Astronomy
Astronomy Event
6 Juli 2013, Bumi Berada Pada Titik Terjauhnya dengan Matahari
July 05, 2013
Assalamualaikum...
Seperti yang kita ketahui, bahwa orbit semua planet dalam sistem tata surya kita, termasuk planet Bumi tidaklah benar-benar berbentuk bulat. Hal ini pertama
kali diungkapkan oleh seorang astronom Jerman, bernama Johannes Kepler, pada abad ke-17.
Gambar diatas memperlihatkan ilustrasi dari bentuk orbit Planet Bumi terhadap Matahari yang tidak berbentuk bulat namun juga tidak benar-benar elips |
Titik Aphelium ini terjadi di bulan Juli setiap tahunnya, namun tidak tepat harus terjadi dalam
satu hari. Posisi kebalikannya yaitu Perihelium, terjadi di bulan
Januari dimana saat itu Bumi berada dalam titik terdekatnya dengan Matahari.
Berdasarkan dari peristiwa Aphelion dan Perihelion Bumi terhadap Matahari sebelum-sebelumnya, kisaran jarak terdekatnya Bumi terhadap Matahari mencapai kira-kira mencapai tidak lebih dari 150 juta kilometer. Sedangkan kisaran jarak terjauhnya kira-kira mencapai tidak kurang dari 145 juta kilometer.
Setelah mencapai titik terjauhnya dengan Matahari, Bumi akan terus bergerak hingga nanti kembali lagi pada titik terdekatnya dengan Matahari di bulan Januari. Begitu seterusnya. Jarak titik Aphelium dan Perihelium yang tidak terlalu signifikan (berarti) juga tidak akan membuat warga planet Bumi merasakannya.
Jadi, fenomena ini tidak
menyebabkan dampak apa pun di Bumi.
Fenomena ini juga tidak memiliki dampak pada musim di Bumi. Karena
musim ditentukan oleh kemiringan Bumi, bukanlah jarak Bumi
terhadap Matahari. Belahan Bumi Utara dan Selatan berada pada sumbu
kemiringan 23,4 derajat, sehingga selama orbitnya, titik kutub dalam
arah yang berbeda dari Matahari.
Pada tahun 2013 ini, Bumi akan mencapai titik Aphelion atau berada dalam posisinya terjauhnya dari Matahari pada tanggal 6 Juli 2013 pukul 01:59 WIB dengan jarak sekitar 152 juta kilometer atau tepatnya adalah 152,097,427 juta kilometer.
Hal yang menarik dari peristiwa Aphelion dan Perihelion Bumi terhadap Matahari ini, adalah membandingkan ukuran cakram Matahari pada saat Matahari mencapai titik terjauh (Aphelion) terdekatnya (Perihelion) dengan Bumi.
Penasaran...?
Silahkan buktikan besok, lalu bandingkan dengan ukuran cakram Matahari saat mencapai titik terdekatnya pada tanggal 2 Januari 2013 yang pada saat itu keduanya memiliki jarak 147.098.161 juta kilometer.
Tapi ingat yaa, pada saat melakukan pengamatan, mata dan alat optik yang dipergunakan harus dilengkapi dengan filter Matahari.
Happy Aphelion Day... >_<
Wassalamualaikum... Wr, Wb.
Referensi :
24 Comments