ALIEN (Mitos atau Fakta...?)
June 10, 2012
ALIEN
Ilustrai Wajah Alien |
Membicarakan
masalah yg satu ini memang gak ada habisnya, sebab pertanyaan mendasar
“apakah kita satu satunya kehidupan di jagad semesta ini” selalu
menghantui benak manusia modern, apalagi ditambah dengan maraknya budaya
pop kultur global yg dipenuhi dengan berbagai teori konspirasi mengenai
keberadaan mahluk yg satu ini. Terlebih
lagi dengan kejadian Roswell tahun 1947 yg sempat menggemparkan,
kejadian ini notabene menjadi puncak segala teori konspirasi mengenai
keberadaan mahluk berintelegensi tinggi dari planet lain.
Ilustrasi Otopsi Alien |
Kejadian
ini membuat area 51 di Amerika Serikat selalu dikonotasikan sebagai
wilayah rahasia militer yg memiliki bukti bukti otentik keberadaan alien
namun ditutup tutupi kebenarannya dari khalayak luas.
Namun
sebagaimana kita ketahui, dalam alam semesta kita terdapat ribuan atau
bahkan mungkin jutaan galaksi, dan di setiap galaksi terdapat lebih dari
milyaran bintang. Hal ini menunjukkan bahwa kemungkinan ada lebih dari
trilyunan planet di semesta ini yg mengitari bintang – bintang
tersebut. Dari perbandingan ini saja rasanya sangat kecil sekali
kemungkinan bahwa planet bumi hanyalah satu-satunya planet yg layak
huni.
Seandainya kemungkinan bahwa ada kehidupan lain selain di planet
bumi adalah 1 berbanding 1 milyar (1:1000000000) maka kemungkinan ini
tetap terbuka lebar mengingat planet di semesta ini jumlahnya bisa
mencapai trilyunan
ALIEN DALAM SEJARAH
Selama ini keberadaan mahluk ekstraterrestial (mahluk diluar bumi) baru hanya sebatas teori dan belum ada satu bukti yg cukup kukuh untuk dijadikan pembenaran bagi teori tsb.
ALIEN DALAM SEJARAH
Selama ini keberadaan mahluk ekstraterrestial (mahluk diluar bumi) baru hanya sebatas teori dan belum ada satu bukti yg cukup kukuh untuk dijadikan pembenaran bagi teori tsb.
Kepercayaan seperti ini ternyata sudah wujud
jauh sebelum abad ke-19, bahkan masyarakat kuno seperti Mesir,
Babylonia, India, dsbg sudah terlebih dahulu berkembang (meski kadang
kisahnya masih banyak diselubungi selaput mistis atau supranatural).
Filsuf
Yunani Kuno yg bernama Thales (hidup pada abad ke-7 sebelum masehi)
telah lama mempercayai bahwa alam semesta ini dipenuhi oleh banyak
sekali panet dan tentunya juga dipenuhi oleh berbagai macam kehidupan
pula.
Bahkan di dalam Talmud (kitab Rabi Yahudi) disebutkan bahwa setidaknya ada 18000 dunia lain yg dipenuhi kehidupan selain bumi kita ini diseluruh alam semesta, namun disebutkan pula bahwa bentuk kehidupan ditempat lain tersebut tidak menyerupai manusia, melainkan hanya dipenuhi oleh binatang.
Banyak ilmuwan masa kini meyakini bahwa bila alien itu memang ada, maka sudah selayaknya habitat hidup alien tersebut harus memiliki kondisi yg setidaknya serupa dengan bumi (teori ini dikenal dgn teori habitable zone).
Segala bentuk kehidupan di bumi kita ini terbentuk dari elemen karbon
dan air. Dua komponen inilah yg diyakini menjadi struktur dasar
kehidupan bumi yang kompleks. Berdasarkan hipotesis tersebut maka
ilmuwan percaya bahwa bila kita hendak menemukan kehidupan lain dialam
semesta ini, maka habitat hidup mahluk (planet) tersebut haruslah
memiliki komposisi yg sesuai bagi kedua elemen tersebut.
