Must Read
Perokok Pasif lebih TERANCAM dibanding Perokok Aktif.!!!
June 18, 2012Prof. Stanton Glant |
Seorang
Guru Besar Ilmu Kesehatan Universitas of California, Sanfransisco, Amerika
Serikat. Prof. Stanton Glant membagi asap rokok menjadi dua kelompok.
Kelompok
Pertama;
Asap yang langsung terhisap
masuk ke dalam paru-paru oleh si perokok.
Kelompok
Kedua;
Asap yang berasal dari ujung rokok terbakar saat tidak dihisap.
Pada
kelompok kedua ini ternyata kandungan racun lebih tinggi dari pada kandungan
racun kelompok pertama.
Kenapa
asap rokok begitu membahayakan?
Karena
mengandung zat yang mematikan. Zat-zat tersebut adalah sebagai berikut:
1. Nikotin, zat ini punya sifat adiktif yang
membangkitkan dopamine.
Dopamine adalah salah satu sel kimia dalam otak yang jika
berlebihan dapat menimbulkan rasa kecanduan.
Setelah rokok dibakar lalu
dihisap, baik oleh si perokoknya sendiri (perokok aktif) maupun orang-orang
disekelilingnya (perokok pasif), 2% dari Nikotin akan langsung menyerap kedalam
otak dalam waktu 15 detik.
Nikotin inilah yang berfungsi sebagai penyebab
penyempitan pembuluh darah dan berkurangnya oksigen di seluruh tubuh.
2. Tar, zat yang merupakan partikel padat yang
dikeluarkan dan terdiri dari 4000 zat kimia yang membahayakan tubuh. Salah satu
penyakit yang ditimbulkan oleh Tar adalah penyakit Kanker.
Ampas Tar yang menempel pada gigi,
menyebabkan gigi menjadi berwarna kekuning-kuningan dan bahkan hitam.
Tar
memiliki kandungan 43 bahan Karsinogenik yang menempel di paru-paru.
Dalam masa
20-30 tahun, bahan ini terus bekerja untuk mengubah sel epitel bronkus
paru-paru menjadi sel kanker ganas.
3. Karbonmonoksida/CO
GasCO yang dikeluarkan oleh ujung
rokok yang dibakar sama dengan gas beracun yang disemburkan oleh knalpot di
jalan raya.
4. Zat-zat
beracun lainnya
Hydrogen Cynide (zat kimia yang biasa
digunakan untuk mengeksekusi/menhukum mati), Aceton (penghapus kuteks kuku),
Ammonia (pembersih lantai), Methanol (bahan bakar roket), Toluene (zat pelarut yang biasa digunakan di
industry-industri kimia), Arsenic (racun tikus), Napthalene (kapur barus),
Butane (bahan bakar pada korek api), Cadmium (dipakai untuk accu mobil), Vinyl
Cholide (bahan pembuat plastik)
Bayangkan kalau semua zat tersebut bersarang di tubuh kita, atau
ditubuh orang-orang disekeliling kita. Walau saat ini kita merasa nyaman dan
sehat dapat dipastikan umur kita akan berakhir dengan tubuh yang digerogoti
berbagai penyakit kronis, karena semua itu memang berlangsung dalam jangka
panjang.
Jangan merasa sungkan untuk menegur orang yang sedang merokok
didekat kita, apalagi jika ada bayi atau kecil juga disekitar itu, atau
segeralah menjauh darinya. Sebab perokok pasif (orang yang mencium asap rokok
dari yang sedang merokok), lebih beresiko dibandingkan dengan perokok itu
sendiri.
Untuk mereka para perokok aktif, diharapkan dapat menempatkan diri
ketika sedang merokok, sehingga tidak mendholimi orang lain.
5 Comments