Gelombang Otak Manusia yang Super
May 11, 2012
Kesadaran
pikiran manusia digolongkan menjadi 3 bagian yaitu : pikiran sadar
(conscious mind), pikiran bawah sadar (subconscious mind), pikiran atas
sadar(supraconscious mind).
Setiap bagian dari
golongan ini memiliki frekuensi gelombang otak yang berbeda. Frekuensi
gelombak
otak ini sering diistilahkan dengan brainwave.
Secara ilmiah, jaringan
otak manusia hidup menghasilkan gelombang listrik yang berfluktuasi.
Gelombang
listrik inilah yang disebut brainwave atau gelombang otak.
Bentuk Animasi dari Otak Manusia |
Empat gelombang otak yang diproduksi oleh otak umumnya manusia yaitu beta, alpha, tetha, delta.
Akan tetapi selalu ada jenis gelombang otak yang paling dominan, yang menandakan aktivitas otak saat itu. Gelombang otak menandakan aktifitas pikiran seseorang.
Gelombang otak dapat diukur dengan alat yang
dinamakan Electro Encephalograph (EEG).
EEG ditemukan pada tahun 1929 oleh psikiater Jerman, Hans Berger. Sampai saat ini, EEG adalah alat yang sering diandalkan para peneliti yang ingin mengetahui aktivitas pikiran seseorang dalam satuan frekuensi. Frekuensi yang dimaksudkan disini adalah jumlah pulsa/impuls per detik dalam satuan hz.
EEG ditemukan pada tahun 1929 oleh psikiater Jerman, Hans Berger. Sampai saat ini, EEG adalah alat yang sering diandalkan para peneliti yang ingin mengetahui aktivitas pikiran seseorang dalam satuan frekuensi. Frekuensi yang dimaksudkan disini adalah jumlah pulsa/impuls per detik dalam satuan hz.
Berikut adalah berbagai
jenis dari gelombang otak :
1.GAMMA (16 hz - 100 hz)
Adalah
gelombang otak yang terjadi pada saat seseorang mengalami aktifitas mental yang
sangat tinggi, misalnya sedang berada di arena pertandingan, perebutan
kejuaraan, tampil dimuka umum, sangat panik, ketakutan, kondisi ini dalam
kesadaran penuh.
Berdasarkan penyelidikan Dr. Jeffrey D. Thompson (Center for
Acoustic Research) di atas gelombang gamma sebenarnya masih ada lagi yaitu gelombang
Hypergamma ( tepat 100 Hz ) dan gelombang Lambda (tepat 200 Hz), akan yang
merupakan geolombang-gelombang supernatural atau berhubungan dengan kemampuan
yang luar biasa.
2.BETA (di atas 12 hz atau dari 12 hz s/d
19 hz)
Merupakan
gelombang otak yang terjadi pada saat seseorang mengalami aktifitas mental yang
terjaga penuh.
Kamu berada dalam kondisi ini ketika kamu melakukan kegiatan kamu sehari-hari dan berinteraksi dengan orang lain di sekitar kamu.
Gelombang beta dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu high beta (lebih dari 19 Hz) yang merupakan transisi dengan getaran gamma , lalu getaran beta (15 hz -18 hz) yang juga merupakan transisi dengan getaran gamma, dan selanjutnya lowbeta (12 hz ~ 15 hz).
Kamu berada dalam kondisi ini ketika kamu melakukan kegiatan kamu sehari-hari dan berinteraksi dengan orang lain di sekitar kamu.
Gelombang beta dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu high beta (lebih dari 19 Hz) yang merupakan transisi dengan getaran gamma , lalu getaran beta (15 hz -18 hz) yang juga merupakan transisi dengan getaran gamma, dan selanjutnya lowbeta (12 hz ~ 15 hz).
3.Sensori Motor Rhytm (12 hz - 16 hz)
SMR
sebenarnya masih masuk kelompok getaran lowbeta, namun mendapatkan perhatian
khusus dan juga baru dipelajari secara mendalam akhir-akhir ini oleh para ahli,
karena penderita epilepsy, ADHD ( Attention Deficit and Hyperactivity Disorder)
dan Autism ternyata tidak menghasilkan gelombang jenis ini sehingga penderita tidak
mampu berkonsentrasi atau fokus pada suatu hal yang dianggap penting.
