Astronomy
BINTANG GANDA GERHANA
September 12, 2012
HolahOoOoo.... my fren...
How are you today...? Lagi apa? Udah makan belum?
hehehe.... kayak orang pacaran aja c yaa, >_<
By the way... tentang orang pacaran tadi pagi, eh salah, maksudku sore kemaren aku dapat email dari.... duh lupa dari siapa yaa, haha... ahh males cek email lagi, pokoknya dari seseorang pengunjung blogku ini. Dia bilang, kalau dia udah baca postinganku yang berjudul "Saksikan Kedipan "Bintang Setan" di Langit Malam" dan dari post itu, dia menemukan dua kata yang belum dan ingin dia pahami lebih detail lagi yaitu tentang Bintang Ganda.
Emang ada yaa, tulisan "Bintang Ganda" nya itu?
Yuphh... ternyata memang ada di paragraf ke-7, kalimat ke-3...
Nah, yang di minta untuk dijelaskan bukan pengertian Bintang Ganda nya itu, tetapi mengenai Bintang Ganda Gerhana.
Nah, yang di minta untuk dijelaskan bukan pengertian Bintang Ganda nya itu, tetapi mengenai Bintang Ganda Gerhana.
#ehh... emang, yang aku omongin ini ada hubungannya sama "orang pacaran" yang aku bilang di atas yah? gak ada kan...? Gak apa-apa...
Okee, Lanjut... #hehehe...
Dan dari informasi yang aku dapat mengenai Bintang Ganda Gerhana tersebut adalah sebagai berikut...
Jika kedua bintang ganda merupakan
bintang ganda gerhana, perubahan cahaya bisa dilihat ketika bintang yang
satu menggerhanai bintang yang lain.
#Bisa dipahami...? mudah-mudahan bisa yaa :)
Hal ini terjadi jika bintang ini
berada sejajar dengan garis pandang pengamat.
Informasi yang diterima pengamat berasal
dari kurva cahaya bintang ganda gerhana. Pada bintang ganda gerhana
pengamatan dilakukan dengan cara fotometri. Namun karena jarak keduanya
yang dekat, maka bintang ganda gerhana juga tergolong sebagai bintang
ganda spektroskopi. Sehingga komponen massanya bisa ditentukan dengan
penggabungan hasil pengamatan fotometri dan spektroskopi.
Oke, untuk lebih memperjelas bisa perhatikan gambar berikut :
Orbit dan Kurva Cahaya Bintang Ganda Gerhana
Sumber Gambar : Zamfir (2011)
|
Udah diperhatikan...?
Baiklah, aku jelasin lagi yaa...
Jadi gini, gambar di atas itu menunjukkan orbit dan
kurva cahaya suatu bintang ganda gerhana.
Dalam gambar (silahkan perhatikan lagi...), orbit bintang
kuning digambarkan relatif terhadap bintnag biru. Gerhana terjadi ketika
bintang kuning berada di depan atau di belakang bintang biru. Dapat
dilihat bahwa minimum kurva cahaya pada kedua gerhana tidak sama.
Gerhana di 2 lebih redup dari pada gerhana di 4. Hal ini disebebkan
karena temperatur kedua bintang tidak sama. Bila bintang yang
temperaturnya tinggi tertutup, cahayanya akan lebih redup daripada
bintang yang temperaturnya lebih rendah tertutup. Selain itu dapat
diketahui selang waktu antara terjadinya kedua gerhana tidak sama. Hal
ini terjadi bila orbit bintang ganda tersebut eksentrik.
Nah, beggituUu... mudah-mudahan bisa dipahami dan dapat menambah pengetahuan kita semua yaa, Amin...
Byeee, byee.... >_<
0 Comments