Awan
April 17, 2012
Sebab
utama
terjadinya
awan
|
Sewaktu naik ke atmosfer atas, udara hangat menyebar dan
menjadi dingin.Karena sekarang lebih dingin, udara itu tak dapat lagi
menahan uap airnya.Sebagian uap air itu mengembun pada butir-butir debu
dalam atmosfer dan membentuk titk-titik air. Titik air kelewat kecil ini
melayang di udara. Gerakan udara naik atau arus udara juga menahannya
hingga tidak jatuh. Jutaan titik air semacam itu melayang bersama dan
membentuk awan.Sewaktu naik ke atmosfer atas, udara pun menjadi dingin
dan terbentuklah awan.
Ketika turun dari ketinggian, udara pun menjadi
lebih hangat dan awan menghilang. Bentuk awan bermacam-macam. Bentuk
awan tergantung pada keadaan cuaca.
|
Sirokumulus
ialah awan tinggi dan kelihatan berkeping-keping
|
Sirus
adalah awan tinggi, lembut dan mirip asap.
|
Altokumulus
ialah awan tengah yang nampak dalam deretan ombak.
|
Altostratus
ialah awan tengah, tembus cahaya hingga matahari tetap tampak.
|
Nimbostratus
adalah awan rendah, tebal dan tanpa bentuk tertentu.
|
Sratokumulus
ialah awan rendah, abu-abu dan nampak berbaris teratur.
|
Ada berbagai bentuk awan. Bentuk awan sesuai dengan
tinggi atau rendahnya tempat awan itu terbentuk. Di tempat paling tinggi
terbentuklah awan sirus. Bentuk awan ini mirip benang putih berbulu. Di
tempat agak rendah ada awan yang bentuknya mirip kapas. Tetapi bentuk
awan tidak hanya disebabkan oleh tinggi atau rendahnya tempat. Angin pun
menyebabkan awan beraneka macam bentuknya.
Ada awan tipis dan ada pula awan tebal. Cahaya matahari
mudah melewati awan tipis. Oleh sebab itu awan tipis tampak cerah atau
putih. Awan yang tebal sulit ditembus cahaya. Bagian-bagian awan yang
tertembus cahaya akan berwarna putih. Bagian-bagian yang tidak tertembus
cahaya akan berwarna gelap atau hitam.
0 Comments