Mengenal Ophiuchus, Rasi Bintang ke-13
April 22, 2012
Meski telah beberapa tahun berselang
dari waktu diketemukannya, ternyata Ophiuchus, rasi bintang ke-13 masih
saja asing di telinga kita. Mungkin acap kali terdengar bahwa rasi
bintang yang kita kenal ada 12. Di Koran-koran, televisi, bahkan
beberapa situs dan media-media perzodiakan masih menganggap bahwa rasi
bintang ada 12. Itu salah besar. Sangat mengherankan bahwa kekeliruan
ini tidak serta merta dibenahi. Hingga kabar pertambahan rasi bintang ini menjadi seakan sirna ditelan waktu.
Selama ini, kita telah mengenal dengan
akrab 12 zodiak yang sangat popular, yakni: Aries, Taurus, Gemini,
Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpius, Sagittarius, Capricornus, Aquarius,
dan Pisces. Padahal jumlah zodiak ini sekarang tengah bertambah, dan
bisa jadi Anda dapat berpindah zodiak dari Libra menjadi Virgo, Leo
menjadi Cancer, dan sebagainya. Ini dikarenakan rasi bintang ke-13 yakni
Ophiuchus.
Dahulu, rasi Ophiuchus tidak memiliki
lambang dan terletak diantara Scorpio dan Sagittarius. Belakangan
setelah diketahui keberadaannya akibat pergeseran lintasan tata surya,
maka eksistensi dari Ophiuchus pun diketahui dan dilambangkan sebagai
gambar pawang ular. Praktis hal ini menggeser bulan-bulan tanggal
zodiak.
Simak perubahan zodiak ini :
Capricornus: antara 21 Jan – 16 Feb (26 hari)
Aquarius: antara 16 Feb – 11 Mar (24 hari)
Pisces: antara 11 Mar – 18 Apr (38 hari)
Aries: antara 18 Apr – 13 Mei (25 hari)
Taurus: antara 13 Mei – 22 Jun (40 hari)
Gemini: antara 22 Jun – 21 Jul (29 hari)
Cancer: antara 21 Jul – 10 Ags (20 hari)
Leo: antara 10 Ags – 16 Sep (37 hari)
Virgo: antara 16 Sep – 31 Okt (45 hari)
Libra: antara 31 Okt – 23 Nov (23 hari)
Scorpius: antara 23 Nov – 29 Nov (6 hari)
Ophiuchus: antara 29 Nov – 18 Des (19 hari)
Sagitarius: antara 18 Des – 21 Jan (34 hari)
Aquarius: antara 16 Feb – 11 Mar (24 hari)
Pisces: antara 11 Mar – 18 Apr (38 hari)
Aries: antara 18 Apr – 13 Mei (25 hari)
Taurus: antara 13 Mei – 22 Jun (40 hari)
Gemini: antara 22 Jun – 21 Jul (29 hari)
Cancer: antara 21 Jul – 10 Ags (20 hari)
Leo: antara 10 Ags – 16 Sep (37 hari)
Virgo: antara 16 Sep – 31 Okt (45 hari)
Libra: antara 31 Okt – 23 Nov (23 hari)
Scorpius: antara 23 Nov – 29 Nov (6 hari)
Ophiuchus: antara 29 Nov – 18 Des (19 hari)
Sagitarius: antara 18 Des – 21 Jan (34 hari)
Zodiak yang lama :
Capricorn, 21 Des – 19 Jan
Aquarius, 20 Jan – 18 Feb
Pisces, 19 Feb – 20 Mar
Aries, 21 Mar – 20 Apr
Taurus, 21 Apr – 20 Mei
Gemini, 21 Mei – 20 Jun
Cancer, 21 Jun – 20 Jul
Leo, 21 Jul – 21 Agt
Virgo, 22 Agt – 22 Sept
Libra, 23 Sept – 22 Okt
Scorpio, 23 Okt – 22 Nov
Sagitarius, 23 Nov – 20 Des
Aquarius, 20 Jan – 18 Feb
Pisces, 19 Feb – 20 Mar
Aries, 21 Mar – 20 Apr
Taurus, 21 Apr – 20 Mei
Gemini, 21 Mei – 20 Jun
Cancer, 21 Jun – 20 Jul
Leo, 21 Jul – 21 Agt
Virgo, 22 Agt – 22 Sept
Libra, 23 Sept – 22 Okt
Scorpio, 23 Okt – 22 Nov
Sagitarius, 23 Nov – 20 Des
Para peneliti baru-baru ini menemukan rasi bintang baru yang bernama Ophiucus.
