Astronomy
Bumi, Bulan, dan Matahari
January 15, 2012
Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya.
Diperkirakan usianya mencapai 4,6 miliar tahun. Jarak antara Bumi dengan matahari adalah 149.6 juta kilometer atau 1 AU (Inggris: astronomical unit). Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan medan magnet yang disebut (magnetosfer) yang melindung permukaan Bumi dari angin surya, sinar ultraviolet dan radiasi dari luar angkasa. Lapisan udara ini menyelimuti Bumi hingga ketinggian sekitar 700 kilometer. Lapisan udara ini dibagi menjadi Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosfer dan Eksosfer.
Planet Bumi terlihat dari luar angkasa
Bulan adalah satu-satunya satelit alami Bumi, dan merupakan satelit alami terbesar ke-5 di Tata Surya. Bulan tidak mempunyai sumber cahaya sendiri dan cahaya Bulan sebenarnya berasal dari pantulan cahaya Matahari.
Planet Bumi terlihat dari luar angkasa |
Bulan adalah satu-satunya satelit alami Bumi, dan merupakan satelit alami terbesar ke-5 di Tata Surya. Bulan tidak mempunyai sumber cahaya sendiri dan cahaya Bulan sebenarnya berasal dari pantulan cahaya Matahari.
Bulan Purnama dilihat dari Bumi (Belgia) |
Matahari adalah bola raksasa yang terbentuk dari gas hidrogen dan helium. Matahari termasuk bintang berwarna putih yang berperan sebagai pusat tata surya. Seluruh komponen tata surya termasuk 8 planet dan satelit masing-masing, planet-planet kerdil, asteroid, komet, dan debu angkasa berputar mengelilingi Matahari. Di samping sebagai pusat peredaran, Matahari juga merupakan sumber energi untuk kehidupan yang berkelanjutan. Panas Matahari menghangatkan bumi dan membentuk iklim, sedangkan cahayanya menerangi Bumi serta dipakai oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis. Tanpa Matahari, tidak akan ada kehidupan di Bumi karena banyak reaksi kimia yang tidak dapat berlangsung.
Rotasi Bumi
Planet Bumi nampak dari Luar Angkasa |
- Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada porosnya.
- Bumi berputar pada porosnya dengan kemiringan 23½o dari garis tegak lurus bidang tempat bumi beredar (sumbu tegak ekliptika)
- Poros bumi merupakan garis khayal yang menembus bumi.
- Bumi sekali berputar pada porosnya selama 24 jam.
Pengaruh Rotasi Bumi
1. Terjadinya siang dan malam
Ketika berotasi ada bagian bumi yang menghadap matahari dan ada yang membelakangi matahari. Bagian bumi yang menghadap matahari menjadi terang (siang), dan yang membelakangi matahari menjadi gelap (malam).
2. Terjadinya gerak semu harian matahari
Gerak semu harian matahari adalah gerakan matahari yang terlihat dari timur ke barat. Sebenarnya gerakan tersebut disebabkan oleh rotasi bumi dari barat ke timur yang membuat kita seolah-olah melihat matahari bergerak dari timur ke barat.
3. Terjadinya perbedaan waktu
Rotasi bumi menempuh lintasan sebesar 360⁰ selama 24 jam. Jadi setiap 1 jam bumi menempuah lintasan 15⁰. Di kota Greenwich (Inggris) ditetapkan garis khayal yang membagi bumi menjadi dua bagian yaitu barat dan timur. Garis khayal ini disebut garis bujur 0⁰. Dari bujur 0⁰ ke arah timur sejauh 180⁰ disebut Bujur Timur (BT). Dari bujur 0⁰ ke arah barat sejauh 180⁰ disebut Bujur Barat (BB).
Seluruh negara di dunia terletak dalam wilayah bujur yang berbeda. Perbedaan bujur dan rotasi bumi menyebabkan waktu di tiap negara berbeda-beda. Seluruh dunia dibagi menjadi 24 perbedaan waktu karena 360⁰ : 15⁰ = 24.
4. Terjadinya pembelokan arah angin
Pada bulan September – Maret angin dari utara bertiup menuju khatulistiwa berbelok ke arah timur.
Pada bulan Maret – September angin dari arah selatan bertiup menuju khatulistiwa berbelok ke arah barat.
Revolusi Bumi
- Revolusi bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari.
- Waktu yang diperlukan bumi untuk satu kali mengelilingi matahari adalah 365¼ hari (1 tahun)
- Orbit bumi berbentuk elips.
- Pada saat berevolusi, sumbu bumi selalu miring dengan arah 23½⁰ terhadap sumbu tegak ekliptika atau 66½⁰ terhadap garis edar bumi.
- Revolusi bumi menyebabkan terjadinya gerak semu tahunan matahari yaitu matahari setiap tahun seolah-olah bergeser ke arah utara dan selatan khatulistiwa.
