Kisah Alien dari Rusia
March 28, 2012
Tanggal 10 Agustus 1989, suatu hari yang tenang di Rusia berubah menjadi
menegangkan di sebuah pangkalan radar militer Uni Soviet. Layar monitor
mendeteksi gerakan cepat sebuah UFO. Kontak komunikasi pun dibuka, namun tidak
direspons.
Sesuai prosedur, alarm siaga dibunyikan. Dan satu skuadron pesawat pemburu
MIG-25 disiapkan untuk melakukan penyergapan. Upaya komuniksi terus dilakukan,
namun UFO tersebut tetap tidak merespons. Komandan skuadon MIG terus mencoba
mengontak benda terbang aneh tersebut. Namun kontak radio tak berbalas. Maka
skuadron MIG membentuk formasi tempur.
UFO bersiap melarikan diri, namun dikepung rapat. Ketika masuk dalam jarak
tembak, sebuah MIG melepaskan sejumlah rudal. Sebuah ledakan keras terdengar
dan UFO tersebut oleng, mengarah tajam ke bawah ke gugus Pegunungan Kaukasus.
Agaknya tembakan misil udara ke udara itu mengenai sasarannya.
Tim militer kemudian melacak lokasi jatuhnya UFO tersebut dengan menggunakan
helikopter Mi-8. Setelah berputar-putar sekian lama, mereka menemukan puing UFO
tersebut di luar wilayah Nizhnizy Chegem. Dari dekat terlihat benda misterius
berbentuk cerutu tersebut berukuran panjang 6 meter dan tinggi 3 meter.
Menggunakan pakaian khusus anti radiasi, tim militer melakukan pemeriksaan.
Ternyata di sekitar lokasi terdapat jejak radiasi. Meskipun pakaian mereka
dirancang untuk menahan radiasi, toh beberapa personel militer belakangan
diketahui terkena efek radiasi.
Lantas puing UFO dievakuasi dengan helikopter angkut ke Pangkalan Udara Mozdok.
Tim penyelidik memasuki bangkai UFO tersebut dan mengumpulkan sejumlah bukti
berupa instrumen panel pesawat dan perangkat elektronik yang berteknologi
sangat canggih. Mereka juga menemukan tiga jasad alien (dua di antaranya sudah
mati dan satu masih hidup). Dua alien tersebut diduga tewas akibat tertimpa
komponen pesawat bagian atas dalam pendaratan darurat setelah tertembak jatuh.
Hasil penelitian yang dilakukan tim ahli Anton Anfalov, Lenura Azizova dan
Alexander Mosolov menyebutkan, mereka berupaya menyelamatkan nyawa alien yang
masih hidup itu, namun semua usaha itu gagal. Jasad alien tersebut
diidentifikasi setinggi 1-1,2 meter dengan pakaian berwarna kelabu. Kulit
mereka berwarna campuran hijau kebiruan dengan tekstur kulit kasar mirip
reptil.
Mereka tidak memiliki rambut, bermata hitam besar dilindungi kelopak jari-jari panjang dan tangan kurus memanjang.
0 Comments