(Misteri) Kejeniusan
April 29, 2012
Kejeniusan adalah berpikir dalam cara yang belum pernah dilakukan orang.
Meski tampaknya di dunia ini tidak ada yang baru, banyak sekali sebetulnya yang belum ditemukan, diciptakan, digali atau diperdalam orang. Kejeniusan diartikan juga sebagai tingkat tertinggi dalam pemikiran atau prestasi luar biasa.
Dijelaskan atau didefinisikan seilmiah apapun, kejeniusan tetap semisterius alam semesta ini.
Orang jenius mampu melihat sesuatu yang luput dari penglihatan orang lain. Mereka melihat kemungkinan di antara ketidakmungkinan.
Banyak orang jenius mampu menyederhanakan hal yang rumit, mengenali hal yang tak dikenal. Mampu memahami yang tak terpahami, memahami secara lengkap sementara orang lain hanya sebagian. Mampu meninjau ide lama dan menemukan sesuatu yang baru. Mampu meracik ulang informasi dalam cara baru dan segar, mencipta dan mengadaptasi konsep. Mengoptimalkan penegtahuan dan pengalaman.
Seorang jenius, dengan intuisinya, mampu melihat apa yang ada di balik sesuatu. Jenius ilmu pasti dan matematika mampu memperlihatkan fakta alam yang tidak kasat mata, seperti cahaya, gravitasi, listrik dan fenomena lainnya. Jenius di bidang musik, sastra dan komedai mampu menguasai hal yang sepertinya abstrak dan tak terjangkau kebanyakan orang. Hal-hal seperti cara orang belajar, berpikir, merasa dan berkomunikasi.
Lebih jauh lagi, orang jenius mampu mencapai penemuan ini hanya dalam sepersekian waktu yang biasa dibutuhkan orang untuk memhami hal baru. Kunci kecepatan mereka yang luar biasa ini adalah kemampuan menagkap intisari dari hal-hal yang mereka tangkap dan sentuh. Untuk melakukan ini, intuisi dan pengetahuan pribadi menjadi andalan mereka.
Orang yang jenius bukan saja mampu menangkap 'paket-paket' informasi yang masuk dalam kecepatan tinggi. Mereka juga mampu menjabarkan serta memakai isi 'paket-paket' ini dalam cara baru dan secara produktif.
Meski tampaknya di dunia ini tidak ada yang baru, banyak sekali sebetulnya yang belum ditemukan, diciptakan, digali atau diperdalam orang. Kejeniusan diartikan juga sebagai tingkat tertinggi dalam pemikiran atau prestasi luar biasa.
Dijelaskan atau didefinisikan seilmiah apapun, kejeniusan tetap semisterius alam semesta ini.
Orang jenius mampu melihat sesuatu yang luput dari penglihatan orang lain. Mereka melihat kemungkinan di antara ketidakmungkinan.
Banyak orang jenius mampu menyederhanakan hal yang rumit, mengenali hal yang tak dikenal. Mampu memahami yang tak terpahami, memahami secara lengkap sementara orang lain hanya sebagian. Mampu meninjau ide lama dan menemukan sesuatu yang baru. Mampu meracik ulang informasi dalam cara baru dan segar, mencipta dan mengadaptasi konsep. Mengoptimalkan penegtahuan dan pengalaman.
Seorang jenius, dengan intuisinya, mampu melihat apa yang ada di balik sesuatu. Jenius ilmu pasti dan matematika mampu memperlihatkan fakta alam yang tidak kasat mata, seperti cahaya, gravitasi, listrik dan fenomena lainnya. Jenius di bidang musik, sastra dan komedai mampu menguasai hal yang sepertinya abstrak dan tak terjangkau kebanyakan orang. Hal-hal seperti cara orang belajar, berpikir, merasa dan berkomunikasi.
Lebih jauh lagi, orang jenius mampu mencapai penemuan ini hanya dalam sepersekian waktu yang biasa dibutuhkan orang untuk memhami hal baru. Kunci kecepatan mereka yang luar biasa ini adalah kemampuan menagkap intisari dari hal-hal yang mereka tangkap dan sentuh. Untuk melakukan ini, intuisi dan pengetahuan pribadi menjadi andalan mereka.
Orang yang jenius bukan saja mampu menangkap 'paket-paket' informasi yang masuk dalam kecepatan tinggi. Mereka juga mampu menjabarkan serta memakai isi 'paket-paket' ini dalam cara baru dan secara produktif.
0 Comments