Kemungkinan susunan zodiak pun berubah.
Berdasarkan perhitungan, Ophiucus berada di tanggal 29 Nov-18 Desember.
Zodiak ini mempengaruhi Anda yang lahir antara 18 Desember hingga 21
Januari.Artinya seluruh tanggal dalam 12 sistem zodiak ikut bergeser.
Sebenarnya bintang baru ini bukanlah
sistem rasi bintang baru yang menjadi dasar perhitungan bintang. Dalam
astronomi, dikenal ada 88 rasi bintang yang berada di langit. Ophiuchus
adalah salah satu dari 88 rasi bintang, dan juga satu dari 48 rasi yang
didaftar oleh astronom ternama dunia, Claudius Ptolemaeus (Ptolemy).
Ceritanya bermula saat rasi bintang
ditemukan kembali oleh astronom saat mendekati matahari Februari 2006
silam. Menurut BBC, berdasarkan pengamatan astronom dunia, rasi bintang
Ophiuchus sudah mendekati matahari dan memunculkan supernova
spektakuler.
Jurnal ilmiah dunia, Nature, juga
melaprokan bintang-bintang di rasi ini sangat terang dan tampak jelas di
kosmos. Sebegitu terangnya hingga Ophiuchus bisa dilihat dari bumi
tanpa peralatan teleskop sekalipun.Adalah astronom Denmark, Tycho Brahe,
pada tahun 1572 yang pertama kali melihat kemunculan rasi itu.
Nah, rasi yang baru menampakkan dirinya
lagi ini sebelumnya tidak dikenali dan hanya disebut sebagai New Star.
Namun, astronomi modern membuktikan, rasi yang dilihat oleh Brahe sama
dengan rasi bintang yang dilihat astronom Februari 2006 lalu.
Astronom dari Harvard University, Jeno
Sokoloski, menyatakan di masa dalam abad terakhir, ada beberapa ledakan
supernova yang mengindikasikan adanya pergeseran rasi.“Dimulai secara
lambat dan hanya sekejap dalam dua hari, dan hal itu mengindikasikan
kepada kami bahwa terjadi ledakan massif. Bahkan sebenarnya, hampir
kolaps,” kata Sokoloski menjelaskan akibat ledakan itu.
Rasi bintang Ophiuchus pertama kali
muncul di abad kedua. Ptolemy mendaftarkan sebagai bintang ke-29 dari 48
rasi bintang. Diperkirakan rasi ini akan muncul kembali dalam jangka
waktu 1.700 tahun lagi.
Alasan Ophiuchus tidak dimasukkan dalam
astrologi barat selama ratusan tahun karena hanya ada 12 rasi bintang
yang selama ini mengikuti perputaran benda-benda langit dalam sistem
tatasurya seperti bulan, planet, dan matahari.Karena baru, para astrolog
belum menemukan karakteristik serta peruntungan orang-orang yang lahir
di zodiak Ophiuchus.
Zodiak sendiri berarti Lingkaran Hewan
karena diambil dari bahasa Yunani Zoodiacos Cyclos yang artinya
Lingkaran Hewan.Namun, sebenarnya, dari 12 zodiak ada lima yang tidak
dilambangkan dengan binatang, yakni Aquarius (Pembawa Air), Gemini (si
Kembar), Virgo (Gadis), dan Libra (Timbangan), dan Sagitarius (Pemanah).
Zodiak adalah semua rasi bintang yang berada di sepanjang lingkaran
ekliptika. Oleh karena semua planet, matahari, dan bulan beredar di
sepanjang lingkaran ekliptik, otomatis mereka semua juga beredar di
antara zodiak.
Ramalan astrologi didasarkan pada
kedudukan benda-benda tatasurya di dalam zodiak.Seseorang akan
menyandang tanda zodiaknya berdasarkan kedudukan matahari di dalam
zodiak pada tanggal kelahirannya. Misalnya, orang yang lahir awal
Desember akan berzodiak Sagitarius karena pada tanggal tersebut matahari
berada di wilayah rasi bintang Sagitarius.
Kedudukan matahari dibedakan antara
waktu tropikal dan waktu sideral yang menyebabkan terdapat dua macam
zodiak, yaitu zodiak tropikal dan zodiak sideral.
Sebagian besar astrolog barat menggunakan zodiak tropikal yang juga populer di kalangan anak muda di Indonesia.
0 Comments