Astronomy
Astronomy Event
Kalender Astronomi Bulan Desember 2014
December 01, 2014
Assalamualaikum...
Selamat datang, bulan Desember!!
Semoga salah satu impian atau keinginan kamu bisa terwujud di bulan terakhir pada kalender Gregorian ini.
Mungkin ada diantara kalian yang sedang membaca tulisan ini, salah satu keinginannya adalah menyaksikan hujan meteor? Karena pada peristiwa-peristiwa hujan meteor sebelumnya sepanjang tahun 2014 ini, tidak berkesempatan menyaksikannya? Bergembiralah, karena berdasarkan perhitungan ilmu Astronomi, pada bulan Desember ini, Insyaa Allah akan terjadi 2 peristiwa hujan meteor. Yaitu Hujan meteor Geminids dan hujan meteor Ursids.
Lalu, selain 2 peristiwa hujan meteor tersebut, ada peristiwa astronomi apa sajakah yang akan terjadi pada penghujung tahun 2014 ini? Diterjemahkan dari situs www.seasky.org, berikut peristiwa-peristiwa Astronomi yang akan terjadi pada bulan Desember 2014,
6 Desember 2014 - Bulan Purnama (Full Moon)
Bumi berada di antara Matahari dan Bulan sehingga Bulan akan sepenuhnya terang seperti yang terlihat dari Bumi. Bulan purnama ini dikenal oleh suku asli Amerika sebagai Full Cold Moon karena pada saat ini adalah waktu terbaik untuk berdiam di rumah karena iklim telah memasuki musim dingin dan malam akan menjadi lebih panjang dan gelap.
12 Desember 2014 - Bulan Di Apogee
Bulan mencapai titik terjauhnya (titik Apogee) dari Bumi pada jarak 404.338 km dari Bumi. (data.bmkg.go.id)
12 Desember 2014 - Perihelion Mars
Planet Mars akan berada pada titik terdekatnya (titik Perihelion) dengan Matahari.
13-14 Desember 2014 - Hujan Meteor Geminids
Hujan meteor Geminid disebut sebagai raja dari hujan meteor. Fenomena ini dianggap oleh banyak orang sebagai hujan meteor terbaik di langit yang dapat memproduksi hingga 120 meteor per jam pada puncaknya. Hujan meteor ini dihasilkan oleh puing-puing yang ditinggalkan oleh sebuah asteroid yang dikenal sebagai 3200 Phaethon yang ditemukan pada tahun 1982. Geminid mulai memancar setiap tahun dari tanggal 7-17 Desember. Namun tahun ini, puncaknya jatuh pada malam tanggal 13 dan subuh tanggal 14. Tahun ini, Bulan akan memblokir beberapa meteor, tapi Geminid sangat terang dan masih akan menjadi pertunjukan yang bagus. Waktu terbaik melihat fenomena ini adalah setelah tengah malam dan jauh dari lampu-lampu perkotaan. Meteor akan memancar dari konstelasi Gemini, tetapi dapat muncul di mana saja di langit.
21 Desember 2014 - Titik Balik Matahari Desember (Desember Soltice)
Titik Balik Matahari Desember atau Desember Soltice terjadi pada pukul 23:03 UTC. Kutub Selatan bumi akan miring ke arah Matahari. Ini adalah hari pertama musim dingin (winter solstice) di belahan bumi utara dan hari pertama musim panas (summer solstice) di belahan bumi selatan.
22 Desember 2014 - Bulan Baru
Bulan akan berada di antara Bumi dan Matahari,sehingga Bulan tidak akan terlihat dari Bumi. Ini adalah kesempatan bagus untuk mengobservasi objek luar angkasa karena tidak adanya cahaya bulan yang mengganggu.
22-23 Desember 2014 - Hujan Meteor Ursids
Hujan meteor Ursids adalah hujan meteor kecil yang hanya memproduksi sekitar 5-10 meteor per jam. Fenomena ini diciptakan oleh butiran debu yang ditinggalkan oleh komet Tuttle, yang pertama kali ditemukan pada tahun 1790. Hujan meteor ini berlangsung dari tanggal 17-25 Desember setiap tahun dan puncaknya terjadi pada 22-23 Desember. Ini adalah tahun terbaik untuk mengamati Ursids karena tidak adanya cahaya Bulan yang mengganggu pertunjukan. Waktu terbaik melihat fenomena ini adalah setelah tengah malam dan jauh dari lampu-lampu perkotaan. Meteor akan memancar dari konstelasi Ursa Minor, tetapi dapat muncul di mana saja di langit.
Semoga langitmu selalu cerah,
Wassalamualaikum... Wr. Wb.
8 Comments