Assalamualaikum...
Setiap planet melakukan dua gerakan, yaitu gerakan rotasi dan gerakan revolusi. Gerakan Rotasi adalah gerakan suatu planet berputar pada sumbunya. Sedangkan gerakan Revolusi adalah gerakan suatu planet mengelilingi Matahari.
Untuk mengetahui berapa lama waktu (periode) yang diperlukan suatu planet, dalam melakukan gerakan rotasi dan revolusinya, silahkan perhatikan kolom kelima dan keenam pada tabel berikut :
Begitu pula dengan planet Bumi. Ada dua jenis gerakan Bumi, yaitu
revolusi Bumi mengelilingi Matahari dan rotasi Bumi mengelilingi dirinya
sendiri.
Bumi berotasi dari barat ke
timur. Buktinya, kita melihat Matahari terbit di timur dan terbenam di barat.
Sumbu rotasi Bumi (sumbu imajiner Bumi) membentuk sudut 23,50
terhadap sumbu revolusinya. Sudut ini hampir tidak berubah. Buktinya, kutub
utara Bumi selalu mengarah ke satu arah yaitu ke arah bintang utara.
Miringnya
sumbu rotasi ini dibuktikan dengan adanya empat musim di belahan Bumi utara dan
selatan. Ketika kemiringannya mengarah ke Matahari, di belahan Bumi utara yang
mendapat lebih banyak sinar Matahari terjadi musim panas. Sebaliknya, di
belahan Bumi selatan terjadi musim dingin. Di daerah kutub utara tidak ada
malam (terang terus sepanjang hari), sebaliknya di daerah kutub selatan tidak
ada siang (gelap terus sepanjang hari).
Tabel musim di belahan utara dan belahan selatan Bumi |
Ketika kemiringannya menjauhi Matahari,
terjadi musim dingin di utara dan musim panas di selatan. Di antara kedua
posisi itu terjadi musim semi dan musim gugur. Jika sumbu rotasi Bumi
berubah-ubah, maka bisa terjadi kekacauan musim. Bisa terjadi bulan ini di
Indonesia Matahari bersinar sepanjang hari, bulan depan Matahari tidak terlihat
sama sekali. Kehidupan manusia bisa kacau.
Itulah mengenai Arah Rotasi Planet Bumi, semoga bermanfaat.
Wassalamualaikum... Wr, Wb.
20 Comments