi bagian dari bahasa psikologi, dengan frasa "Jekyll dan Hyde", yang berarti seseorang yang sangat berbeda dalam karakter moral dari satu situasi ke yang berikutnya.

Salah satu pelajaran yang dapat dipetik dari kisah Jekyll dan Hyde ini adalah pentingnya bagi kita untuk menyeimbangkan kehidupan, usahakan selalu bahwa si "Jekyll" atau si baiklah yang memegang kendali, bukan si jahat "Hyde"enting adalah “Jekyll” harus bisa mengontrol “Hyde”, sehingga kehidupan kita menjadi seimbang.

Namun sayang sekali, eksperimen yang dikisahkan tengah dilakukan oleh Dr. Jekyll itu tidak dijabarkan secara detail.

Jadi, 3/5 bintang aja untuk sang Dr. Jekyll dan Mr Hyde. ^_^

Wassalamualaikum... Wr. Wb.

You Might Also Like

0 Comments