Pesawat Masa Depan Tanpa Gas Buang
January 01, 2012
Konsep tentang pesawat terbang dimasa depan mulai
berkembang.
Terinspirasi daya tahan burung Godwit, William Black
merancang pesawat tanpa gas buang (emisi nol) dengan konsep lock heed
stratoliner. Kelak, pesawat ramah lingkungan itu akan dirancang dengan
sayap yang menyerupai bentuk sayap godwith.
Menurut Black, kunci kekuatan (burung) godwith terletak pada sayap. Karena itulah, dia sengaja merancang bentuk sayap khas untuk muningkatkan daya terbang pesawatnya. Dibandingkan dengan kawanan burung berkaki jenjang dan berparuh panjang lain, reputasi terbang godwith adalah yang terbaik. Seekor godwith mampu terbang dari Australia ke Alaska tanpa henti. Bahkan, jarak sekitar 11.677 KM itu ditempuh tanpa istirahat dan makan sekalipun.
Impian Black soal bentuk sayap pesawat khas mungkin terwujud lewat rekayasa
teknologi. Hanya, merealisasikan pesawat tanpa gas buang yang bisa
melanglang buana tak semudah membalikkan tangan. Cara yang paling
mungkin untuk mewujudkan pesawat yang tak menghasilkan gas buang itu
adalah dengan menciptakan pesawat bertenaga hidrogen.Menurut Black, kunci kekuatan (burung) godwith terletak pada sayap. Karena itulah, dia sengaja merancang bentuk sayap khas untuk muningkatkan daya terbang pesawatnya. Dibandingkan dengan kawanan burung berkaki jenjang dan berparuh panjang lain, reputasi terbang godwith adalah yang terbaik. Seekor godwith mampu terbang dari Australia ke Alaska tanpa henti. Bahkan, jarak sekitar 11.677 KM itu ditempuh tanpa istirahat dan makan sekalipun.
Seringan Burung : Pesawat buatan lockhheed itu menggunakkan empat mesin hidrogen
Sejauh
ini, tenaga hidrogen baru diuji cobakan pada pesawat kecil dan itupun
baru dilakukan beberapa kali saja, kata perancang halaman yanko design
itu seperti dilansir daily day (29/9/11). Karena itu, dia harus
bersabar lebih lama untuk mewujudkan keinginannya. Para pakar pun masih
bekerja keras merumuskan formula yang tepat untuk menciptakan pesawat
bertenaga hidrogen.
EMISI NOL : inilah pesawat stratoliner yang bisa terbang lebih tinggi dibandingkan pesawat komersial
Konsep
yang diusung black tersebut memungkinkan pesawat ramah lingkungan itu
terbang dengan bantuan gaya aerodinamika. Memanfaatkan gaya tersebut,
pesawat bisa membubung keangkasa dengan bantuan angin seperti pada
burung. "Ukuran sayap besar akan menghasilkan gaya aerodinamika yang besar pula dan memungkinkan pesawat terangkat keangkasa tanpa banyak membuang energi" ungkapnya.
Untuk menghasilkan gaya aerodinamis yang memadai, black bakal melengkapi pesawatnya tersebut dengan empat turbo fan hidrogen. Dengan begitu, pesawat bisa mengudara tanpa menghabiskan banyak energi.
"Empat turbofan itu akan membuat pesawat irit bahan bakar, seperti jet tempur militer" ungkapnya. Sayangnya, turbofan hidrogen seperti konsep Black belum bisa direalisasikan.
Perjalanan tahunan saingan burung Shearwater dari burung godwit bar. Migrator maraton ini melintasi hampir 40.000 mil (64.000 kilometer) setiap tahun, dari New Zealand ke belahan bumi utara, untuk mencari makanan.
Pada tahun 2007, seekor bar-tailed godwit membuat migrasi burung nonstop terpanjang yang pernah direkam. Dalam sembilan hari, ia terbang 7.145 mil (11.500 km) dari tempat bertelur di Alaska ke Selandia Baru tanpa berhenti untuk makanan atau minuman. Pada akhir perjalanan, burung itu telah kehilangan lebih dari 50 persen berat tubuhnya.
source
0 Comments