Aliens and UFOs
Perang UFO di Antartika, Fact or Fiction?
November 02, 2012John kettler |
Mantan kontraktor militer Amerika Serikat dan ilmuwan John Kettler,
melontarkan penyataan kontroversial tentang meluasnya perang UFO yang
berlangsung di Antartika.
Pengumuman ini telah muncul pada 26 Oktober
lalu oleh Exopolitics Institute News Service.
Dilansir International Business Times, Selasa (30/10/2012), dalam sebuah website pribadi bernama "Investigasi John Kettler", dia menulis dan memposting sejumlah artikel tentang pertempuran Angkatan Laut AS dengan makhluk luar angkasa, yang kemudian mereka tenggelam di wilayah samudera Pasifik.
"Perang UFO terus berkembang, dengan tindakan berat di Samudera Antartika. Dua kapal selam dari Chinese PLAN (Peoples Liberation Army Navy) telah terhantam bersama-sama, sehingga menimbulkan korban luka-luka. Namun, tidak ditemukan satu pun korban jiwa dalam kapal selam itu," tulis Kettler.
Dilansir International Business Times, Selasa (30/10/2012), dalam sebuah website pribadi bernama "Investigasi John Kettler", dia menulis dan memposting sejumlah artikel tentang pertempuran Angkatan Laut AS dengan makhluk luar angkasa, yang kemudian mereka tenggelam di wilayah samudera Pasifik.
"Perang UFO terus berkembang, dengan tindakan berat di Samudera Antartika. Dua kapal selam dari Chinese PLAN (Peoples Liberation Army Navy) telah terhantam bersama-sama, sehingga menimbulkan korban luka-luka. Namun, tidak ditemukan satu pun korban jiwa dalam kapal selam itu," tulis Kettler.
Ilustrasi perang UFO di Antartika(Gambar : Exopoliticinstitutes) |
Lebih lanjut John Kettler mengatakan, seperti yang dilaporkan Exopoliticsinstitute.org
bahwa terdapat sekira 20 UFO bergerak dengan kecepatan 25.000 mph,
meninggalkan Samudera Antartika dalam sebuah grup (konvoi) serta pergi
ke Guadalajara, Mexico.
"Grup lainnya sekira 15 UFO, terbang dengan
kecepatan yang sama dan pergi menuju Argentina," tambahnya.
Dalam sebuah artikel yang ia tulis, John Kettler juga membuat dugaan berani lainnya tentang perang UFO. Ia menuliskan artikel tentang ledakan perang UFO melewati keseluruhan Samudera Pasifik dan kini sebuah perang koalisi. "Pasifik kini menjadi perang koalisi lima negara melalui Pasifik Basin," tulisnya.
Angkatan laut yang terlibat termasuk Angkatan Laut Amerika Serikat (AS), Chinese PLAN, JMSDF (Japanese Maritime Self-Defense Force), ROKN (Republic of Korea Navy), ROCN (Republic of China Navy). Ada total 200 kapal, termasuk dua pesawat kelompok kapal induk Amerika Serikat.
Namun, tidak semua orang percaya pada apa yang John Kettler katakan. Menurut Exopolitics Institute News Service, ada alasan yang baik untuk menyimpulkan bahwa klaim yang dilakukan Kettler merupakan bagian dari operasi perang psikologis, yang kemungkinan berhubungan dengan rencana untuk event alien bendera palsu.
Dalam sebuah jajak pendapat dengan website Current.com, 29 persen berpikir bahwa klaim laporan ini merupakan omong kosong. Sementara 25 persen menyatakan percaya bahwa ini merupakan sebuah fakta. Selain itu 25 persen menyatakan bahwa kisah ini adalah "kemungkinan", serta 13 persen menyatakan ini berkaitan dengan kategori "setan" dan 0 persen menyatakan mungkin ini bagian dari kegiatan "militer".
Dalam sebuah artikel yang ia tulis, John Kettler juga membuat dugaan berani lainnya tentang perang UFO. Ia menuliskan artikel tentang ledakan perang UFO melewati keseluruhan Samudera Pasifik dan kini sebuah perang koalisi. "Pasifik kini menjadi perang koalisi lima negara melalui Pasifik Basin," tulisnya.
Angkatan laut yang terlibat termasuk Angkatan Laut Amerika Serikat (AS), Chinese PLAN, JMSDF (Japanese Maritime Self-Defense Force), ROKN (Republic of Korea Navy), ROCN (Republic of China Navy). Ada total 200 kapal, termasuk dua pesawat kelompok kapal induk Amerika Serikat.
Namun, tidak semua orang percaya pada apa yang John Kettler katakan. Menurut Exopolitics Institute News Service, ada alasan yang baik untuk menyimpulkan bahwa klaim yang dilakukan Kettler merupakan bagian dari operasi perang psikologis, yang kemungkinan berhubungan dengan rencana untuk event alien bendera palsu.
Dalam sebuah jajak pendapat dengan website Current.com, 29 persen berpikir bahwa klaim laporan ini merupakan omong kosong. Sementara 25 persen menyatakan percaya bahwa ini merupakan sebuah fakta. Selain itu 25 persen menyatakan bahwa kisah ini adalah "kemungkinan", serta 13 persen menyatakan ini berkaitan dengan kategori "setan" dan 0 persen menyatakan mungkin ini bagian dari kegiatan "militer".
Dan bagaimana menurut pendapatmu?
Translated :
References :
9 Comments