Astronomy
Jadwal Gerhana Matahari 2012-2035
January 05, 2012
Gerhana
matahari terjadi pada waktu bulan berada di antara bumi dan matahari,
yaitu pada waktu bulan mati, dan bayang-bayang bulan yang berbentuk
kerucut menutupi permukaan bumi, sehingga sebagian menutupi Matahari.
Peristiwa gerhana matahari setiap tahunnya berkisar antara dua sampai
lima peristiwa. Gerhana matahari yang terjadi sebanyak dua kali dalam
setahun adalah sekitar 75%. Sedangkan untuk terjadinya lima kali gerhana
matahari dalam satu tahun, peristiwa ini jarang terjadi, peristiwa
terakhir terjadi pada tahun 1935.
Kali berikutnya Peristiwa yang sama,
lima gerhana matahari dalam satu tahun diperhitungkan akan terjadi pada
tahun 2206.
Bayang-bayang
bulan ada dua bagian, yaitu umbra dan penumbra.
Umbra adalah bagian yang
gelap dan berbentuk kerucut yang puncaknya menuju ke bumi.
Penumbra
adalah bagian yang agak terang dan bentuknya makin jauh dari bulan
semakin lebar.
Daerah yang berada dalam liputan umbra akan mengalami
gerhana matahari total, sedangkan yang berada dalam liputan penumbra
mengalami gerhana matahari sebagian.
Pada
gerhana matahari total akan tampak cahaya korona matahari yang
bentuknya seperti mahkota dan semburan gas dari permukaan matahari yang
berwarna lebih merah.
Gerhana matahari total merupakan peristiwa langka
dan hanya bisa dilihat dari lokasi tertentu di bumi karena totalitas
hanya terjadi di sepanjang lintasan sempit yang merupakan bagian paling
gelap dari bayangan bulan (umbra). Maksimal dalam satu tahun hanya dapat
terjadi dua gerhana matahari total.
Bagaimana
proses terjadinya gerhana matahari?
Apabila Gerhana posisi Bulan
terletak berada pada satu garis lurus , di antara Bumi dan Matahari maka
akan tertutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari.matahari terjadi.
Walaupun Bulan lebih kecil, bayangan Bulan mampu melindungi cahaya
matahari sepenuhnya karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400
kilometer dari Bumi.
Penyebab lain adalah letak Bulan yang lebih dekat
dibandingkan Matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000
kilometer.
Gerhana matahari dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu:
Gerhana Matahari Total
Gerhana matahari dikatakan sebagai gerhana total apabila saat puncak
gerhana, piringan Matahari ditutup sepenuhnya oleh piringan Bulan. Saat
itu, piringan Bulan sama besar atau lebih besar dari piringan Matahari.
Ukuran piringan Matahari dan piringan Bulan sendiri berubah-ubah
tergantung pada masing-masing jarak Bumi-Bulan dan Bumi-Matahari.
Gerhana Matahari Sebagian
Gerhana
sebagian terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya
menutup sebagian dari piringan Matahari. Pada gerhana ini, selalu ada
bagian dari piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan.
Gerhana Matahari Cincin.
Gerhana
cincin terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya
menutup sebagian dari piringan Matahari. Gerhana jenis ini terjadi bila
ukuran piringan Bulan lebih kecil dari piringan Matahari. Sehingga
ketika piringan Bulan berada di depan piringan Matahari, tidak seluruh
piringan Matahari akan tertutup oleh piringan Bulan. Bagian piringan
Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan, berada di sekeliling
piringan Bulan dan terlihat seperti cincin yang bercahaya.
Berapa lamakah gerhana Matahari berlangsung?
Berapa lamakah gerhana Matahari berlangsung?
Gerhana
matahari tidak dapat berlangsung melebihi 7 menit 40 detik. Pada saat
terjadi gerhana Matahari orang dilarang melihat langsung dengan mata
telanjang ke arah Matahari. Jika dilakukan maka mata dapat mengalami
kerusakan permanent dan mengakibatkan kebutaan.
Jadwal Gerhana Matahari Total untuk 2012-2035
Jadwal Gerhana Matahari Total untuk 2012-2035
Jadwal
berikut ini dapat membantu merencanakan perjalanan untuk mengamati
peristiwa gerhana matahari total, termasuk lokasi dimana gerhana akan
terlihat :
13 November 2012
– Australia dan Samudera Pasifik
3 November 2013
– Samudra Atlantik dan Afrika Tengah
20 Maret 2015
– Samudra Atlantik Utara, Laut Norwegia, Svalbard dan Kepulauan Faroe
9 Maret 2016
– Indonesia, termasuk Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi, dan Samudra Pasifik Utara
21 Agustus 2017
– Amerika Serikat dari Oregon ke South Carolina
2 Juli 2019
– Samudra Pasifik Selatan, Chile dan Argentina
14 Desember 2020
– Chili dan Argentina
4 Desember 2021
– Antartika
20 April 2023
– Indonesia
8 April 2024
– Meksiko, Amerika Serikat dan Kanada
12 Agustus 2026
– Greenland, Islandia dan Spanyol
2 Agustus 2027
– Gibraltar, Afrika Utara dan Arab Saudi
22 Juli 2028
– Samudra Hindia, Australia dan Selandia Baru
25 November 2030
– Afrika Selatan, Samudera Hindia dan Australia
14 November 2031
– Samudera Pasifik
30 Maret 2033
– Alaska dan Samudra Arktik
20 Maret 2034
– Afrika Tengah dan Timur Tengah
2 September 2035
– China, Korea Utara, Jepang dan Samudera Pasifik
Saat Melihat Gerhana Matahari Total
Jangan
pernah melihat Matahari dengan mata telanjang atau dengan perangkat
seperti teropong, teleskop atau kamera.
Bahkan selama gerhana total,
cahaya matahari dapat dengan mudah merusak mata manusia.
Oleh karena
itu, saat melihat gerhana matahari total, adalah penting untuk mengikuti
teknik yang tepat bagi keselamatan mata, termasuk penggunaan proyektor
lubang jarum, filter matahari atau kacamata khusus.
Retina
dapat rusak walaupun kita hanya melihat dalam beberapa detik ke
fotosfer matahari bagian cincin terang dari matahari). Jika retina rusak
secara permanent maka kebutaan tidak dapat dihindarkan. Untuk dapat melihat gerhana matahari kita memerlukan pelindung mata seperti kacamata khusus atau dengan cara tidak melihat secara langsung.
space.com, wikipedia
2 Comments