Assalamualaikum...
Dari situs Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), diinformasikan sebuah satelit bernama Molniya 3-53 milik Rusia diperkirakan akan jatuh pada 15 Juni 2013 sekitar pukul 12:20 WIB (+/- 24 jam). Ukurannnya yang cukup besar sekitar 11 meter persegi memungkinkan ada bagian satelit ini yang tidak habis terbakar di atmosfer.
 |
| Satelit Molniya 3 Sumber/Kredit : astronautix/Mark Wade |
Diperkirakan satelit ini tidak akan jatuh di Indonesia seperti ditunjukkan oleh lintasannya di sekitar waktu jatuh pada peta berikut ini :
 |
| Lintasan Molniya 3-53 di sekitar waktu jatuhnya. |
Untuk mengetahui apakah saat ini satelit Molniya 3-53 sedang melintas di sekitar Indonesia atau tidak, klik "Pemantauan Realtime" langsung dari pemantauan benda jatuh antariksa LAPAN. Bisa juga kunjungi website Heavens Above atau kunjungi Spot the Station, pilih wilayah kediaman kamu, selanjutnya akan bisa melihat jadwal waktu terbaik untuk mengamati objek-objek angkasa tersebut.
Selamat mengamati...
(((UPDATE)))
Final report dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), 16 Juni 2013 pukul 08:00 WIB.
Satelit Molniya 3-53 telah dinyatakan jatuh di selatan Selandia Baru tadi malam
15 Juni 2013 sekitar pukul 21:10 WIB (+/- 26 menit). Diperkirakan benda
ini tidak jatuh di Indonesia berdasarkan lintasan terakhirnya yang
ditunjukkan pada peta berikut ini :
 |
| Lintasan terakhir Molniya 3-53. Perkiraan lokasi jatuh ditunjukkan oleh tanda panah. |
Lintasan terakhir di atas jauh berbeda dibanding perkiraan sebelumnya yang diinformasikan di website ini. Satelit Molniya memang lebih sulit diprediksi orbitnya dibanding kebanyakan benda lain karena bentuk orbitnya yang sangat lonjong. Eksentrisitasnya juga dapat berkurang dengan sangat cepat menjelang jatuhnya seperti terjadi pada Molniya 3-53. Sejak awal peluncuran di Juni 2003 hingga Mei 2013 eksentrisitas satelit ini rata-rata 0.72 namun menjelang Molniya 3-53 jatuh eksentrisitasnya telah mencapai 0.02.
Wassalamualaikum...Wr,Wb.
13 Comments