Must Read
Fakta Menarik Tentang Telur
July 03, 2012
Sebagai
bahan makanan, telur memenuhi kebutuhan gizi yang diperlukan tubuh.
Rasanya enak (ini tentunya buat mereka yang suka, pasti bilang telur itu enak... >_<), kalau aku sih, jujur gak suka banget segala sesuatu olahan makanan yang mengandung telur, kenapa? gak ada alasan tertentu sih, cuma mikir aja telur itu (kita disini bicarain telur ayam yaa, friend.. bukan telur Dinosaurus, hihihi...) isinya kan calon bayi anak ayam... gak tega aja.... >_<....
Okay, lanjut tentang telur, telur itu mudah dicerna dan cocok dikonsumsi semua golongan umur,
mulai dari bayi hingga para lansia. Kelebihan lain dari telur adalah
bisa diolah menjadi berbagai jenis lauk pauk yang lezat.
Telur adalah zigot yang dihasilkan melalui fertilisasi sel telur dan berfungsi memelihara dan menjaga embrio. |
Untuk mengenal lebih dekat sumber gizi yang murah ini, simak 12 fakta menarik tentang telur yang mungkin belum kamu ketahui.
1.
Telur mempunyai nilai kegunaan protein (net protein utilization) 100
persen. Bandingkan dengan daging ayam (80 persen) dan susu (75
persen).
2.
Kulit telur terbuat dari kalsium karbonat yang juga merupakan bahan
dasar utama beberapa jenis antacids. Sekitar 9-12 persen berat telur
terdiri dari kulitnya. Kulit telur juga memiliki pori-pori sehinga
oksigen bisa masuk dan karbon dioksida serta lembab keluar.
3.
Putih telur terbuat dari protein yang disebut albumen dan juga
mengandung niacin (vitamin B3), riboflavin (vitamin B2), klorin,
magnesium, potasium, sodium dan sulfur. Putih telur ini mengandung 57
persen dari protein telur.
4.
Warna kuning dari telur ditentukan oleh makanan ayam betina. Makin
banyak padi-padian yang memiliki pigmen kuning dan oranye yang dimakan
si ayam betina, makin kentallah warna kuning telurnya.
5.
Warna telur juga bervariasi sesuai usia dan faktor lainnya. Menurut
Egg Safety Center, Amerika, warna putih telur yang agak keruh justru
menandakan telur itu segar. Warna putih yang jernih menandakan telur
itu berasal dari ayam yang sudah tua. Hindari mengonsumsi telur yang
warna putih agak merah muda atau berubah warna lain.
6.
Terkadang ada sedikit darah dalam telur. Darah ini berasal dari
pembuluh darah di kuning telur yang pecah. Namun telur ini tetap aman
dikonsumsi.
7.
Ketika ditetaskan, suhu telur sekitar 40,5 derajat Celcius. Semakin
dingin, cairan di dalamnya akan mengendap dan terbentuk sel udara
antara dua lapisan telur.
8. Seekor ayam betina mampu bertelur 250-270 telur setiap tahunnya.
9.
Sebagian besar rakyat Amerika lebih menyukai telur ayam yang berwarna
putih. Di Indonesia, telur ayam kebanyakan berwarna coklat.
10.
Dibandingkan dengan telur ayam, telur itik memiliki bau yang lebih
amis dan kulitnya memiliki pori yang lebih besar sehingga lebih cocok
dijadikan telur asin.
0 Comments