Astronomy
KALENDER ASTRONOMI TAHUN 2015
January 01, 2015
Assalamualaikum...
Astronomi ialah cabang ilmu alam yang melibatkan pengamatan benda-benda langit (seperti halnya bintang, planet, komet, nebula, gugus bintang, atau galaksi) serta fenomena-fenomena alam yang terjadi di luar atmosfer Bumi (misalnya radiasi latar belakang kosmik (radiasi CMB)).
Dan seperti yang kita ketahui, bahwa pergerakan benda-benda langit adalah tetap dan dapat diperhitungkan, bukan diramalkan dan dipastikan akan terjadi.
Berikut adalah peristiwa-peristiwa astronomi yang akan terjadi sepanjang tahun 2015 :
JANUARI
02 Januari : Konjungsi Aldebaran dengan Bulan.
Aldebaran dan Bulan akan berdekatan sejauh 1,4° di langit malam
03 Januari : Hujan Meteor Quadrantid.
Hujan meteor ini akan mencapai puncaknya pada pukul 22:00 WIB tanggal 23 Januari 2015 hingga menjelang Matahari terbit pada 4 Januari 2015. Akan ada 80 meteor per jam (ZHR)
04 Januari : Bumi di Perihelion.
Bumi akan mencapai jarak terdekatnya dengan Matahari sejarak 0,98328 SA (1 SA=150 juta km) atau yang disebut Perihelion
04 Januari : Bulan Purnama.
Bulan Purnama akan terjadi pada tanggal 4 Januari 2015 pukul 11:53 WIB
08 Januari : Konjungsi Jupiter dengan Bulan. Keduanya berdekatan 5,1°
08 Januari : Konjungsi Regulus berada 4,1° di utara Bulan
09 Januari : Bulan di Apogee.
Bulan akan berada pada jarak 405.411 km (terjauh dari Bumi)
09 Januari : Bulan di Apogee.
Bulan akan berada pada jarak 405.411 km (terjauh dari Bumi)
