Book Review
TBU2015 Season 2
Book Review : Naratas Jalan ka Surga - Kumpulan Ceramah Tematik by KH. Olih Komarudin
September 07, 2015
"KH. Olih komarudin merupakan satu dari sedikit senior yang hebat dalam mimbar sekaligus hebat dalam menuangkan kata-katanya ke dala sebuah tulisan. Isi buku yang tematis dan enak dibaca serta mudah dicerna ini sangat bermanfaat bagi berbagai kalangan kaum muslimin terutama bagi kalangan juru dakwah yang kesulitan mencari tema dakwah dalam berbagai keadaan dengan bahasa Sunda."
Prof. Dr. H. Nanat Fatah Natsir, MS. - Rektor UIN, Bandung
Identitas Buku
Judul : Naratas Jalan ka Surga
Penulis : K.H. Olih Komarudin, Drs
Kategori : Nonfiksi, Islam, Syiar, Dakwah
Dimensi Buku : x + 198 Halaman, 14.4x20.5 cm
ISBN : 979-97332-6-X
Penerbit : Batic Press
Paperback, Cetakan Kedua, 2006
Rate : 3/5 Bintang
Review
Buku dengan judul "Naratas Jalan ka Surga" atau "Meretas Jalan ke Surga", jika dialih bahasakan kedalam bahasa, ini memuat 47 judul ceramah yang kesemuanya itu merujuk pada "Kasalehan Sosial" dan "Kaarifan Lokal". Dimana keduanya itu merupakan misi kelima pembangunan Provinsi Jawa barat yang harus dicapai dan diwujudkan. Namun, disajikan pula khutbah Idul Fitri dan khutbah Idul Adha yang menggunakan bahasa Indonesia.
Dengan adanya penggunaan kata-kata yang biasa digunakan sehari-hari khususnya oleh masyarakat Jawa barat yang pada umumnya menggunakan bahasa Sunda di kesehariannya, termasuk saya, menurut saya buku ini jadi sangat enak dibaca dan mudah untuk dipahami, sekalipun apa yang diuraikan dalam setiap naskah ceramah yang tersaji menggunakan "bahasa dakwah".
Berkaca pada keadaan kehidupan masyarakat sehari-hari saat ini, yang banyak dipengaruhi oleh cara hidup yang materialisme dan konsumerisme. Banyak yang lebih mengutamakan kesejahteraan di dunia, yang pada akhirnya memicu banyak konflik, dimana hal tersebut sangatlah tidak sesuai dengan kebudayaan masyarakat kita sebelumnya. Oleh karena itu, buku ini bisa dijadikan sebagai salah satu sumber dakwah untuk memenuhi kewajiban kita sebagai umat Islam, yakni syiar. Agar tercipta kehidupan masyarakat yang sesuai dengan ajaran Agama Islam, baik itu dari Al-Qur'an ataupun Hadits Rasulullah SAW.
Seperti apa yang disampaikan oleh bapak Prof. Dr. H. Nanat Fatah Natsir, MS., saya sangat merekomendasikan buku ini bagi seluruh kalangan muslimin, terutama bagi kalangan juru dakwah yang kesulitan mencari tema dakwah dalam berbagai keadaan dengan bahasa Sunda.
===========
Mengutip apa yang disampaikan K.H. Olih Komarudin dalam salah satu naskah ceramahnya pada buku ini, bahwa :
"Da'wah teh tugas urang sarerea; ngarinjatkeun akhlak dina muamallah sapopoe, pangpangna dina hablum minannas, kasaratan ku ucap jeung lapah anu sahade-hadena, pake keur pamake anu loyog jeung kaayaan baru teu nyimpang tina ugeran pokok"
Nah, seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, saat ini, kita memiliki media dakwah yang tidak hanya terbatas pada pertemuan tatap muka semisal ceramah. Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk berdakwah. Salah satunya melalui media sosial. Ya, mengapa tidak kita mulai mencoba menggunakan media sosial yang kita miliki sebagai sarana untuk kita berdakwah tanpa mengindahkan adab dan kaidah umum yang harus kita perhatikan dalam berdakwah di media sosial yaitu kejujuran dan kesopanan. Jadikan tiap apa yang kita sampaikan menjadi sebuah dakwah inspiratif bagi pembaca, sehingga mereka dengan senang hati akan membaca, bahkan menyebarkan kembali pesan dakwah kita.
0 Comments