Books
Must Read
Widiani's Diary
20 Kelebihan dari Orang yang Gemar Membaca untuk Dijadikan Pasangan
August 09, 2014
Assalamualaikum...
Selamat pagi... selamat hari Sabtu.!!!
Buku apa yang akan atau sedang kamu baca hari ini?
Kalau aku lagi baca bukunya Betty Smith lho... yang judulnya A Tree Grows in Brooklyn. Francie, si tokoh utama dalam buku tersebut diceritakan dia sangat gemar. Ia membaca satu buku setiap hari dan dua buku pada setiap akhir minggu. Ia mengunjungi perpustakaan. Ia meminjam buku sesuai abjad dan berharap tidak ada yang terlewatkan olehnya. Ia ingin membaca semua buku di perpustakaan itu. Pokoknya sangat menarik mengikuti kisah gadis bernama lengkap Mary Frances Nolan ini.
Omong-omong tentang hobi membaca, dia atau mereka yang gemar membaca sering diidentikkan dengan pribadi yang pendiam dan membosankan. Padahal... ternyata banyak kelebihan yang dimiliki oleh mereka yang mencintai buku. Salah satunya, seperti yang dilansir Hipwee.com, mereka yang gemar membaca adalah satu dari beberapa hobi yang penggiatnya layak kamu jadikan pasangan.
Oh yaa? Benarkah demikian? Mari kita simak bersama...
Dari Hipwee.com, berikut ini 20 alasan mengapa kamu harus mempertimbangkan dia yang kerap membenamkan wajah diantara tumpukan kertas untuk mengisi hatimu >_< :
1. Dia Bisa Menemukan Kenyamanan Dalam Hal Sederhana
Saat orang lain harus jalan-jalan ke mall atau berdiam diri di depan gadget mahal untuk menemukan kenyamanan, dia tahu bahwa ada cara lain yang lebih sederhana untuk merasa cukup. Seseorang yang gemar membaca buku tahu bahwa kebahagiaan justru kerap datang dari hal-hal kecil.
Hanya dengan buku di genggaman tangan dan waktu luang untuk tenggelam didalamnya, orang ini akan diam dan bisa menikmati waktunya. Bukan keriuhan dan kepemilikan materi yang dicari, melainkan rasa puas dari hal yang memang disukai.
2. Pengetahuannya Pasti Luas
Gemar membaca buku membuat pengetahuannya luas. Dia bisa tahu bagaimana seluk-beluk perdagangan senjata sekaligus menikmati anehnya plot Murakami disaat bersamaan. Bersama dia kamu akan terkaget-kaget saat mengetahui betapa luasnya pemahaman yang dia miliki.
Pengetahuannya yang luas memberikan warna unik bagi hubungan kalian. Walau belum pernah ke suatu tempat, dia sudah bisa menjelaskan dengan detail bagaimana topografi tempat yang ingin kalian kunjungi. Meskipun belum pernah dengar sebuah lagu, dia justru bisa bercerita tentang sejarah band yang memainkannya.
Semua pengetahuan tersebut didapatkan dari membaca buku.
3. Kamu Tidak Perlu Takut Kehabisan Bahan Pembicaraan
Sering aneh gak sih kalau sedang ngobrol sama pacar terus tiba-tiba kehilangan bahan pembicaraan dan merasa zonk? Hal ini sering terjadi jika kamu dan pasangan punya ketertarikan yang berbeda. Mau ngomongin kesukaan dia, takut gak nyambung. Kalau bicara soal hobimu, dia juga gak begitu paham.
Nah, menjalin hubungan dengan dia yang gemar membaca buku bisa menghindari momen canggung diatas. Meskipun dia tidak memahami hobi dan kegemaranmu tapi selama ada buku yang bisa menjelaskannya kamu tinggal berikan saja padanya dan mintalah dia untuk membaca.