Contoh
planet yg dipercaya merupakan kembaran bumi adalah planet Gliese 581.
Planet ini dipercaya berada pada jarak yg pas dari bintangnya untuk
menjadi media bertumbuh kembangnya kehidupan, karena pada jarak tsb suhu
planet tersebut dirasa pas bagi mengalirnya air (tidak terlalu dingin
dan juga tidak panas).
Namun apakah benar ada kehidupan pada planet tersebut ??
Hal ini tentunya masih perlu diteliti lebih lanjut dan mengingat jarak planet ini dari bumi cukup jauh, maka investigasi lebih lanjut mengenai keberadaan kehidupan di planet ini sepertinya masih akan terkuak dalam waktu yg lama.
PANSPERMIA
Selain teori habitable zone, adalagi teori Panspermia yg mempercayai bahwa semua benih kehidupan sebenarnya berasal dari luar angkasa (alam semesta). Dimana kehidupan di bumi justru berasal dari benih benih tersebut (exogenesis).
Namun apakah benar ada kehidupan pada planet tersebut ??
Hal ini tentunya masih perlu diteliti lebih lanjut dan mengingat jarak planet ini dari bumi cukup jauh, maka investigasi lebih lanjut mengenai keberadaan kehidupan di planet ini sepertinya masih akan terkuak dalam waktu yg lama.
PANSPERMIA
Selain teori habitable zone, adalagi teori Panspermia yg mempercayai bahwa semua benih kehidupan sebenarnya berasal dari luar angkasa (alam semesta). Dimana kehidupan di bumi justru berasal dari benih benih tersebut (exogenesis).
Ide
mengenai exogenesis / panspermia pertama kali diperkenalkan pada abad
ke-5 sebelum masehi oleh seorang filsuf Yunani bernama Anaxagoras, ide
ini kemudian lebih dipopulerkan oleh Benoit de Maillet pada tahun 1743.
Benoit menyebutkan bahwa kehidupan di bumi terbentuk dari kuman-kuman
angkasa yg jatuh kelautan di bumi dan kemudian berkembang (berevolusi)
menjadi ikan, lalu amfibi, reptile dan kemudian mamalia. Ide ini kemudian menjadi lebih popular setelah diketemukannya ekstrimofilia
EXTREMOPHILES
EXTREMOPHILES
Ekstrimofilia
adalah sebutan bagi mikro organisme yg dapat hidup pada kondisi yg
sangat ekstrim. Dahulu kita selalu percaya bahwa tidak ada mahluk hidup
yg dapat bertahan hidup diatas suhu 100 C atau hidup dalam area dengan
tingkat radioaktif yang sangat tinggi. Namun
baru baru ini ternyata para ilmuwan berhasil menemukan bahwa ada mikro
organisme yg dapat hidup dalam kondisi ekstrim tersebut.
Hal ini
menunjukkan bahwa alam semesta ini tidak selalu memerlukan kondisi yg
aman dan nyaman untuk membangun kehidupan, dalam kondisi ekstrim
sekalipun kehidupan tetap dapat bertumbuh kembang.
Bahkan para ilmuwan
di NASA juga baru baru ini menemukan bahwa mikro organisme dapat hidup
dalam meteor ataupun komet.
Dari
kenyataan ini bermunculanlah berbagai spekulasi yg menyatakan bahwa di
Planet Venus yg panas itupun (dengan suhu permukan 450 derajat celcius)
sangat mungkin terdapat kehidupan mikro organisme (ekstrimofilia) maupun
di planet saturnus yg dingin sekalipun
Sebuah
meteor yg dipercaya berasal dari Mars, yang dikenal dgn sebutan
ALH84001 diketemukan mengandung mikrofosil dari mikro organisme yg
dipercaya pernah hidup di meteor tersebut (dan kemungkinan pernah hidup
di mars).
2 Comments