Astronomy
Crepuscular Rays dan Anticrepuscular Rays
May 19, 2014
Assalamualaikum...
Hai semuanya, apakabar hari ini?
I hope you have a wonderful day !!!
Beberapa waktu yang lalu, atau tepatnya pada hari Jum'at, tanggal 18 April 2014... ehh woww, udah satu bulan yang lalu ternyata, lupa sih mau tulis dari kemarin-kemarin, hehe.... Ok, kembali ke hari Jum'at, 18 April 2014 yang lalu sekitar pukul 05.40 WIB pagi hari, sebuah fenomena menarik terjadi di langit kota tempat tinggal saya, Sumedang (Jawa Barat).
Fenomena apakah itu? Saat itu, terlihat sebuah cahaya panjang yang membentang seperti membelah langit.
Berikut fotonya, yang diambil tepat didepan rumah saya... kebayang dong, pas keluar rumah, pagi-pagi pula... langsung disuguhi Allah SWT pemandangan langit yang begitu indah :
Sumedang, 18 April 2014 Jam 05:40 WIB |
Meskipun mungkin, pada foto diatas cahaya memanjang yang saya maksud tidak terlihat begitu jelas karena hanya menggunakan kamera handphone dengan resolusi yang tidak terlalu bagus. Namun, Subhanallah... apa yang terlihat di arah langit sebelah barat daya pada saat itu luar biasa indah. Ditambah dengan hadirnya Bulan yang masih terlihat cukup terang saat itu. Dan setelah saya cek and ricek, saat itu Bulan sedang berada pada fase Wanning Gibbous dengan kenampakan sebesar 86%. Oh iya, kalau-kalau ada yang bingung dengan istilah Wanning Gibbous, akan saya jelaskan sedikit. Wanning Gibbous adalah istilah untuk menyebut bentuk bulan setelah mencapai fase Purnama (Full Moon), dan selanjutnya penyinaran dari Bulan akan mulai mengecil kembali.
Lalu, apakah ada penjelasan secara ilmiah dari fenomena semacam itu? Jawabnya adalah ada, dan fenomena itu disebut Anticrepuscular Rays.
For your information, Guys... selain Anticrepuscular Rays, ada istilah lain yang disebut Crepuscular Rays. Apa perbedaan dan pengertian dari keduanya? Berikut penjelasannya yaa....
Sebelum membahas mengenai Anticrepuscular Rays, kita pahami dulu apa yang dimaksud dengan Crepuscular Rays.
Crepuscular Ray (Indonesia:Sinar Krepuskular) atau disebut juga dengan istilah Sun Rays atau Gods Rays adalah suatu fenomena alam ketika cahaya matahari terlihat beradiasi dari satu titik tertentu. Radiasi cahaya ini bisa terjadi karena cahaya matahari masuk melewati celah-celah di antara awan atau objek lain dan biasanya terlihat menjelang matahari terbit atau tenggelam.
Dibawah ini adalah dua contoh fotonya :
Crepuscular Rays Fotografer : Les Chatfield Sumber Gambar : Scribol.com |
Crepuscular Rays Fotografer : Piccolo Namek Sumber Gambar : scribol.com |
Itu mengenai Crepuscular Rays, semoga bisa dipahami... dan sepertinya sudah banyak yang pernah melihat fenomena seperti itu ya...
Nah, sekarang kita cari tahu penjelasan mengenai Anticrepuscular Rays.
Anticrepuscular Ray (Indonesia:Sinar Antikrepuskular) adalah berkas sinar yang mirip dengan Crepuscular, namun terlihat berada di tempat yang berlawanan dari matahari, terjadi ketika Crepuscular Ray yang muncul dari matahari terbit atau tenggelam terlihat mengalami Konvergensi ulang di Titik Antisolar. Titik Antisolar adalah titik langit yang berlawanan dengan arah matahari.
Atau secara sederhana, fenomena Anticrepuscular Rays terjadi karena sinar matahari terhalang oleh awan atau objek lainnya seperti crepuscular ray, namun ia terlihat di arah yang berlawanan dengan matahari.
Sama halnya seperti Crepuscular Rays, fenomena Anticrepuscular Rays ini juga sering terlihat ketika matahari terbit atau tenggelam.
Berikut adalah dua contoh foto lainnya dari fenomena Anticrepuscular Rays :
Anticrepuscular Rays di langit Dakota Selatan (Amerika Serikat), 2007 |
Anticrepucular Rays di langit Thailand, Februari 2007 |
Ternyata, fenomena Anticrepuscular Rays tersebut, selain terjadi di kota Sumedang, 18 April 2014 yang lalu, sebelum-sebelumnya juga pernah terjadi di beberapa wilayah lainnya, diantaranya di Dakota Selatan dan di Thailand pada tahun 2007
Ditempat kamu apa pernah terjadi juga fenomena seperti itu? Crepuscular Rays atau Anticrepuskular Rays?
Share ya di kotak komentar :)
Wassalamualaikum... Wr.Wb
12 Comments