Astronomy
Must Read
Peranan Negara-Negara di Dunia dalam Proyek Stasiun Luar Angkasa Internasional
August 22, 2013
Assalamualaikum... Wr, Wb.
Stasiun Luar Angkasa Internasional (bahasa Inggris: International Space Station, ISS) adalah sebuah gabungan rencana stasiun luar angkasa. Dimana pada program antariksa ini, beberapa negara besar melakukan usaha bersama di angkasa untuk mencapai tujuan bersama atas nama ilmu pengetahuan dan teknologi.
Stasiun Luar Angkasa Internasional difoto setelah berpisah dengan Pesawat ulang-alik Discovery, 7 Agustus 2005. sumber |
Ide pertama kali mendirikan Stasiun Luar Angkasa berasal dari Amerika Serikat. Pada tahun 1984, Presiden Amerika Serikat, Ronald Reagan, mendukung upaya pembentukan stasiun luar angkasa di mana orang-orang dapat tinggal dan mengadakan penelitian luar angkasa. Dia yakin kalau rencana ini bisa diwujudkan dengan kerja sama internasional.
Ronald Wilson Reagan (6Februari 1911 – 5 Juni 2004) Presiden Amerika Serikat ke-40 (1981–1989) sumber |
Melalui ajakan Amerika Serikat, negara-negara Eropa setuju untuk bergabung dalam misi ini pada tahun 1985, kemudian diikuti oleh Kanada dan Jepang. Pada tahun 1993, Rusia setuju untuk ikut bergabung. Saat ini, dengan 15 negara anggota yang tergabung, proyek ini benar-benar terwujud menjadi proyek berskala dunia.
Berikut adalah negara-negara yang tergabung dalam proyek Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
1. Amerika Serikat
Emblem NASA Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional AS |
Amerika Serikat, mengkoordinir aktivitas ISS, bertanggungjawab atas segala pengaturan organisasi juga bertanggung jawab atas modul seperti Modul Percobaan, Modul Layanan, Tiang Penyangga, Lengan Robot dan Panel Surya.
2. Rusia
Emblem FSA Badan Antariksa Federasi Rusia |
Rusia meluncurkan modul pertama dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Mereka juga bertanggung jawab atas astronot, ruang tempat tinggal, dan pesawat Soyuz untuk kembali ke Bumi, jika suatu saat terjadi hal yang tidakdiinginkan.
3. Kanada
Emblem CSA Badan Antariksa Kanada |
Kanada ambil bagian dalam pembuatan lengan robot dan pemindahan perlengkapan di luar angkasa. Kanada sangat berpengalaman dalam pembuatan lengan robot yang digunakan diluar angkasa.
4. Jepang
Emblem JAXA Badan Explorasi Antariksa Jepang |
Jepang membuat modul "Kibo", yaitu modul percobaan Jepang. "Kibo" adalah fasilitas luar angkasa buatan pertama dan dapat digunakan untuk melakukan berbagai macam percobaan di dalamnya. "Kibo" dapat menampung empat orang sekaligus didalamnya.
5. Negara-Negara Eropa
Emblem ESA Badan Antariksa Eropa |
Negara-negara yang tergabung dalam Badan Antariksa Eropa (ESA) berjumlah 11 negara yaitu, Inggris, Prancis, Jerman, Itali, Swiss, Spanyol, Belanda, Belgia, Denmark, Norwegia, dan Swedia. Berpartisipasi dalam pembuatan modul percobaan Columbus.
Itulah mengenai proyek stasiun luar angkasa dan negara-negara yang tergabung didalamnya, semoga bisa menambah wawasan siapapun yang membaca tulisan ini.
Terkait dengan yang tertulis diatas, saya jadi ingat salah satu ayat di dalam Al-Qur'an, yaitu Q.S. Ar-Rahmaan (55) :
Wassalamualaikum... Wr. Wb.
Diterjemahkan dari :
Referensi tambahan :
Wikipedia/Stasiun Luar Angkasa Internasional
Wikipedia/Ronald Reagan
0 Comments