10 Januari : Konjungsi Merkurius berdekatan 0,6° dari Venus
13 Januari : Konjungsi Spica berada 3,1° dari selatan Bulan
13 Januari : Bulan Separuh Akhir, terjadi Pukul 16:47 WIB
14 Januari : Merkurius di elongasi tertinggi, yaitu pada 18,9° dari horison Timur
16 Januari : Konjungsi Saturnus berdekatan 1,9° dari Selatan Bulan
20 Januari : Fase Bulan Baru, terjadi pada pukul 20:14 WIB
21 Januari : Konjungsi Merkurius berdekatan 3,0° S dari Selatan Bulan
21 Januari : Bulan di Perigee. Bulan akan berada pada jarak 359.643 km (terdekat dari Bumi)
21 Januari : Merkurius di Perihelion (jarak terdekat dengan Matahari)
22 Januari : Konjungsi Venus berdekatan 5,6° dari Selatan Bulan
22 Januari : Konjungsi Mars berdekatan 3,9° dari Selatan Bulan
26 Januari : Fase Bulan Separuh Awal, terjadi pukul 11:48 WIB
29 Januari : Konjungsi. Aldebaran berdekatan 1,2° dari Selatan Bulan
30 Januari : Merkurius di Konjungsi Inferior
FEBRUARI
03 Februari : Bulan Purnama, terjadi pada 6:19 WIB
04 Februari : Konjungsi. Jupiter berdekatan 5,2° dari Utara Bulan
05 Februari : Konjungsi Regulus berdekatan 4,0° dari Utara Bulan
06 Februari : Bulan di Apogee (406.155 km)
06 Februari : Oposisi Jupiter. Jupiter berada di jarak terdekat dengan Bumi!
09 Februari : Konjungsi Spica berdekatan 3,3° dari Selatan Bulan
11 Februari : Fase Bulan Separuh Akhir, terjadi pukul 10:50 WIB
12 Februari : Konjungsi Saturnus 2,1° dari Selatan Bulan
17 Februari : Konjungsi Merkurius 3,5° dari Selatan Bulan
18 Februari : Fase Bulan Baru, terjadi pada 6:37 WIB
19 Februari : Bulan di Perigee (356.992 km)
20 Februari : Konjungsi Venus 2,0° dari Selatan Bulan
20 Februari : Konjungsi Mars 1,5° dari Selatan Bulan
24 Februari : Merkurius di elongasi tertinggi: 26,7° dari horison Barat
25 Februari : Fase Bulan Separuh Awal, terjadi 12:14 WIB
25 Februari : Konjungsi Aldebaran 1,0° dari Selatan Bulan
25 Februari : Konjungsi Neptunus dengan Matahari (tidak bisa diamati dengan mata telanjang)
MARET
03 Maret : Konjungsi Jupiter 5,5° dari Utara Bulan
04 Maret : Konjungsi Regulus 4,0° dari Utara Bulan
05 Maret : Bulan di Apogee (406.386 km)
06 Maret : Bulan Purnama, terjadi pukul 1:05 WIB
06 Maret : Merkurius di Aphelion (jarak terdekat dengan Matahari)
08 Maret : Konjungsi Spica 3,4° dari Selatan Bulan
12 Maret : Konjungsi Saturnus 2,3° dari Selatan Bulan
13 Maret : Fase Bulan Separuh Akhir, terjadi pukul 12:48 WIB
18 Maret : Konjungsi Merkurius 5,2° dari Selatan Bulan
19 Maret : Bulan di Perigee (357.584 km)
20 Maret : Fase Bulan Baru, terjadi pukul 16:36 WIB
20 Maret : Gerhana Matahari Total. Hanya bisa diamati di Atlantik, Greenland hingga Siberia
20 Maret : Ekuinoks Maret.
Matahari akan bersinar tepat di perpotongan ekliptik dan ekuator dimana seluruh belahan Bumi akan memiliki lama waktu siang dan malam hampir sama. Hari ini juga akan menjadi awal musim semi (vernal equinox) di belahan Bumi Utara dan menjadi awal musim gugur (autumnal equinox) di belahan Bumi Selatan.
Matahari akan bersinar tepat di perpotongan ekliptik dan ekuator dimana seluruh belahan Bumi akan memiliki lama waktu siang dan malam hampir sama. Hari ini juga akan menjadi awal musim semi (vernal equinox) di belahan Bumi Utara dan menjadi awal musim gugur (autumnal equinox) di belahan Bumi Selatan.
21 Maret : Okultasi Mars akan digerhanai Bulan
22 Maret : Konjungsi. Venus 2,8° dari Utara Bulan
25 Maret : Konjungsi Aldebaran 0,9° dari Selatan Bulan
27 Maret : Fase Bulan Separuh Awal, terjadi pukul 14:43 WIB
30 Maret : Konjungsi Jupiter 5,6° dari Utara Bulan
31 Maret : Konjungsi Regulus 4,0° dari Utara Bulan