Tidak hanya rela membaca untuk memahamimu, tidak jarang dia sudah mengetahuinya lebih dulu. Kegemaran post-crossing mu itu memang masih awam di telinga orang kebanyakan, tapi dia sudah menemukannya beberapa tahun lalu di novel yang dibacanya.
4. Orang Yang Suka Membaca Biasanya Lebih Peka
Dia terbiasa menyimpulkan arti dibalik kata-kata yang tersirat. Dari satu larik kalimat sederhana dia bisa menyimpulkan berbagai kemungkinan yang muncul dalam naskah drama Orwell yang sedang dibaca. Kata-kata tidak serta merta diperlakukan secara harfiah, dia bisa memahami bahwa selalu ada maksud lain dibalik perkataan yang kamu ucapkan.
Menjalin hubungan dengan dia yang gemar membaca membuat kamu tidak perlu lagi khawatir maksudmu tidak tersampaikan. Dia yang biasa mengartikan arti dibalik sebuah kalimat tentu bisa memahami apa yang sedang kamu rasakan. Mau ngomong pakai bahasa kode pun, dia akan bisa menangkap maksud dibaliknya.
5. Bacaan Memberinya Pandangan Tentang Hidup Yang Tidak Sekedar Hitam-Putih
Orang yang tidak banyak pengalaman berinteraksi dengan orang lain cenderung memandang hidup dari kacamata hitam-putih. Keringnya pengalaman membuat dia merasa bahwa apa yang dilakukan paling benar, sementara hal yang berseberangan dengan nilainya dengan mudah dicap salah.
Pribadi yang gemar membenamkan dirinya dalam keasyikan membaca buku akan lebih bijaksana menghadapi perbedaan. Ketika ada hal yang tidak sejalan dengan nilai yang dianut, dia tidak akan serta merta menyalahkan hal tersebut. Pemahaman yang dimiliki dari banyak membaca buku akan lebih membuka matanya.
6. Dari Membaca, Dia Sudah Tahu Banyak Tentang Berbagai Dinamika Hidup
Menghadapi peliknya masalah keluarga? Mencari jalan keluar dalam sebuah konflik pertemanan? Bijak menyikapi friksi di dunia kerja? – semua hal itu sudah dia ketahui sebelum benar-benar dihadapi di depan mata. Walau belum pernah mengalami sendiri, buku-buku yang dibacanya memberinya pengetahuan tentang berbagai permasalahan hidup.
Membaca membuat pasanganmu jadi orang yang lebih kaya pengalaman hidup. Buku bacaannya secara tidak langsung membuka mata, hidup tidak selamanya akan baik-baik saja. Dari berbagai kisah yang dilakoni oleh karakter dalam buku yang dibawanya kemana-mana itulah dia belajar banyak soal hidup.
7. Orang Yang Gemar Membaca Akan Lebih Bijaksana
Semakin luas bacaan dan pengetahuan seseorang maka akan semakin dalamlah pemikiran dan kebijaksanaan yang dimilikinya. Menjalin hubungan dengan dia yang gemar membaca akan membuatmu nyaman. Dia sudah terbiasa menemukan perbedaan karakter dan perbedaan pola pikir dalam berbagai bacaan yang dilahap.
Kebijaksanaan memang tidak akan pernah datang dari jalan-jalan ke mall atau nonton bioskop setiap ada film baru. Pemahaman mendalam tentang hidup justru bisa disarikan dari kegiatan duduk diam sambil mengkhidmati baris tulisan yang memberi banyak pelajaran hidup.
8. Pasanganmu Tentunya Inspiratif
Menjalani hubungan romantis dengan dia yang lebih sibuk membaca buku dibanding memelototi layar digital akan kerap membuatmu ternganga kagum. Bagaimana tidak, kadang ditengah perbincangan ringan senja hari kalian tiba-tiba bisa keluar satu baris kalimat dari buku yang sedang dia baca.