Rotasi & Revolusi Bulan
Ada 3 macam gerakan bulan yaitu :
- Bulan berotasi : bulang berputar pada porosnya.
- Bulan berevolusi terhadap bumi: bulan beredar mengelilingi bumi.
- Bulan bersama bumi berevolusi terhadap matahari: bulan bersama bumi beredar mengelilingi matahari.
- Kala rotasi bulan adalah 29½ hari.
- Kala revolusi bulan terhadap bumi adalah 29½ hari.
- Kala revolusi bulan dan bumi terhadap matahari adalah 365¼ hari.
- Permukaan bulan yang menghadap bumi selalu sama karena kala rotasi bulan dan revolusi bulan terhadap bumi sama yaitu 29½ hari.
- Selama berevolusi terhadap bumi terjadi perubahan bentuk bulan.
- Pada saat berevolusi bidang edar bulan miring sebesar 5⁰ terhadap bidang edar bumi.
- Perubahan bentuk bulan terjadi akibat matahari menyinari bagian-bagian yang berlainan pada sisi yang kita liat.
- Perubahan bentuk bulan dibebut fase-fase bulan.
Macam-Macam Fase Bulan
1. Fase bulan baru atau bulan mati
- Terjadi pada hari ke-0 atau hari ke-29½.
- Bulan berada di antara bumi dan matahari tetapi tidak benar-benar dalam satu garis lurus.
- Seluruh permukaan bulan yang menghadap bumi tidak mendapat sinar matahari.
- Bulan yang terlihat di bumi setiap malam akan mencapai bentuk seperti bulan sabit.
2. Fase setengah lingkaran
- Terjadi pada hari ke-7½.
- Bulan berbentuk setengah lingkaran (cakram).
- Bulan bergerak mengelilingi bumi hingga berbentuk bulan cambung jika dilihat dari bumi.
3. Fase bulan purnama atau bulan penuh
- Kedudukan bumi terletak antara matahari dan bulan tetapi tidak benar-benar dalam satu garis lurus.
- Seluruh permukaan bulan yang mengarah ke bumi mendapat cahaya matahari.
- Terjadi pada hari ke-14¾.
- Bulan terlihat di bumi hingga bentuknya kembali menjadi bulan cembung.
4. Fase akhir
- Terjadi pada hari ke-22¼.
- Bulan kembali terlihat setengah lingkaran sampai terlihat seperti bulan sabit.
- Bulan bergerak menyelesaikan peredarannya.
Gerhana Bulan
- Gerhana bulan terjadi bila matahari, bumi, dan bulan berada pada satu garis lurus.
- Bidang edar bumi berimpit dengan bidang edar bumi.
- Cahaya matahari menuju bulan terhalang oleh bumi (bulan memasuki bayang-bayang bumi) sehingga hanya sebagian kecil atau tidak ada sama sekali cahaya matahari yang mencapai bulan.
- Gerhana bulan terjadi pada fase bulan purnama.
- Gerhana bulan bulan diawali dengan mulai tertutupnya bulan oleh bayangan bumi secara sedikit demi sedikit kira-kira 2 x 60 menit (120 menit).
- Gerhana bulan total berlangsung kira-kira 100 menit (1 jam 40 menit).
- Jadi seluruh gerhana bulan berlangsung selama 220 menit.
Mekanisme Gerhana Bulan
- Bulan memasuki bayang-bayang bumi.
- Karena matahari lebih besar dari bumi ada dua bayang-bayang bumi yaitu umbra dan penumbra.
- Umbra adalah bayangan inti yang berupa daerah sangat gelap.
- Penumbra adalah bayangan kabur.
- Gerhana bulan total terjadi jika seluruh permukaan bulan masuk ke dalam umbra.
- Gerhana bulan sebagaian terjadi bila hanya sebagian permukaan bulan yang masuk ke umra, sementara permukaan lainnya masuk ke penumbra.
Gerhana Matahari
- Gerhana matahari terjadi bila bulan berada di antara bumi dan matahari.
- Cahaya matahari yang perpancar ke bumi terhalang oleh bulan.
- Gerhana marahari terjadi sekitar 7 menit.
- Gerhana matahari merupakan pemandangan indah tetapi membahayakan mata.
- Pada saat sinar matahari sudah seluruhnya tertutupi oleh bulan dan hanya terlihat korona (lingkaran sinar yang mengelilingi matahari) barulah mata kita aman untuk melihat gerhana.
Macam-Macam Gerhana Matahari
- Gerhana matahari total: terjadi di suatu daerah di bumi yang terkena umbra bulan.
- Gerhana matahari sebagian: di suatu daerah di bumi yang terkena penumbra bulan.
- Gerhana matahari cincin: jika bumi terken lanjutan umbra bulan dan terjadi pada saat bulan berapa pada titik terjauhnya dari bumi (titik aphellion = 405.530 km)
- Pada saat terjadi gerhana matahari cincin, matahari dan dan bayangan bulan akan tampak seperti cincin yang bersinar.
0 Comments