Assalamualaikum...
Kalau kamu menyempatkan diri sejenak
untuk melihat langit pada malam hari, kamu akan dengan mudah melihat
kilat-kilat di angkasa meskipun cuaca sebenarnya tidak mendung dan tidak
sedang akan turun hujan.
Kilat-kilat ini tidak hanya terjadi satu atau
dua kali saja, bahkan anda sudah dapat melihat beberapa kilat dalam
jangka waktu yang singkat saja, dan hal ini dapat terus terjadi
sepanjang malam.
Gambar petir di malam hari sumber : SXC |
Fenomena apakah yang sebenarnya sedang terjadi di
langit pada malam hari?
Dan apakah hal tersebut normal adanya?
Berikut penjelasannya,
Kilat, petir atau halilintar adalah gejala alam yang biasanya muncul pada musim hujan di saat langit memunculkan kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan.
Kilat atau petir dapat terjadi karena
terdapat perbedaan muatan potensial antara awan dengan bumi atau antara
awan satu dengan awan lainnya. Awan dapat memiliki muatan karena awan
selalu bergerak terus menerus secara teratur, dan selama pergerakannya
awan akan berinteraksi dengan awan lainnya, sehingga muatan negatif akan
berkumpul pada salah satu sisi awan (atas atau bawah), sedangkan muatan
positif akan berkumpul pada sisi sebaliknya. Jika perbedaan potensial
antara awan satu dengan awan lainnya cukup besar, maka akan terjadi
perpindahan muatan negatif (elektron) dari awan yang kelebihan muatan
untuk mencapai kesetimbangan. Pada proses pembuangan muatan ini, media
yang dilalui elektron adalah udara.
Ada anggapan yang keliru yang mengatakan
bahwa kilat hanya terjadi di saat turun hujan. Dan berkat penjelasan di
atas, kini kita menjadi tahu bahwa sebenarnya kilat dapat terjadi kapan
saja asalkan terdapat perbedaan potensial antar awan, walaupun tidak
ada hujan. Namun, kilat memang lebih sering terjadi pada saat hujan,
dikarenakan pada saat hujan udara mengandung kadar air yang lebih tinggi
dibanding biasanya, sehingga daya isolasi udara akan menurun dan
menyebabkan arus lebih mudah mengalir, dimana hal ini tentu saja akan
memperbesar peluang untuk terjadinya kilat.
Kesimpulan :
Seperti disebutkan sebelumnya, kilat
akan terjadi saat ada perbedaan muatan antara awan satu dengan awan
lainnya.
Jadi kilat bisa saja terjadi pada siang hari atau malam hari
asal ada pelepasan elektron oleh awan yang berbeda muatan. Namun kilat
memang cenderung lebih sering terlihat pada malam hari. Hal ini
dikarenakan pada malam hari dimana tidak ada cahaya matahari, kilat akan
lebih mudah terlihat karena tidak ada sumber cahaya lain di langit yang
lebih terang dibanding kilat. Sedangkan pada siang hari, kilat tentu
saja akan tersamarkan oleh cahaya matahari yang memiliki intensitas yang
jauh lebih terang dari kilat.
Semoga bermanfaat,
Wassalamualaikum... Wr, Wb.
Referensi :
Wikipedia/Petir
How Lightning Work
Berbagai Hal
11 Comments