Sehingga setiap pengobatan yang tepat adalah cara agar otaknya bisa menghasilkan getaran SMR tersebut.
Sehingga setiap pengobatan yang tepat adalah cara agar otaknya bisa menghasilkan getaran SMR tersebut.
Adalah
gelombang otak yang terjadi pada saat seseorang yang mengalami relaksaksi atau
mulai istirahat dengan tanda-tanda mata mulai menutup atau mulai mengantuk.
Kamu menghasilkan gelombang alpha setiap akan tidur, tepatnya masa peralihan antara sadar dan tidak sadar. Fenomena alpha banyak dimanfaatkan oleh para pakar hypnosis untuk mulai memberikan sugesti kepada pasiennya. Orang yang memulai meditasi (meditasi ringan) juga menghasilkan gelombang alpha. Frekwensi alpha 8 -12 hz , merupakan frekwensi pengendali, penghubung pikiran sadar dan bawah sadar. Kamu bisa mengingat mimpi kamu, karena kamu memiliki gelombang alpha. Kabur atau jelas sebuah mimpi yang bisa kamu ingat, tergantung kualitas dan kuantitas gelombang alpha pada saat kamu bermimpi.
Kamu menghasilkan gelombang alpha setiap akan tidur, tepatnya masa peralihan antara sadar dan tidak sadar. Fenomena alpha banyak dimanfaatkan oleh para pakar hypnosis untuk mulai memberikan sugesti kepada pasiennya. Orang yang memulai meditasi (meditasi ringan) juga menghasilkan gelombang alpha. Frekwensi alpha 8 -12 hz , merupakan frekwensi pengendali, penghubung pikiran sadar dan bawah sadar. Kamu bisa mengingat mimpi kamu, karena kamu memiliki gelombang alpha. Kabur atau jelas sebuah mimpi yang bisa kamu ingat, tergantung kualitas dan kuantitas gelombang alpha pada saat kamu bermimpi.
5..THETA ( 4 hz - 8 hz )
Adalah
gelombang otak yang terjadi pada saat seseorang mengalami tidur ringan, atau
sangat mengantuk. Tanda-tandanya napas mulai melambat dan dalam. Selain orang
yang sedang diambang tidur, beberapa orang juga menghasilkan gelombang otak ini
saat trance, hypnosis, meditasi dalam, berdoa, menjalani ritual agama dengan
khusyu. Orang yang mampu mengalirkan energi chi, prana atau tenaga dalam, juga
menghasilkan gelombang otak theta pada saat mereka latihan atau menyalurkan
energinya kepada orang lain.
Bayi
dan balita rata-rata tidur lebih dari 12 jam dalam sehari. Itulah mengapa otak
anak-anak selalu dalam fase gelombang alpha dan theta. Perlu diingat, gelombang
alpha dan theta adalah gelombang pikiran bawah sadar. Oleh sebab itu, anak-anak
cepat sekali dalam belajar dan mudah menerima perkataan dari orang lain apa
adanya. Gelombang otak ini juga menyebabkan daya imajinasi anak-anak luar biasa
6. Schumann Resonance (7.83 hz)
Schumann
Resonance adalah getaran alam semesta pada frekwensi 7.83 Hz yang juga masuk
dalam kelompok gelombang theta. Seseorang yang otaknya mampu menghasilkan dan
mempertahan frekwensi ini memiliki kemampuan supernatural, seperti ESP,
telepati, clayrvoyance, dan fenomena psikis lainnya. Anak indigo, yaitu anak
super cerdas yang biasanya berkemampuan ESP atau Extra Sensory Perception, juga
bisa memasuki gelombang ini dengan mudah dan konstan.
7.DELTA (0.5 hz - 4 hz)
Adalah
gelombang otak yang memiliki amplitudo yang besar dan frekwensi yang rendah,
yaitu dibawah 3 hz. Otak kamu menghasilkan gelombang ini ketika kamu tertidur
lelap, tanpa mimpi. Fase delta adalah fase istirahat bagi tubuh dan pikiran.
Tubuh kamu melakukan proses penyembuhan diri, memperbaiki kerusakan jaringan,
dan aktif memproduksi sel-sel baru saat kamu tertidur lelap.
0 Comments