Bayangkan saja, ditengah kegalauanmu tentang makin sedikitnya teman kuliah yang belum lulus dia bisa dengan kalemnya mengutip line dari The Marriage Plot untuk membuatmu tetap semangat berjuang menyelesaikan skripsi seorang diri:
“In a crisis, it’s easier to survive as a single cell.”
Atau ketika kamu sedang kesal karena ada rekan kerjamu yang sangat oportunis dalam sebuah proyek. Dia akan dengan ringannya mengeluarkan kutipan tentang betapa manusia memang terlahir serakah, dan sifat dasar itu memang harus dimaklumi:
“We’re the man clutching the branch. Death awaits us. There is no escape. And so we distract ourselves by licking whatever drops of honey come within our reach.”
Kalimat-kalimat random penuh inspirasi darinya akan memenuhi hari-harimu. Jadi pengingat yang penuh tamparan bagimu dalam menjalani hari.
9. Membaca Akan Membuatnya Lebih Mudah Mengekspresikan Diri
Pernah gak sih kamu bingung saat menjalin hubungan dengan dia yang kaku dalam mengungkapkan apa yang dirasakannya? Dia tidak bisa menerjemahkan apa yang ada di hatinya kedalam kata-kata. Sementara kamu bukan pembaca pikiran.
Banyak membaca, secara tidak langsung akan membuat seseorang punya perbendaharaan ekspresi yang lebih banyak. Dalam kisah yang banyak dinikmati selama ini dia sudah banyak menghadapi karakter dengan berbagai luapan emosi uniknya. Ini akan memengaruhinya untuk bisa lebih ringan mengungkapkan apa yang sedang dia rasakan.
Dia yang gemar membaca akan lebih artikulatif dalam menyampaikan perasaannya. Jika menjalin hubungan dengan orang yang jangkauan literaturnya luas, kamu tidak lagi perlu khawatir harus repot jadi cenayang untuk tahu apa yang sedang pasanganmu rasakan dan pikirkan.
10. Punya Banyak Kalimat Manis, Tapi Jauh Dari Kesan Gombal
Jangan khawatir malu karena disapa dengan panggilan yang cheesy dan enggak banget di media sosial. Orang yang suka membaca pasti punya perbendaharaan kata yang kaya, dan dijamin membuatmu terbang kegirangan sampai langit ke-7.
Gimana gak luluh coba kalau kamu tidak sekedar dipanggil dengan sebutan “Sayang” atau “Babe” tapi justru dipanggil “Mi Querida” (bahasa Spanyol, artinya sayang)?. Uniknya panggilan tentu akan makin membuat hubungan jadi hangat.
Dalam hubungan yang melibatkan orang yang suka membaca, bukan hal aneh juga jika dia secara ajaib mengungkapkan kalimat yang artinya sangat menyentuh ditengah perbincangan kasual kalian.
Seandainya kamu dan dia sedang pamitan pulang padahal masih enggan berpisah, kata-kata ini bisa muncul di layar ponselmu selepas dia sampai di rumahnya:
“If I hadn’t left at that moment, I knew I would have stayed forever.” - Lone Wolf, Jodi Picoult
Mau pingsan nggak tuh kalau tiap hari digituin? Nggak gombal, tapi justru manis banget kan?
11. Pengetahuannya Bisa Membantumu Menyelesaikan Masalah
Pada akhirnya, dia sudah banyak mengakrabi jenis cerita dan plot unik di berbagai buku bacaannya. Dari membaca dia tahu bahwa setiap masalah dapat ditelusuri untuk menemukan jalan keluar. Tidak ada permasalahan yang terlalu berat jika terus dijalani dengan kepala dingin dan niat baik.
Hal itu tidak hanya berguna bagi kehidupannya, tapi juga bisa membantumu untuk menjalani hidup yang tentu tidak lepas dari masalah. Ketika dihadapkan pada berbagai keputusan rumit, pasangan yang gemar membaca akan mudah diajak berdiskusi.
