Astronomy
Astronomy Event
Venus dan Merkurius Elongasi Barat
August 13, 2012
Berdasarkan jarak Matahari ke setiap Planet, planet dapat dibedakan atas planet dalam dan planet luar.
Mulai Kamis (24/8/2006) jangan pernah terpeleset mengucapkan Planet
Pluto. Karena sejak hari itu, Pluto sudah tidak lagi berhak menyandang predikat sebagai planet. |
a) Planet luar (Eksterior planet)
Planet luar (Eksterior planet) yaitu planet-planet yang jarak rata-ratanya ke matahari lebih panjang
daripada jarak rata-rata Planet Bumi ke Matahari. Termasuk ke dalam
kelompok planet luar, yaitu Planet Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan
Neptunus.
Dilihat dari bumi, sudut elongasi kelompok planet luar berkisar antara 0
-180 derajat. Bila elongasi salah satu planet mencapai 180 derajat hal
ini berarti planet tersebut sedang berada dalam kedudukan oposisi, yaitu
kedudukan suatu planet berlawanan arah dengan posisi matahari dilihat
dari bumi.
Pada saat oposisi, berarti planet tersebut berada pada jarak
paling dekat dengan bumi.
Bila elongasi salah satu planet mencapai 0 berarti planet tersebut
mencapai kedudukan konjungsi, yaitu suatu kedudukan planet yang berada
dalam posisi searah dengan matahari dilihat dari bumi.
Pada saat
konjungsi, berarti planet tersebut berada pada jarak paling jauh dengan
bumi.
b) Planet dalam (Interior planet)
Planet dalam (Interior planet) yaitu planet-planet yang jarak rata-ratanya ke matahari lebih pendek
daripada jarak rata-rata Planet Bumi ke Matahari.
Berdasarkan kriteria
tersebut, maka yang termasuk planet dalam, adalah Planet Merkurius dan
Venus. Planet Merkurius ataupun Venus mempunyai kecepatan beredar
mengelilingi matahari berbeda-beda, sehingga letak atau kedudukan planet
tersebut bila dilihat dari bumi akan berubah-ubah pula.
Sudut yang
dibentuk oleh garis yang menghubungkan Bumi-Matahari dengan suatu planet
disebut elongasi.
Besarnya sudut elongasi yang dibentuk oleh garis yang
menghubungkan Bumi-Matahari-Merkurius yaitu antara 0 -28 derajat,
sedangkan sudut elongasi Bumi - Matahari - Venus adalah 0 - 50 derajat.
Berdasarkan besarnya sudut elongasi paling besar yang dapat dicapai oleh
planet tersebut, sehingga dapat dihitung lamanya waktu planet Merkurius
dan Venus terlihat dari bumi, yakni Planet Merkurius dapat terlihat
dari bumi paling lama sekitar 28 / 360 x 24 jam = 1 jam 52 menit,
sedangkan Planet Venus dapat terlihat dari bumi paling lama sekitar 50 /
360 x 24 jam = 3 jam 20 menit.
Elongasi planet dalam (interior planet)
dapat dibedakan menjadi dua, yaitu elongasi barat, jika posisi suatu
planet berada di sebelah barat matahari dilihat dari bumi dan elongasi
timur, jika posisi suatu planet berada di sebelah timur matahari dilihat
dari bumi.
Planet Venus ataupun Merkurius yang berada pada posisi
elongasi barat akan terbit terlebih dahulu di ufuk timur pada saat
matahari masih berada di bawah horizon timur, sehingga planet tersebut
terlihat berkilauan dilihat dari bumi karena sinar matahari yang
diterimanya dipantulkan kembali ke bumi.
Oleh karena itu, orang-orang di
bumi menyebut Planet Venus atau Merkurius yang sedang berada pada
kedudukan elongasi barat sebagai Bintang Timur. Sebaliknya apabila
planet Merkurius atau Venus sedang berada pada posisi elongasi Timur,
maka-planet-planet itu akan memantulkan cahaya matahari beberapa saat
setelah matahari terbenam di ufuk barat, sehingga akan terlihat dari
bumi sebagai Bintang Senja.
Elongasi Venus dan Merkurius pada 15 dan 16 Agustus 2012
Langit timur saat matahari terbit (15 Agustus 2012, waktu dipercepat) (Stellarium) |
a). Planet Venus
Venus merupakan planet yang letaknya paling dekat ke bumi, yaitu sekitar
42 juta km, sehingga dapat terlihat jelas dari bumi sebagai suatu
noktah kecil yang sangat terang dan berkilauan menyerupai bintang pada
pagi atau senja hari. Venus sering disebut sebagai bintang kejora pada
saat Planet Venus berada pada posisi elongasi barat dan bintang senja
pada waktu elongasi timur. Kecemerlangan planet Venus disebabkan pula
oleh adanya atmosfer berupa awan putih yang menyelubunginya dan
berfungsi memantulkan cahaya matahari.
Jarak rata-rata Venus ke matahari sekitar 108 juta km, diselubungi
atmosfer yang sangat tebal terdiri atas gas karbondioksida dan sulfat,
sehingga pada siang hari suhunya dapat mencapai 4770 C, sedangkan pada
malam hari suhunya tetap tinggi karena panas yang diterima tertahan
atmosfer. Diameter planet Venus sekitar 12.140 km, periode rotasinya
sekitar 244 hari dengan arah sesuai jarum jam, dan periode revolusinya
sekitar 225 hari.
Gambar Planet Venus
(Sumber: (A) www.celestiamotherlode.net dan (B) www.resa.net)
Venus Elongasi Barat
Pada tanggal 15 Agustus 2012, nikmati pemandangan matahari terbit dihiasi Venus sang bintang kejora setinggi 45.8° di langit timur.
b). Planet Merkurius
Merkurius merupakan planet paling dekat ke matahari, jarak rata-ratanya
hanya sekitar 57,8 juta km. Akibatnya, suhu udara pada siang hari sangat
panas (mencapai 4000C), sedangkan malam hari sangat dingin (mencapai
-2000 C).
Perbedaan suhu harian yang sangat besar disebabkan planet ini
tidak mempunyai atmosfer. Merkurius berukuran paling kecil, garis
tengahnya hanya 4.850 km hampir sama dengan ukuran bulan (diameter 3.476
km).
Planet ini beredar mengelilingi matahari dalam suatu orbit eliptis
(lonjong) dengan periode revolusinya sekitar 88 hari, sedangkan periode
rotasinya sekitar 59 hari.
A. Planet Merkurius dan B. Perbandingannya Merkurius dengan Bumi
(Sumber: www.sarkaniemi.fi)
(Sumber: www.sarkaniemi.fi)
Merkurius Elongasi Barat
Pada tanggal 16 Agustus 2012, seakan menemani Venus, Merkurius juga akan
berelongasi barat dan terlihat di langit timur ketika matahari terbit
dengan ketinggian 18.7°.
Tambahan:
Pada tahun 2012 ini, Merkurius Elongasi Barat juga terjadi pada tanggal 5 Desember 2012. Ketika Matahari terbit, Merkurius akan menghiasi langit timur dengan ketinggian 20.6°.
Sebelum itu, akan terjadi Merkurius Elongasi Timur, yaitu Merkurius dengan tinggi 24.1° dari horison barat akan terlihat ketika Matahari terbenam, pada tanggal 27 Oktober 2012.
10 Comments