APRIL
01 April : Bulan di Apogee (406.012 km)
04 April : Gerhana Bulan Total. Dapat diamati di Indonesia Barat mulai pukul 19:02 WIB
04 April : Fase Bulan Purnama, terjadi pukul 19:06 WIB
04 April : Konjungsi Spica 3,5° dari Selatan Bulan
06 April : Konjungsi Uranus dengan Matahari (tidak bisa diamati dengan mata)
08 April : Konjungsi Saturnus 2,2° dari Selatan Bulan
08 April : Konjungsi Jupiter 2,0° dari Selatan gugus bintang Beehive
09 April : Merkurius di elongasi tertinggi
11 April : Konjungsi Venus 2,5° dari Selatan gugus bintang Pleiades
12 April : Fase Bulan Separuh Akhir, terjadi pukul 11:55 WIB
16 April : Bulan di Perigee (361.026 km)
18 April : Venus di Perihelion (jarak terdekat dengan Matahari)
19 April : Fase Bulan Baru, terjadi pukul 1:57 WIB
19 April : Konjungsi Venus 7,2° dari Utara Aldebaran
19 April : Merkurius di Perihelion (jarak terdekat dengan Matahari)
21 April : Konjungsi Aldebaran 0,9° dari Selatan Bulan
22 April : Hujan Meteor Lyrid, dapat diamati di seluruh Indonesia saat tengah malam
26 April : Bulan Separuh Awal, terjadi pukul 6:55 WIB
26 April : Konjungsi Jupiter 5,5° dari Utara Bulan
28 April : Bulan di Apogee (405.085 km)
30 April : Konjungsi. Merkurius 1,6° dari Selatan gugus bintang Pleiades
MEI
02 Mei : Konjungsi Spica berdekatan 3,5° dari Selatan Bulan
04 Mei : Fase Bulan Purnama, terjadi pukul 10:43 WIB
06 Mei : Hujan Meteor Eta Aquarid, dapat diamati di seluruh Indonesia saat tengah malam
05 Mei : Konjungsi Saturnus 2,0° dari Selatan Bulan
07 Mei : Merkurius di titik elongasi tertinggi: 21,2° dari horison Timur
11 Mei : Fase Bulan Separuh Akhir, terjadi pukul 17:36 WIB
14 Mei : Bulan di Perigee (366.024 km)
18 Mei : Fase Bulan Baru, terjadi pukul 11:13 WIB
19 Mei : Konjungsi Merkurius 5,7° dari Utara Bulan
22 Mei : Oposisi Saturnus, Saturnus akan berada di titik terdekatnya dengan Bumi
24 Mei : Konjungsi Jupiter 5,1° dari Utara Bulan
25 Mei : Konjungsi Regulus 3,8° dari Utara Bulan
25 Mei : Fase Bulan Separuh Awal, terjadi pukul 12:19 WIB
27 Mei : Bulan di Apogee (404.246 km)
29 Mei : Konjungsi Venus 3,9° dari Selatan Pollux
29 Mei : Konjungsi Spica 3,6° dari Selatan Bulan
30 Mei : Merkurius di Konjungsi Inferior, pukul 00:00 WIB
JUNI
01 Juni : Konjungsi Saturnus 1,9° dari Selatan Bulan
02 Juni : Fase Bulan Purnama, terjadi pukul 23:19 WIB
06 Juni : Venus di titik elongasi tertinggi: 45,4° dari horison Timur
09 Juni : Fase Bulan Separuh Akhir, terjadi pukul 22:42 WIB
09 Juni : Bulan di Perigee (369.713 km)
13 Juni : Konjungsi Venus 0,5° dari Utara gugus bintang Beehive
14 Juni : Konjungsi Mars dengan Matahari, pukul 22:00 WIB
14 Juni : Okultasi Merkurius 0,0° dengan Bulan (gerhana Merkurius)
16 Juni : Fase Bulan Baru, terjadi pukul 21:05 WIB
20 Juni : Konjungsi Venus 5,8° dari Utara Bulan
20 Juni : Konjungsi Jupiter 4,7° dari Utara Bulan
21 Juni : Solstis Juni (Titik Balik Matahari bulan Juni)
Kutub Utara bumi akan miring ke arah Matahari, yang akan telah mencapai posisi paling utara di langit dan akan langsung di atas Tropic of Cancer pada 23,44 derajat lintang utara. Ini adalah hari pertama musim panas (summer solstice) di belahan bumi utara dan hari pertama musim dingin (winter solstice) di belahan bumi selatan.
Kutub Utara bumi akan miring ke arah Matahari, yang akan telah mencapai posisi paling utara di langit dan akan langsung di atas Tropic of Cancer pada 23,44 derajat lintang utara. Ini adalah hari pertama musim panas (summer solstice) di belahan bumi utara dan hari pertama musim dingin (winter solstice) di belahan bumi selatan.