Tidak hanya jadi tempat berbagi, dia juga akan mampu memberikan masukan dari berbagai sudut pandang. Ibaratnya nih, dia sudah punya literatur dan catatan kaki yang bisa kembali ditili setiap menghadapi masalah. Bukan tidak mungkin pengetahuannya itu juga akan berguna untukmu kan?
12. Menjalani Segala Sesuatu Lewat Proses Adalah Hal Yang Sangat Dipahaminya
Dalam membaca, dia sudah mafhum kalau segala sesuatu harus dimulai dari prolog-pengenalan karakter-konflik-sebelum kemudian mencapai ending. Tidak ada buku yang langsung menawarkan akhir yang menyenangkan di awal cerita.
Dia sudah terbiasa bergelut dengan konflik yang membuatnya gemas. Plot-twist juga bukan jadi hal yang asing lagi baginya. Namun semua rasa penasaran dan kegeraman akan akhir yang sudah ditunggu itu tidak membuatnya menyerah.
Pasanganmu yang benar-benar suka membaca akan dengan sabar menuntaskan cerita yang sudah dimulainya, sampai benar-benar mengetahui bagaimana akhir yang dituliskan oleh sang pengarang. Proses membaca membuatnya jadi pribadi yang lebih sabar dalam menjalankan segala sesuatu.
Dia sangat memahami bahwa akhir tidak akan tercapai tanpa proses panjang membangun kerangka cerita dan berbagai konflik didalamnya. Kalau kamu anti banget sama pasangan yang kerap menggampangkan segala sesuatu dan hanya mau bekerja dengan instan, maka dia yang gemar membaca cocok banget jadi pasangan idealmu.
13. Dia Tahu Bahwa Akhir Tidak Selalu Bahagia
Dari berbagai buku yang telah dilahapnya, dia sangat sadar akan akhir yang tidak selamanya bahagia. Ada jenis akhir cerita yang menggantung dan menyisakan penasaran bagi pembaca, ada pula akhir cerita yang justru berkebalikan dari ekspektasi yang selama ini diharapkan.
Beragamnya akhir cerita yang sudah pernah dibacanya membuat pasanganmu bisa berbesar hati ketika ada hal yang berjalan tidak sesuai harapan. Hidup hanya harus tetap dijalani, meski kelak titik yang dicapai di ujung hari tidak selalu sesuai kata hati.
14. Loyalitasnya Tidak Lagi Diragukan
Perhatikan deh, betapa pasanganmu sangat loyal terhadap penulis kesukaannya. Dia rela menyisihkan uang untuk membeli sekuel novel yang selama ini digandrunginya. Setiap penulis kesayangannya mengeluarkan karya baru, dia juga dengan enteng merogoh kantung untuk jadi pembeli pertama.
Pecinta buku akan sangat loyal terhadap penulis yang sudah dianggap memenuhi ekspektasinya. Kalau sama penulis yang hanya dikenal lewat karya saja dia bisa loyal, bagaimana dengan kamu yang dia kenal secara pribadi dan menyentuh hatinya?
Loyalitas pecinta buku tidak lagi perlu diragukan. Saat dia sudah menemukan seseorang atau sesuatu yang memang disukai, dia tidak akan ragu-ragu lagi mengerahkan seluruh kemampuan untuk memperoleh hal tersebut. Dan mendukung penciptanya. Bayangin dong kalau orang seloyal ini bisa jadi pasanganmu.
15. Dia Punya Jiwa Romantis Dan Jiwa Petualang Dalam Satu Badan
Disatu sisi, dia yang gemar membaca akan punya bagian romantis dan hangat dalam dirinya. Sisi romantis ini terbentuk dari bacaan yang banyak menyentuh hatinya. Namun jangan kira pasangan yang gemar membaca hanya akan jadi pendamping yang mellow dan menye-menye.
