Must Read
Badai tropis Debby ancam Louisiana dan Texas
June 24, 2012Sumber gambar : www.voaindonesia.com |
Badai tropis Debby
berada di Teluk Meksiko sejak Sabtu dan diperkirakan akan menguat
menjadi satu topan ketika memasuki pantai Louisiana dan Texas, kata
Pusat Topan Nasional Amerika Serikat (USNHC).
Debby melanda sebagian Teluk Meksiko bagian timur dan berada
sekitar 346 km tenggara bagian selaran muara Sungai Mississippi. Badai
itu berkekuatan angin sekitar 81km per jam dan diperkirakan akan menguat
menjadi topan Selasa malam.
Badai itu hampir tidak bergerak tetapi diperkirakan akan mulai
menuju utara pada Senin dan kemudian ke barat, hampir memasuki pantai
Louisiana pada Selasa dan Texas pekan ini.
Para produsen minyak dan gas mengungsikan para karyawan dari
anjungan-anjungan minyak dan gas dan menghentikan produksi Sabtu karena
cuaca memburuk di Teluk Meksiko, tempat sekitar 20 persen dari produksi
minyak Amerika Serikat dan enam persen gas alam cair.
Biro Keselamatan dan Pelaksanaan Lingkungan, yang mengawasi
kegiatan minyak dan gas di Teluk itu, Sabtu mengatakan 7,8 persen dari
produksi harian minyak dan 8,16 persen hasil gas alam dihentikan.
Satu peringatan badai tropis dikeluarkan bagi pantai Louisiana
mulai dari Sungai Pearl barat sampai ke Morgan City, tidak termasuk kota
New Orleans dan Lake Pontchartrain. Penduduk diperingatkan agar waspada
dengan kondisi badai dalam 36 jam.
"Kondisi badai tropis yang diperkirakan pertama akan mencapai
pantai daerah yang diperingatkan itu pada Ahad malam, melakukan
persiapan-persiapan untuk menghadapi kesulitan atau bahaya," kata para
ahli cuaca memperingatkan.
Kombinasi badai dan gelombang tinggi dapat menyebabkan banjir di
daerah-daerah yang biasanya kering dekat pantai Louisiana, kata mereka.
Debby bisa menimbulkan curah hujan 8 sampai 15 cm di Pantai Teluk
dari Louisiana selatan sampai Florida Panhandle dengan curah hujan
setinggi 25 cm di daerah-daerah terpencil.
Hujan paling deras akan melanda Pantai Teluk Florida, di mana ada
laporan-laporan yang belum dikonfirmasikan bahwa satu topan melanda
pada Sabtu. Beberapa pantai Alabama ditutup akibat gelombang tinggi.
Badai dengan kecepatan angin maksimum 85 kilometer per jam itu,
diperkirakan akan bergerak ke arah Teluk Meksiko utara dalam beberapa
hari mendatang dan akan terus menguat.
Berkurangnya produksi minyak diduga tidak akan berdampak pada harga minyak,
kecuali badai itu terus menguat dan memaksa lebih banyak anjungan
pengeboran minyak ditutup. Para pejabat mengatakan, sembilan anjungan produksi
dan satu anjungan pemboran minyak dikosongkan.
Ini untuk pertama kali terjadi empat badai tropis sebelum tanggal 1 Juli
dalam musim badai sejak dilakukan pencatatan tahun 1851.
2 Comments