21 Juni : Konjungsi Regulus 3,6° dari Utara Bulan
23 Juni : Konjungsi Merkurius 1,8° dari Utara Aldebaran
24 Juni : Bulan di Apogee (404.134 km)
24 Juni : Fase Bulan Separuh Awal, terjadi pukul 18:03 WIB
24 Juni : Merkurius di titik elongasi tertinggi yaitu pada 22,5° dari horison Barat
25 Juni : Konjungsi Spica 3,8° dari Selatan Bulan
JULI
02 Juli : Fase Bulan Purnama, terjadi pukul 21:30 WIB
05 Juli : Bulan di Perigee (367.095 km)
06 Juli : Bumi di Aphelion (titik terjauh dari Matahari) dengan jarak 1,01668 SA
09 Juli : Fase Bulan Separuh Akhir, terjadi pukul 03:24 WIB
12 Juli : Konjungsi Aldebaran 0,9° dari Selatan Bulan
14 Juli : Konjungsi Venus 1,5° dari Selatan Regulus
16 Juli : Fase Bulan Baru, terjadi pukul 8:24 WIB
17 Juli : Merkurius di Perihelion, pukul 02:00 WIB
18 Juli : Konjungsi Jupiter 4,1° dari Utara Bulan
18 Juli : Okultasi Venus 0,4 ° dari Bulan (gerhana Venus)
18 Juli : Konjungsi Regulus 3,4° dari Utara Bulan
21 Juli : Bulan di Apogee (404.837 km)
23 Juli : Konjungsi Spica 4,0° dari Selatan Bulan
24 Juli : Merkurius di konjungsi tertinggi
24 Juli : Fase Bulan Separuh Awal, terjadi pukul 11:04 WIB
26 Juli : Konjungsi Saturnus 2,2° dari Selatan Bulan
28 Juli : Hujan Meteor Delta Aquarid, dapat diamati di seluruh Indonesia saat tengah malam
31 Juli : Fase Bulan Purnama, terjadi pukul 17:43 WIB.
Fase Bulan Purnama pada tanggal 31 Juli 2015 ini disebut juga dengan istilah Blue Moon, yaitu istilah untuk menyebut purnama kedua yang terjadi dalam satu bulan yang sama. Selengkapnya mengenai Blue Moon atau Bulan Biru silahkan kunjungi : Fenomena Bulan Biru
Fase Bulan Purnama pada tanggal 31 Juli 2015 ini disebut juga dengan istilah Blue Moon, yaitu istilah untuk menyebut purnama kedua yang terjadi dalam satu bulan yang sama. Selengkapnya mengenai Blue Moon atau Bulan Biru silahkan kunjungi : Fenomena Bulan Biru
AGUSTUS
02 Agustus : Bulan di Perigee (362.135 km)
07 Agustus : Fase Bulan Separuh Akhir, terjadi pukul 9:03 WIB
07 Agustus : Konjungsi Merkurius 0,5° dari Jupiter
07 Agustus : Konjungsi Mercury 0,8° dari Utara Regulus
09 Agustus : Venus di Aphelion (titik terjauh dari Matahari)
08 Agustus : Konjungsi Aldebaran 0,7° dari Selatan Bulan
13 Agustus : Hujan Meteor Perseid, dapat diamati di seluruh Indonesia saat tengah malam
14 Agustus : Fase Bulan Baru, terjadi pukul 21:54 WIB
15 Agustus : Venus di Konjungsi Inferior
16 Agustus : Konjungsi Merkurius 2° dari Utara Bulan
17 Agustus : Bulan di Apogee (405.852 km)
19 Agustus : Konjungsi Spica 4,2° dari Selatan Bulan
20 Agustus : Konjungsi Mars 0,5° dari Selatan gugus bintang Beehive
22 Agustus : Konjungsi Saturnus 2,6° dari Selatan Bulan
23 Agustus : Fase Bulan Separuh Awal, terjadi pukul 2:31 WIB
27 Agustus : Konjungsi Jupiter dengan Matahari
29 Agustus : Fase Bulan Purnama
20 Agustus : Merkurius di Aphelion (jarak terjauh dari Matahari)
30 Agustus : Bulan di Perigee (358.289 km)
31 Agustus : Oposisi Neptunus
SEPTEMBER
04 September : Merkurius di titik elongasi tertinggi: 27,1° dari horison Timur
05 September : Konjungsi Aldebaran 0,6° dari Selatan Bulan
05 September : Fase Bulan Separuh Akhir, terjadi pukul 16:54 WIB
10 September : Konjungsi Venus 2,7° dari Selatan Bulan
13 September : Fase Bulan Baru, terjadi pukul 13:41 WIB
13 September : Gerhana Matahari Sebagian, hanya teramati dari Afrika, Madagaskar dan Antartika
14 September : Bulan di Apogee (406.466 km)
15 September : Konjungsi Merkurius 5,3° dari Selatan Bulan
15 September : Konjungsi Spica 4,3° dari Selatan Bulan
18 September : Konjungsi Saturnus 2,8° dari Selatan Bulan
21 September : Fase Bulan Separuh Awal, terjadi pukul 15:59 WIB
23 September : Ekuinoks September.
Matahari akan bersinar tepat di perpotongan ekliptik dan ekuator. Kala itu lama waktu siang dan malam dalam waktu di seluruh dunia yang hampir sama. Hari ini juga akan menjadi awal musim gugur (autumnal equinox) di belahan Bumi Utara dan menjadi awal musim semi (vernal equinox) di belahan Bumi Selatan.