Jangan salah, pasanganmu yang mencintai buku justru punya sisi petualang yang sangat menggelegak dalam tubuhnya. Bedanya, sisi itu tidak terlihat secara kasat mata seperti pada penggila olahraga outdoor seperti pendaki gunung. Dia melampiaskan petualangannya lewat bacaan.
Dia tidak akan keberatan membaca buku dari berbagai genre. Baginya pengetahuan bisa datang dari mana saja. Pacaran sama orang yang suka baca seakan memberimu paket lengkap: sifat romantis dan petualang bisa kamu dapatkan dalam satu pribadi.
16. Bersamanya, Kamu Akan Selalu Haus Pengetahuan Baru
Orang yang menggemari buku setara dengan dia yang mencintai ilmu. Artinya, dia tidak akan cepat merasa puas sampai keingintahuannya benar-benar terjawab lunas. Semakin banyak membaca, semakin tinggi pula rasa ingin tahu yang ingin ia puaskan.
Bersama pasangan yang benar-benar menikmati membaca buku kamu akan terus merasa tertantang untuk menggali pengetahuan baru. Dia tidak akan mudah memujimu saat kamu sudah tahu banyak. Justru menantangmu untuk terus menambah pengetahuan.
17. Ingin Dapat Partner Diskusi Yang Sepadan? Kutu Buku-Lah Jawabannya
Apakah selama ini kamu merasa tidak bisa mendapatkan pasangan yang tingkat intelektualitasnya sepadan? Coba deh, buka hatimu untuk dia yang gemar membaca. Diskusi serius sampai pembicaraan kasual pasti akan dilahapnya tanpa kesulitan.
Ibarat mobil nih, otak penggemar buku akan dengan mudah menyesuaikan gigi roda yang harus digunakan dalam jalur yang sedang dilewati.
18. Dia Tidak Akan Tergantung Padamu Hanya Karena Takut Kesepian
Pasanganmu yang menggemari buku sudah cukup dewasa untuk bisa menyibukkan dirinya sendiri. Ditangannya selalu ada buku yang bisa menemaninya dalam berbagai situasi. Saat sedang tidak bisa kamu dampingi, dia akan santai-santai saja karena toh sepi selalu bisa diatasi dengan buku disisi.
Kamu tidak lagi perlu repot menyisihkan waktu hanya untuk menjaganya tidak sepi. Dia sudah terbiasa mengkhidmati sepi seorang diri. Saat dia manja, itu berarti dia memang benar-benar menginginkanmu. Bukan sekedar mencari teman untuk mengisi waktu luang yang terasa kosong di hati.
19. Kalian Bisa Menikmati Keheningan Berdua
Apa yang lebih menyenangkan dari pasangan yang bisa diajak menikmati sepi secara bersisian? Kamu dan dia bisa duduk berduaan, tenggelam dalam buku bacaan masing-masing yang menanti dituntaskan. Tidak perlu repot mencari topik pembicaraan, sebab dalam diam kalian justru saling menemukan.
20. Dia Setia Dan Memandangmu Lebih Dari Sekedar Penampilan Semata
Lihat saja buku kesayangannya yang sudah banyak digaris bawahi dan nampak kumal. Walaupun secara fisik sudah tidak lagi menarik, dia tetap menyimpannya sebagai barang berharga kan? Bagi orang yang menggemari buku, isi lebih penting daripada hanya sekedar sampul.
Begitupun saat memperlakukan pasangan. Ketika kamu memang memenuhi kriterianya sebagai pendamping, maka apa yang kamu tampakkan di depannya tidak lagi sepenting apa yang kamu miliki dalam dirimu. Dia tidak akan mudah berpindah hati, hanya karena casing-mu berubah.
Dia memandang dan menghargaimu lebih dari sekedar penampilan luar semata.
Tulisan diatas aku edit dan tulis ulang dari situs www.hipwee.com, tanpa mengubah ke-20 point diatas.
Nah, apakah kamu juga sepakat kalau dia yang mencintai buku adalah pencinta yang baik?
10 Comments