Penampakan UFO di Indonesia
March 28, 2012
Penampakan UFO dilaporkan hampir dari semua belahan dunia.
Walau lebih
terekspos di wilayah Eropa dan Amerika, seperti yang dilaporkan dari Inggris
baru-baru ini, UFO ternyata singgah juga di Afrika dan Asia.
Peta Wilayah Indonesia |
Sebagai negara kepulauan terbesar di Asia, Indonesia termasuk negara yang
sering disinggahi UFO. Setidaknya berdasarkan laporan yang ada, tak kurang dari
125 kali penampakan terjadi selama satu abad (1900-2001). UFO ini dilaporkan
muncul di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Bali, Irian
Jaya, dan ruang udara serta perairan teritori Indonesia lainnya.
Berdasarkan catatan Beta UFO Indonesia, sedikitnya pernah tiga kali UFO
terlihat di Medan, dan beberapa kali di Sumatera Utara. Laporan penampakan itu
bertanggal 28 Januari 1953, 26 Juni 1955, dan minggu pertama November 1968.
Jika ditambah dengan laporan lainnya, juga pernah muncul pada tahun 1980-an di
daerah Polonia Medan dan 1990-an di daerah Pegunungan Sibayak. Ada juga laporan
penampakan UFO di Tanjungbalai, Asahan (25 Pebruari 1953), lalu di Bagan
Siapi-api (6 November 1957).
Beberapa sumber informasi lain menyebutkan bahwa militer Indonesia pernah
melakukan penembakan terhadap UFO. Peristiwa itu terjadi di Surabaya sekitar
tahun 1964. Menurut cerita, selama tujuh hari saat langit gelap atau menjelang
subuh, sejumlah UFO teridentifikasi radar pertahanan udara di pangkalan militer
Surabaya. Saat UFO tersebut kembali muncul, meriam penangkis serangan udara
ditembakkan. Namun UFO tersebut dengan sigap mengelak.
Laporan sejenis bukan hanya muncul di Indonesia, tembakan artileri
pertahanan udara juga pernah terjadi di teritori Uni Soviet (1950). Sementara
tembakan pesawat tempur ke UFO terjadi beberapa kali seperti yang terjadi di
Kuba, Uni Soviet dan Amerika Serikat. Walau pesawat tempur Indonesia juga
pernah berhadapan dengan UFO, namun belum sempat melakukan tembakan.
Sekilas UFO
Sekilas UFO
Apakah sebenarnya UFO ini?
Kesimpulan umum dan penyelidikan ilmiah mengacu
pada benda terbang misterius dari luar bumi. Hal itu berdasarkan sampel material
yang tertinggal bahwa bahan pembuatnya tidak dikenal dan tak terdapat di bumi.
Walau hasil penyelidikan merujuk pada kemungkinan penampakan UFO adalah
akibat fenomena alam, salah identifikasi saksi mata terhadap objek yang
terlihat, dan benda-benda langit buatan manusia, atau peralatan eksperimen
militer, tetapi hal tersebut tidak bisa menjelaskan sejumlah penampakan UFO
yang disertai bukti akurat.
Memang belakangan diketahui bahwa semasa Perang Dunia II, tentara
NAZI-Hitler pernah melakukan eksperimen kendaraan tempur udara mirip piring
terbang, tetapi hal tersebut tidak memberi jawaban memuaskan tentang UFO di era
modern atau masa sebelum PD II.
Catatan kuno dari sastra Hindu Kuno, Ramayana sudah menguraikan soal mesin
terbang rumit. Lalu pada masa Fiarun Thutmosis III (1450 SM), ada papirus yang
mendeskripsikan benda asing di angkasa berupa "lingkaran-lingkaran
api" yang terbang dengan formasi. Juga dari catatan masa Romawi oleh
Julius Obsequens tahun 99 SM yang menyebutkan,
"...objek bulat, seperti
globe, perisai bundar atau bulat, terbang di langit dari barat menuju
timur..."
Pada masa awal sejarah Islam, ada catatan yang menyebut bahwa Usaid bin
Hudhair melihat gumpalan awan menyerupai payung di langit. Awan yang sangat
indah dengan benda berkelip terang bercahaya, yang kemudian terbang tinggi
menghilang.
Lalu Jenderal Yoritsune pada Kekaisaran Jepang tahun 1235, bersama
pasukannya melihat bola aneh bercahaya yang terbang tak beraturan di langit
malam dekat Kyoto.
Yang spektakuler adalah dokumen 14 April 1561 di Nuremberg Jerman saat
langit dipenuhi objek yang terlihat seperti melakukan pertempuran udara. Konon
terlihat bola-bola kecil dan cakram-cakram muncul dari tabung besar.
0 Comments