Pesawat Masa Depan Tanpa Gas Buang

Konsep tentang pesawat terbang dimasa depan mulai berkembang.  Terinspirasi daya tahan burung Godwit, William Black merancang pesawat ...

Konsep tentang pesawat terbang dimasa depan mulai berkembang. 
Terinspirasi daya tahan burung Godwit, William Black merancang pesawat tanpa gas buang (emisi nol) dengan konsep lock heed stratoliner. Kelak, pesawat ramah lingkungan itu akan dirancang dengan sayap yang menyerupai bentuk sayap godwith.


Menurut Black, kunci kekuatan (burung) godwith terletak pada sayap. Karena itulah, dia sengaja merancang bentuk sayap khas untuk muningkatkan daya terbang pesawatnya. Dibandingkan dengan kawanan burung berkaki jenjang dan berparuh panjang lain, reputasi terbang godwith adalah yang terbaik. Seekor godwith mampu terbang dari Australia ke Alaska tanpa henti. Bahkan, jarak sekitar 11.677 KM itu ditempuh tanpa istirahat dan makan sekalipun.
Lock Heed Stratoliner
Impian Black soal bentuk sayap pesawat khas mungkin terwujud lewat rekayasa teknologi. Hanya, merealisasikan pesawat tanpa gas buang yang bisa melanglang buana tak semudah membalikkan tangan. Cara yang paling mungkin untuk mewujudkan pesawat yang tak menghasilkan gas buang itu adalah dengan menciptakan pesawat bertenaga hidrogen.


Seringan Burung : Pesawat buatan lockhheed itu menggunakkan empat mesin hidrogen
Sejauh ini, tenaga hidrogen baru diuji cobakan pada pesawat kecil dan itupun baru dilakukan beberapa kali saja, kata perancang halaman yanko design itu seperti dilansir daily day (29/9/11). Karena itu, dia harus bersabar lebih lama untuk mewujudkan keinginannya. Para pakar pun masih bekerja keras merumuskan formula yang tepat untuk menciptakan pesawat bertenaga hidrogen.

EMISI NOL : inilah pesawat stratoliner yang bisa terbang lebih tinggi dibandingkan pesawat komersial

Konsep yang diusung black tersebut memungkinkan pesawat ramah lingkungan itu terbang dengan bantuan gaya aerodinamika. Memanfaatkan gaya tersebut, pesawat bisa membubung keangkasa dengan bantuan angin seperti pada burung. 
"Ukuran sayap besar akan menghasilkan gaya aerodinamika yang besar pula dan memungkinkan pesawat terangkat keangkasa tanpa banyak membuang energi" ungkapnya.

Seekor burung Godwit

Untuk menghasilkan gaya aerodinamis yang memadai, black bakal melengkapi pesawatnya tersebut dengan empat turbo fan hidrogen. Dengan begitu, pesawat bisa mengudara tanpa menghabiskan banyak energi. 
"Empat turbofan itu akan membuat pesawat irit bahan bakar, seperti jet tempur militer" ungkapnya. Sayangnya, turbofan hidrogen seperti konsep Black belum bisa direalisasikan.

Turbofan Hidrogen seperti konsep black

Perjalanan tahunan saingan burung Shearwater dari burung godwit bar. Migrator maraton ini melintasi hampir 40.000 mil (64.000 kilometer) setiap tahun, dari New Zealand ke belahan bumi utara, untuk mencari makanan.

Pada tahun 2007, seekor bar-tailed godwit membuat migrasi burung nonstop terpanjang yang pernah direkam. Dalam sembilan hari, ia terbang 7.145 mil (11.500 km) dari tempat bertelur di Alaska ke Selandia Baru tanpa berhenti untuk makanan atau minuman. Pada akhir perjalanan, burung itu telah kehilangan lebih dari 50 persen berat tubuhnya.



source 

You Might Also Like

0 Comments