Galaksi SPT-CLJ2344-4243, atau disebut Phoenix berdasarkan rasi bintang
di mana kluster galaksi itu berada, dinyatakan sebagai kluster galaksi
yang paling "subur" di alam raya. Bagaimana tidak, galaksi di tengah
kluster itu mampu "melahirkan" 740 bintang dalam setahun!
Ilustrasi galaksi di tengah kluster Phoenix yang mampu memprodukai 740 bintang dalam setahun. (NASA) |
Kesuburan
kluster galaksi tersebut memecahkan rekor. Sebelumnya, kluster galaksi
yang dinyatakan paling subur adalah Abell1835. Kluster galaksi itu mampu
melahirkan 100 bintang dalam setahun.
"Jika Anda melihat kluster
galaksi umumnya, bagian tengah kluster galaksi itu hanya membentuk
bintang dengan kecepatan sekali dalam setahun. Ini jauh berbeda," ungkap
Michael McDonald, peneliti dari Massachusetts Institute of Technology.
Phoenix
berjarak 7 miliar tahun cahaya dari Bumi. Kluster galaksi ini memiliki
ribuan galaksi yang bervariasi dalam ukurannya, mulai dari yang kerdil
hingga masif. Kluster galaksi ini ditemukan pada tahun 2010 lewat
pengamatan dengan South Pole Telescope.
Dengan kemampuan
melahirkan bintangnya, kluster galaksi ini juga merupakan galaksi yang
paling masif. Massanya 2.000 kali lebih besar dari Bimasakti atau 2,5
kuadriliun lebih masif dari Matahari.
Kluster galaksi yang
menandingi hanyalah kluster El Gordo. Namun, karena massa El Gordo belum
bisa dipastikan saat ini, lewat pengukuran lebih cermat maka bisa saja
Phoenix yang lebih masif.
Phoenix menarik bukan hanya dari segi
subur dan masifnya. Kluster ini juga istimewa sebab mampu memberikan
bukti proses pembentukan bintang yang selama ini hanya dipahami dalam
teori.
Gas dari supernova dan galaksi sekitarnya akan mengalir ke
tengah kluster galaksi, mendingin, terkondensasi, dan membentuk
bintang. Selama ini, astronom belum mendapatkan bukti kebenaran teori
itu.
"Bagian tengah galaksi sering kali disebut 'merah dan mati'.
Tapi bagian tengah galaksi ini seolah-olah hidup dan melahirkan banyak
bintang baru," papar McDonalds seperti dikutip Space, Rabu (15/8/2012).
Phoenix
juga merupakan galaksi paling terang dalam pengamatan sinar-X 35 persen
lebih terang dari pemegang rekor sebelumnya. Ini menandakan bahwa
pendinginan di tengah kluster itu juga paling cepat.
Menurut
ilmuwan, pendinginan di sebuah kluster galaksi bisa terganggu oleh
adanya lubang hitam. Lubang hitam supermasif yang ada di tengah kluster
galaksi bisa mengemisikan energi yang memanaskan lagi inti kluster itu.
Di
kluster galaksi Phoenix, diduga lubang hitam tidak mengemisikan banyak
energi pada waktu di mana manusia sekarang melihatnya. Belum jelas
mengapa bisa demikian. Yang pasti, lubang hitam yang "tak bekerja"
inilah yang membuat Phoenix spesial.
0 Comments