24 September : Konjungsi Mars 0,7° dari Utara Regulus
27 September : Bulan di Perigee (356.877 km)
28 September : Gerhana Bulan Total, dapat diamati di seluruh Indonesia!
28 September : Fase Bulan Purnama, terjadi pukul 09:50 WIB
30 September : Merkurius di Konjungsi Inferior
OKTOBER
02 Oktober : Konjungsi Aldebaran 0,5° dari Selatan Bulan
05 Oktober : Fase Bulan Separuh Akhir, terjadi pukul 1:46 WIB
08 Oktober : Okultasi Venus 0,7° dari Bulan (gerhana Venus)
08 Oktober : Konjungsi Regulus 3,3° dari Utara Bulan
08 Oktober : Konjungsi Venus 2,5° dari Selatan Regulus
09 Oktober : Konjungsi Mars 3,4° dari Utara Bulan
09 Oktober : Konjungsi Jupiter 2,7° dari Utara Bulan
11 Oktober : Okultasi Merkurius 1,0° dari Bulan (gerhana Merkurius)
11 Oktober : Bulan di Apogee (406.389 km)
11 Oktober : Oposisi Uranus
12 Oktober : Merkurius di Perihelion
13 Oktober : Fase Bulan Baru, terjadi pukul 7:06 WIB
15 Oktober : Merkurius di elongasi tertinggi: 18,1° dari horison Barat
16 Oktober : Konjungsi Saturnus 3,0° dari Selatan Bulan
21 Oktober : Fase Bulan Separuh Awal, terjadi pukul 3:31 WIB
21 Oktober : Hujan Meteor Orionid, dapat diamati di seluruh Indonesia saat tengah malam
26 Oktober : Venus di titik elongasi tertinggi: 46,4° dari horison Barat
26 Oktober : Bulan di Perigee (358.464 km)
27 Oktober : Fase Bulan Purnama, terjadi pukul 19:05 WIB
NOVEMBER
03 November : Fase Bulan Separuh Akhir, terjadi pukul 19:54 WIB
04 November : Konjungsi Regulus 3,2° dari Utara Bulan
05 November : Hujan Meteor Taurid Selatan, dapat diamati di seluruh Indonesia saat tengah malam
06 November : Konjungsi Jupiter 2,3° dari Utara Bulan
07 November : Konjungsi Mars 1,8° dari Utara Bulan
07 November : Konjungsi Venus 1,2° dari Utara Bulan
07 November : Bulan di Apogee (405.724 km)
09 November : Konjungsi Spica 4,3° dari Selatan Bulan
12 November : Fase Bulan Baru, terjadi pukul 00:47 WIB
12 November : Hujan Meteor Taurid Utara, dapat diamati di seluruh Indonesia saat tengah malam
18 November : Hujan Meteor Leonid, dapat diamati di seluruh Indonesia saat tengah malam
19 November : Fase Bulan Separuh Awal, terjadi pukul 13:27 WIB
20 November : Mars di Aphelion
23 November : Bulan di Perigee (362.818 km)
25 November : Fase Bulan Purnama, terjadi pukul 17:44 WIB
26 November : Konjungsi Aldebaran 0,7° dari Selatan Bulan
29 November : Venus di Perihelion
29 November : Konjungsi Venus 3,9° dari Utara Spica
DESEMBER
03 Desember : Fase Bulan Separuh Akhir, terjadi pukul 14:40 WIB
04 Desember : Konjungsi Jupiter 1,8° dari Utara Bulan
05 Desember : Bulan di Apogee (404.800 km)
05 Desember : Okultasi Mars 0,1° dari Bulan (gerhana Mars)
06 Desember : Konjungsi Spica 4,4° dari Selatan Bulan
07 Desember : Okultasi Venus 0.7° dari Bulan (gerhana Venus)
11 Desember : Fase Bulan Baru, terjadi pukul 17:29 WIB
14 Desember : Hujan Meteor Geminid, dapat diamati di seluruh Indonesia saat tengah malam
18 Desember : Konjungsi Saturnus 6,1° dari Utara Antares
18 Desember : Fase Bulan Separuh Awal, terjadi pukul 22:14 WIB
21 Desember : Bulan di Perigee (368.418 km)
21 Desember : Solstis Desember (Titik Balik Matahari bulan Desember)
Kutub Selatan Bumi akan condong ke arah Matahari sehingga Matahari berada pada titik balik selatan (Tropic of Capricorn) dengan deklinasi 23,44°. Peristiwa ini menandai awal musim dingin (winter solstice) di belahan Bumi Utara dan awal musim panas (summer solstice) di belahan Bumi Selatan.
Kutub Selatan Bumi akan condong ke arah Matahari sehingga Matahari berada pada titik balik selatan (Tropic of Capricorn) dengan deklinasi 23,44°. Peristiwa ini menandai awal musim dingin (winter solstice) di belahan Bumi Utara dan awal musim panas (summer solstice) di belahan Bumi Selatan.
25 Desember : Fase Bulan Purnama, terjadi pukul 18:11 WIB
28 Desember : Merkurius di titik elongasi tertinggi: 19,7° dari horison Timur
* * * * * * * * * * * *
Jika kebingungan dengan pengertian istilah-istilah astronomi yang tertulis diatas, silahkan kunjungi tulisan saya pada link berikut :Selamat mengamati langit. Semoga langitmu cerah!
Wassalamualaikum... Wr. Wb.
Sumber dan Referensi :
Wikipedia/Astronomi
Info Astronomy
Sea Sky.org
3 Comments