Pengertian Ozon dan Lapisan Ozon
May 10, 2012
Ozon (O3) adalah senyawa yang terdiri dari tiga atom oksigen setiap
molekul. Pada suhu dan tekanan biasa ozon berbentuk gas biru.
Ozon
membentuk cairan biru tua pada suhu bawah -112 C, dan cairan biru tua
gelap pada suhu di bawah -193 C.
Ozon ditemukan oleh Christian Friedrich
Schonbein pada tahun 1840. Ozon diketahui bisa menyerap radiasi UV-B.
Ozon terbentuk secara alami di lapisan ozon. Lapisan ozon terkikis oleh
klorofluorokarbon (CFC).
Secara alami, ozon terbentuk melalui reaksi
cahaya ultra-lembayung dengan atmosfer bumi dan membentuk lapisan ozon
pada ketinggian 50 kilometer.
Lapisan ozon ini ada di antara lapisan Stratosfer dan Mesosfer dan melindungi bumi dari sinar ultra-violet.
Lapisan ozon ini ada di antara lapisan Stratosfer dan Mesosfer dan melindungi bumi dari sinar ultra-violet.
Namun jika ozon dihasilkan di permukaan bumi seperti
melalui asap kendaraan, ozon bisa membahayakan kesehatan. Jika lapisan
ozon tidak, banyak kehidupan di bumi akan punah termasuk manusia.
Oleh
itu banyak orang merasa khawatir apabila terdapat laporan adanya lubang
pada lapisan ozon di kutub utara dan kutub selatan.
Penggunaan lapisan ozon Ozon diperoleh dengan banyaknya pada tingkat stratosfer, dalam daerah yang juga dikenal sebagai lapisan ozon.
Penggunaan lapisan ozon Ozon diperoleh dengan banyaknya pada tingkat stratosfer, dalam daerah yang juga dikenal sebagai lapisan ozon.
Di sini ozon menyaring cahaya
ultraviolet dari sinar matahari yang berbahaya bagi kehidupan di bumi.
Cara standar mengukur jumlah ozon di atmosfer adalah dengan menggunakan
unit Dobson.
Ozon digunakan dalam manufaktur diukur dengan ppm (parts
per million - bagian per sejuta) (sebagai contoh sinar OSHA), dan persen
berat.
0 Comments