Book Review : Love Letters by Bryan Mooney

“My Dearest Darling,” the love letters began, and try as she might, she could not stop reading the letters she found in the old books. Aft...

“My Dearest Darling,” the love letters began, and try as she might, she could not stop reading the letters she found in the old books. After reading one she was compelled to reach for another. Her curiosity urged her on. She could not stop… 
If you found a love letter in an old book, would you read it? 

Suppose you purchased some books from a bookseller at a flea market and upon returning home discovered love letters inside, what would you do? 
Would you read the letters? Would you try to return them? Would you destroy them? 

That is the dilemma that Katie Kosgrove finds herself in when she discovers love letters written by the man she knows only as Jack. Curious but unable to locate him to return the love letters, she begins to read. 

The letters all begin with the same greeting, “My Dearest Darling,” and they each end with, “Forever Jack”. The letters start to transform her life in ways that she never would have imagined. She is thankful to the handsome stranger she met only once. 

Katie knows exactly what she would say to him if she were to ever see him again, until one day he reappears, back in her life. Their world begins to change once more, but the letters have an awesome power over both of them, until…


Identitas Ebook
Judul : Love Letters
Penulis : Bryan Mooney
Bahasa : Inggris
Kategori : Fiksi, Romance
Format/Ukuran Ebook/Tebal : PDF/1,14 MB/269 Halaman
Rate : 4/5 Bintang

Review
Buku ini bercerita tentang Katie, seorang perempuan yang telah bercerai dengan suaminya. Rupanya, perpisahan dengan mantan suaminya itu tidak lantas membuatnya terpuruk dan trauma untuk kembali menjalin asmara dan mencari lagi pendamping hidupnya. Seperti saat ini, ia tengah berusaha untuk mendapatkan suami yang baik, yang akan ia cintai dengan sepenuh hatinya juga mencintainya dengan tulus dan menerima dirinya apa adanya.

Katie digambarkan sebagai seorang perempuan yang pemalu namun ramah dan senang bepergian untuk menemukan hal-hal baru. Dia juga tipe perempuan yang mandiri. Ia rela bekerja keras untuk mendapatkan apa yang ia inginkan. Ia seorang perempuan yang selalu menginginkan kesempurnaan untuk segala sesuatu, terutama yang berkaitan langsung dengan dirinya.

Seperti yang telah menjadi sifatnya, untuk selalu menemukan hal-hal baru dalam hidupnya, maka ketika merasa agak bosan dengan toko buku yang dimilikinya, Katie memutuskan untuk menutupnya dan membuka sebuah studio seni.

Namun, ketika ia sedang membereskan beberapa tumpukan buku-buku tua dari tokonya, ia menemukan menemukan beberapa surat cinta. Semakin banyak surat cinta yang ia baca dan terus ia baca secara berulang. Sesuatu yang aneh, kini ia rasakan. Dan rasa itu semakin kuat ia rasakan. Setelah membaca surat-surat cinta itu, Katie yakin bahwa dirinya tengah jatuh cinta kepada seseorang yang telah menulis surat-surat cinta tersebut, yang ia sendiripun tidak tahu, siapa orang itu dan dimana ia berada. Yang ia tahu, si penulis itu memiliki nick 'Jack'. Hanya itu.

Benarkah rasa yang Katie rasakan itu adalah sebuah rasa cinta yang tulus? ataukah hanya perasaan sebatas kagum saja? Dan berhasilkah Katie menemukan si penulis surat-surat cinta itu?

==========

Kisah Katie dalam mencari cinta sejatinya ini sangat menarik dan menghibur. Melalui pencarian sosok 'Jack' yang dilakukan oleh Katie, penulis sukses membuat saya untuk tidak meninggalkan ebook ini dan terus membacanya hingga selesai.

Dengan genre romance yang sangat kental, buku ini juga bikin geregetan ketika beberapa kali Katie nyaris bertemu dengan si pria misterius penulis surat cinta itu namun beberapa kali itu pula ia gagal menemuinya.

Salah satu pesan yang saya tangkap dari buku ini adalah, bahwa ketika kita merasa tersakiti oleh seseorang, memang suatu kewajaran jika di dalam hati kita tumbuh rasa sakit dan kecewa terhadap dirinya. Namun, kita tidak bisa selamanya membenci atau menghindari seseorang itu, karena bisa saja, justru setelah peristiwa itu, ia telah berubah menjadi seseorang yang lebih baik lagi dan menyadari kesalahannya kepada kita.

I loved this book, especially i loved the letters and the poems inside. I wish someone had written love letters like that to me. ^_^

You Might Also Like

0 Comments